1304 Rensi : Jangan kecewa dalam melakukan kehendakNya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus ,firman siang ini diambil dari :_
*Yohanes 16:1 (TB) "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.*
Dengan Tema:
*Jangan kecewa dalam melakukan kehendakNya*
Kita selalu mengharapkan yang baik, saat kita merasa sudah melakukan kehendakNya (menurut pandangan kita), di saat kita mengalami yang tidak enak atau tidak menyenangkan kita merasa kecewa, bahkan sudah ancang-ancang mundur, "lho saya ini sudah berusaha melakukan sesuai rancangan Nya, kok saya tetap mengalami hal-hal yang berat dan sulit?"
Ektrimnya, jika kita sudah memilih pilihan "kehidupan" tapi kok saya masih harus mengalami "kutuk" (menurut versi kita)
Sungguhpun sedikitpun kita tidak pernah tahu, bagaimana karya Bapa dalam kehidupan kita.
Namun yang saya percayai, apapun itu yang sedang dan yang akan kita alami (bisa enak bisa juga tidak enak) semuanya di rancang Allah sebagai karya keselamatan, entah bagi kita, bagi keluarga kita, bagi orang-orang dekat, atau bahkan bagi orang-orang asing (yang sebelumnya tidak kita kenal) melalui kita, melalui penderitaan kita, melalui sakit yang kita alami, melalui peristiwa-peristiwa yang menurut kita buruk, bahkan melalui "malapetaka" yang kita alami.
Sudah banyak sekali peristiwa-peristiwa yang sudah dan yang sedang terjadi saat ini, dimana kita saksikan sendiri, bagaimana karya penyelamatan Bapa melalui hal-hal buruk yang terjadi, ingat, dibentuknya PD Autopia oleh karya Roh Kudus melalui hal buruk yang dialami Ibu Sri Sudarmi (bahkan sampai saat ini masih dirasakan), tapi seberapa banyak orang-orang yang sudah diselamatkan melalui PD Autopia ini, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa entah itu hal kecil atau besar, yang dimulai oleh hal-hal buruk (menurut kita) tetapi bagi keselamatan banyak orang.
Karena kita ini adalah milikNya jadi sebenarnya sah-sah saja jika Allah mau memakai kita untuk apa saja yang Allah mau, seperti lagu yang sering saya dengar di radio "suka-sukamu Tuhan" , suka-suka Tuhan lah mau berbuat apa terhadap kita, jika kita percaya akan rancangan Nya yang adalah rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, pasti sekalipun yang sedang kita alami hal yang buruk sekalipun, itu dipakai Nya untuk kebaikan (hari depan yang penuh harapan) baik di dunia ini dan pastinya di Sorga Kekal.
Jika saat ini, kita sedang dalam proses, menjalani rancanganNya yang mungkin bagi kita masih abstrak (belum jelas apa maksud Tuhan atas semuanya ini), mari kita bersyukur saja, dan menjalani dengan prinsip TSM (taat, setia dan manut), pada saatnya nanti, bisa besok, bisa minggu depan, tahun depan, bahkan beberapa tahun lagi, kita akan tahu dan memahami, "Oh ini toh rancangan Nya yang begitu Indah itu" dan yakinlah ujungnya adalah Keselamatan, Tuhan Yesus saja rela memberikan nyawanya bagi keselamatan manusia, kitapun harus rela "mengorbankan" sesuatu dalam hidup kita bagi keselamatan jiwa orang lain sesuai kehendakNya
Jadi, tetap semangat, tetap tekun, taat, setia dan manut, apapun dawuhNya, apapun kehendakNya, mari kita jalani dengan kerelaan dan dengan sungguh-sungguh supaya karya keselamatanNya nyata melalui kita, walaupun ada harga yang harus dibayar, jangan kecewa, apalagi sampai menolak dan undur, kita memang tidak pernah bisa menyelami akan karyaNya, jadi percaya saja, semua yang Bapa lakukan itu baik bagi kita. Supaya jangan sampai kita kehilangan upah Kehidupan Kekal yang sudah Dia janjikan.
*2 Yohanes 1:8 (TB) Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.*
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.
Amin
*PD Autopia Malang*
10012018
Andika Zakaria
*Yohanes 16:1 (TB) "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.*
Dengan Tema:
*Jangan kecewa dalam melakukan kehendakNya*
Kita selalu mengharapkan yang baik, saat kita merasa sudah melakukan kehendakNya (menurut pandangan kita), di saat kita mengalami yang tidak enak atau tidak menyenangkan kita merasa kecewa, bahkan sudah ancang-ancang mundur, "lho saya ini sudah berusaha melakukan sesuai rancangan Nya, kok saya tetap mengalami hal-hal yang berat dan sulit?"
Ektrimnya, jika kita sudah memilih pilihan "kehidupan" tapi kok saya masih harus mengalami "kutuk" (menurut versi kita)
Sungguhpun sedikitpun kita tidak pernah tahu, bagaimana karya Bapa dalam kehidupan kita.
Namun yang saya percayai, apapun itu yang sedang dan yang akan kita alami (bisa enak bisa juga tidak enak) semuanya di rancang Allah sebagai karya keselamatan, entah bagi kita, bagi keluarga kita, bagi orang-orang dekat, atau bahkan bagi orang-orang asing (yang sebelumnya tidak kita kenal) melalui kita, melalui penderitaan kita, melalui sakit yang kita alami, melalui peristiwa-peristiwa yang menurut kita buruk, bahkan melalui "malapetaka" yang kita alami.
Sudah banyak sekali peristiwa-peristiwa yang sudah dan yang sedang terjadi saat ini, dimana kita saksikan sendiri, bagaimana karya penyelamatan Bapa melalui hal-hal buruk yang terjadi, ingat, dibentuknya PD Autopia oleh karya Roh Kudus melalui hal buruk yang dialami Ibu Sri Sudarmi (bahkan sampai saat ini masih dirasakan), tapi seberapa banyak orang-orang yang sudah diselamatkan melalui PD Autopia ini, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa entah itu hal kecil atau besar, yang dimulai oleh hal-hal buruk (menurut kita) tetapi bagi keselamatan banyak orang.
Karena kita ini adalah milikNya jadi sebenarnya sah-sah saja jika Allah mau memakai kita untuk apa saja yang Allah mau, seperti lagu yang sering saya dengar di radio "suka-sukamu Tuhan" , suka-suka Tuhan lah mau berbuat apa terhadap kita, jika kita percaya akan rancangan Nya yang adalah rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan, pasti sekalipun yang sedang kita alami hal yang buruk sekalipun, itu dipakai Nya untuk kebaikan (hari depan yang penuh harapan) baik di dunia ini dan pastinya di Sorga Kekal.
Jika saat ini, kita sedang dalam proses, menjalani rancanganNya yang mungkin bagi kita masih abstrak (belum jelas apa maksud Tuhan atas semuanya ini), mari kita bersyukur saja, dan menjalani dengan prinsip TSM (taat, setia dan manut), pada saatnya nanti, bisa besok, bisa minggu depan, tahun depan, bahkan beberapa tahun lagi, kita akan tahu dan memahami, "Oh ini toh rancangan Nya yang begitu Indah itu" dan yakinlah ujungnya adalah Keselamatan, Tuhan Yesus saja rela memberikan nyawanya bagi keselamatan manusia, kitapun harus rela "mengorbankan" sesuatu dalam hidup kita bagi keselamatan jiwa orang lain sesuai kehendakNya
Jadi, tetap semangat, tetap tekun, taat, setia dan manut, apapun dawuhNya, apapun kehendakNya, mari kita jalani dengan kerelaan dan dengan sungguh-sungguh supaya karya keselamatanNya nyata melalui kita, walaupun ada harga yang harus dibayar, jangan kecewa, apalagi sampai menolak dan undur, kita memang tidak pernah bisa menyelami akan karyaNya, jadi percaya saja, semua yang Bapa lakukan itu baik bagi kita. Supaya jangan sampai kita kehilangan upah Kehidupan Kekal yang sudah Dia janjikan.
*2 Yohanes 1:8 (TB) Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.*
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.
Amin
*PD Autopia Malang*
10012018
Andika Zakaria
Komentar
Posting Komentar