1298 Rensi: Semesta atau Pencipta Semesta
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan siang ini diambil dari:
*Matius 28:18 (TB)*
"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."
Dengan tema:
*Semesta atau Pencipta Semesta*
Pada ayat di atas, dikutip pernyataan dan pengakuan dari TUHAN YESUS yang menunjukkan bahwa segala kuasa ada di dalam Nya baik di sorga, langit dan bumi.
*Filipi 2:9-11 (TB)*
"Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!"
Dunia dengan istilah kebahasaannya sering menyesatkan pemahaman kita tentang TUHAN Allah. Beberapa lagu, puisi, buku ataupun karya-karya lain sering menggantikan panggilan "TUHAN Allah" dengan "Semesta".
Seakan-akan hal ini ditujukan untuk tidak menyinggung umat beragama lain karena mungkin ada yang tersinggung ketika umat di luar agamanya sama-sama menyebut nama TUHAN dengan "ALLAH" dan membeda-bedakan serta mengkotak-kotakkan "ALLAH yang maha esa".
Pada kutipan-kutipan di atas sudah jelas bahwa kuasa atas sorga, langit dan bumi (kuasa atas alam semesta) sudah dianugerahkan kepada Yesus Kristus. Sebagai catatan, makna "dianugerahkan" dalam hal ini bukan "diberikan oleh satu pribadi ke pribadi lain" tapi ALLAH Bapa menunjukkan bahwa karya Allah dalam Yesus Kristus inilah yang benar dan yang diberkati. Sebuah pernyataan keilahian Yesus dalam karya Nya sebagai manusia.
Kembali lagi, apakah kita tetap mau ikut arus memanggil TUHAN Allah Sang Pencipta Alam Semesta atau hanya Semesta? Dalam Bahasa Inggris, sangatlah berbeda kedua istilah ini:
Semesta => Universe
TUHAN menciptakan Semesta => GOD create the universe.
Semesta adalah ciptaan sedangkan TUHAN Allah adalah Penciptanya.
Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa hal istilah ini sepele namun jangan salah. Pengecohan gelar *Bintang Timur* (TUHAN Yesus) yang menaungi para majus dari timur dalam perjalanan bertemu Sang Raja Damai dengan *Bintang Fajar* (The Morning Star-Iblis/Lucifer) dijadikan salah satu cara untuk menyesatkan pemahaman kita dengan pemahaman istilah yang salah.
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
08012018
Andrias Tri Susanto
Renungan siang ini diambil dari:
*Matius 28:18 (TB)*
"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."
Dengan tema:
*Semesta atau Pencipta Semesta*
Pada ayat di atas, dikutip pernyataan dan pengakuan dari TUHAN YESUS yang menunjukkan bahwa segala kuasa ada di dalam Nya baik di sorga, langit dan bumi.
*Filipi 2:9-11 (TB)*
"Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!"
Dunia dengan istilah kebahasaannya sering menyesatkan pemahaman kita tentang TUHAN Allah. Beberapa lagu, puisi, buku ataupun karya-karya lain sering menggantikan panggilan "TUHAN Allah" dengan "Semesta".
Seakan-akan hal ini ditujukan untuk tidak menyinggung umat beragama lain karena mungkin ada yang tersinggung ketika umat di luar agamanya sama-sama menyebut nama TUHAN dengan "ALLAH" dan membeda-bedakan serta mengkotak-kotakkan "ALLAH yang maha esa".
Pada kutipan-kutipan di atas sudah jelas bahwa kuasa atas sorga, langit dan bumi (kuasa atas alam semesta) sudah dianugerahkan kepada Yesus Kristus. Sebagai catatan, makna "dianugerahkan" dalam hal ini bukan "diberikan oleh satu pribadi ke pribadi lain" tapi ALLAH Bapa menunjukkan bahwa karya Allah dalam Yesus Kristus inilah yang benar dan yang diberkati. Sebuah pernyataan keilahian Yesus dalam karya Nya sebagai manusia.
Kembali lagi, apakah kita tetap mau ikut arus memanggil TUHAN Allah Sang Pencipta Alam Semesta atau hanya Semesta? Dalam Bahasa Inggris, sangatlah berbeda kedua istilah ini:
Semesta => Universe
TUHAN menciptakan Semesta => GOD create the universe.
Semesta adalah ciptaan sedangkan TUHAN Allah adalah Penciptanya.
Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa hal istilah ini sepele namun jangan salah. Pengecohan gelar *Bintang Timur* (TUHAN Yesus) yang menaungi para majus dari timur dalam perjalanan bertemu Sang Raja Damai dengan *Bintang Fajar* (The Morning Star-Iblis/Lucifer) dijadikan salah satu cara untuk menyesatkan pemahaman kita dengan pemahaman istilah yang salah.
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
08012018
Andrias Tri Susanto
Komentar
Posting Komentar