1329 Regi: Egois atau Altruis?
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach
Tema renungan pagi ini adalah:
*Egois* atau *Altruis*?
Dasar firmannya dari:
*Yakobus 4: 4* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?
Apakah yang dimaksud dengan *persahabatan dengan dunia*?
Persahabatan dengan dunia tidak lain adalah perbuatan daging sebagaimana dijabarkan dalam *Gal.5: 19-21* _Perbuatan itu adalah: 1)percabulan, 2)kecemaran, 3)hawa nafsu, 4)penyembahan berhala, 5)sihir, 6)perseteruan, 7)perselisihan, 8)iri hati, 9)amarah, 10)kepentingan diri sendiri, 11)percideraan, 12)roh pemecah, 13)kedengkian, 14)kemabukan, 15)pestapora …._
Meskipun perbuatan daging banyak sekali ragam jenisnya, namun semuanya mengarah pada *egoisme* yang *merugikan diri sendiri*serta *orang lain*.
Hal itu bertentangan dengan teladan yang diberikan oleh *Tuhan Yesus Kristus yang Mahakuasa* itu *IA sangat rendah hati*
*Filipi 2: 6* yang walaupun (Kristus) dalam rupa Allah, tidak menganggap keserupaan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.
Selain itu Tuhan Yesus memiliki sifat *altruis* (lawan kata *egois*), yaitu lebih mementingkan orang lain, hingga berkenan berkorban wafat di kayu salib.
Rasul Paulus yang meneladani pelayanan Kristus juga tidak mementingkan diri-Nya sendiri,
*1 Korimtus 10: 33* …aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
Marilah kita masing-masing introspeksi. Masihkah kita bergaul dengan keegoisan dan gemar mengejar hal-hal yang bersifat kedagingan?
Selagi *ada kesempatan*, maka hendaknya kita mempergunakan waktu kita juga untuk banyak berbuat baik bagi orang lain,
*Galatia 6: 10* ... selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, …
Meskipun kita dalam melakukan perbuatan yang baik dan penting bagi keselamatan orang itu ada banyak penentang ( *1 Korintus16: 9*).
*Perbuatan baik* itu merupakan *buah-buah yang dikehendaki Tuhan Yesus untuk dipertahankan*,
*Yohanes 15: 16a* … Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
Dengan demikian, marilah kita gunakan kesempatan yang ada untuk giat melakukan *proyek kasih kepada banyak orang*, karena itu adalah *salah satu wujud ke-altruis-an Kristus* yang *perlu kita teladani*.
Selamat melayani supaya kita semakin *altruis* dan mempertahankan ke-altruis-an kita, supaya *apa yang kita minta kepada Bapa dalam nama Yesus, diberikan-Nya kepada kita* ( *Yohanes 15: 16b*).
*Immanuel! Amin*
*PD Autopia Malang*
24012018
gunawanwibisono
Tema renungan pagi ini adalah:
*Egois* atau *Altruis*?
Dasar firmannya dari:
*Yakobus 4: 4* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?
Apakah yang dimaksud dengan *persahabatan dengan dunia*?
Persahabatan dengan dunia tidak lain adalah perbuatan daging sebagaimana dijabarkan dalam *Gal.5: 19-21* _Perbuatan itu adalah: 1)percabulan, 2)kecemaran, 3)hawa nafsu, 4)penyembahan berhala, 5)sihir, 6)perseteruan, 7)perselisihan, 8)iri hati, 9)amarah, 10)kepentingan diri sendiri, 11)percideraan, 12)roh pemecah, 13)kedengkian, 14)kemabukan, 15)pestapora …._
Meskipun perbuatan daging banyak sekali ragam jenisnya, namun semuanya mengarah pada *egoisme* yang *merugikan diri sendiri*serta *orang lain*.
Hal itu bertentangan dengan teladan yang diberikan oleh *Tuhan Yesus Kristus yang Mahakuasa* itu *IA sangat rendah hati*
*Filipi 2: 6* yang walaupun (Kristus) dalam rupa Allah, tidak menganggap keserupaan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.
Selain itu Tuhan Yesus memiliki sifat *altruis* (lawan kata *egois*), yaitu lebih mementingkan orang lain, hingga berkenan berkorban wafat di kayu salib.
Rasul Paulus yang meneladani pelayanan Kristus juga tidak mementingkan diri-Nya sendiri,
*1 Korimtus 10: 33* …aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
Marilah kita masing-masing introspeksi. Masihkah kita bergaul dengan keegoisan dan gemar mengejar hal-hal yang bersifat kedagingan?
Selagi *ada kesempatan*, maka hendaknya kita mempergunakan waktu kita juga untuk banyak berbuat baik bagi orang lain,
*Galatia 6: 10* ... selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, …
Meskipun kita dalam melakukan perbuatan yang baik dan penting bagi keselamatan orang itu ada banyak penentang ( *1 Korintus16: 9*).
*Perbuatan baik* itu merupakan *buah-buah yang dikehendaki Tuhan Yesus untuk dipertahankan*,
*Yohanes 15: 16a* … Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
Dengan demikian, marilah kita gunakan kesempatan yang ada untuk giat melakukan *proyek kasih kepada banyak orang*, karena itu adalah *salah satu wujud ke-altruis-an Kristus* yang *perlu kita teladani*.
Selamat melayani supaya kita semakin *altruis* dan mempertahankan ke-altruis-an kita, supaya *apa yang kita minta kepada Bapa dalam nama Yesus, diberikan-Nya kepada kita* ( *Yohanes 15: 16b*).
*Immanuel! Amin*
*PD Autopia Malang*
24012018
gunawanwibisono
Komentar
Posting Komentar