1291 Regi: Fokus Pada Tuhan
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus,renungan pagi ini bertema:
*FOKUS PADA TUHAN*
Dasar Firman Tuhan dari:
*Mazmur 16:8 (TB)* Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Kita sebagai umat pilihan Tuhan telah dijanjikan oleh-Nya *Tanah Perjanjian* yang kelak boleh menjadi tempat tinggal kita yang abadi yaitu *surga yang kekal*
Janji Tuhan ini juga sudah diberikan kepada umat Israel pada zamannya bahwa mereka akan diberi suatu Negeri yaitu seluruh *Tanah Kanaan* yang akan menjadi milik mereka untuk selama-lamanya.
*Kejadian 17:8 (TB)* Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni *seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."*
Ternyata untuk sampai ke *Tanah Perjanjian* itu banyak sekali rintangan dan tantangan yang harus dialami umat Israel, yang membuat mereka tidak tahan menghadapi kesulitan hidup itu. Mereka mengeluh,kecewa dan bersungut-sungut menyalahkan Tuhan.
*Bilangan 14:2-3 (TB)* *Bersungut-sungutlah semua orang Israel* kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
Demikian juga kepada kita Tuhan telah menjanjikan *SURGA* yang akan menjadi tempat tinggal kita untuk selama-lamanya, tempat kediaman yang abadi.
Tetapi ternyata perjalanan menuju ke surga itu , *sungguh tidak mudah* penuh perjuangan sebab jalannya *sempit dan berdesak-desakan* orang-orang yang ingin memasukinya.
*Lukas 13:24 (TB)* Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: *"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!* Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Firman Tuhan di atas ini menyatakan kepada kita bahwa dibutuhkan perjuangan yang gigih untuk bisa masuk Tanah Perjanjian yaitu surga yang kekal.
Akankah kita bersungut-sungut menghadapi kesulitan itu?
Mari kita ingat bagaimana Tuhan Yesus harus mengalami penderitaan yang sangat berat untuk menyelamatkan umat manusia semuanya tanpa bersungut-sungut.
Jika kita harus menjalani kehidupan yang berat ini karena harus menghadapi masalah-masalah kehidupan yang sangat menekan jiwa kita,tetaplah *fokuskan pikiran hanya kepada Tuhan Yesus*, sebagaimana DIA telah memberikan teladan kepada kita.Terus pandang dan melekat pada Tuhan Yesus dengan iman yang teguh, maka kita tidak akan goyah menjalani kehidupan ini.
*Fokus pada Tuhan Yesus dalam segala hal*.
Jangan goyah dan jangan lemah atau patah semangat agar tidak kecil kekuatan kita
*Amsal 24:10 (TB)* Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Yesus telah lahir di dunia untuk menyelamatkan umat manusia seluruhnya, percayalah bahwa *Dia*akan menyertai kita sampai akhir zaman.
*Yohanes 3:17 (TB)* Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Artinya:
Tuhan Yesus bertanggungjawab penuh atas hidup kita.
Selamat beraktifitas, tetap fokus mengarahkan hati, pikiran dan roh kita, kepada Tuhan Yesus Sang Sumber Keselamatan.
Tuhan Yesus memberkati, A m i n .
*PD Autopia Malang*
05012018
*Susi Indung*
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus,renungan pagi ini bertema:
*FOKUS PADA TUHAN*
Dasar Firman Tuhan dari:
*Mazmur 16:8 (TB)* Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Kita sebagai umat pilihan Tuhan telah dijanjikan oleh-Nya *Tanah Perjanjian* yang kelak boleh menjadi tempat tinggal kita yang abadi yaitu *surga yang kekal*
Janji Tuhan ini juga sudah diberikan kepada umat Israel pada zamannya bahwa mereka akan diberi suatu Negeri yaitu seluruh *Tanah Kanaan* yang akan menjadi milik mereka untuk selama-lamanya.
*Kejadian 17:8 (TB)* Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni *seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."*
Ternyata untuk sampai ke *Tanah Perjanjian* itu banyak sekali rintangan dan tantangan yang harus dialami umat Israel, yang membuat mereka tidak tahan menghadapi kesulitan hidup itu. Mereka mengeluh,kecewa dan bersungut-sungut menyalahkan Tuhan.
*Bilangan 14:2-3 (TB)* *Bersungut-sungutlah semua orang Israel* kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"
Demikian juga kepada kita Tuhan telah menjanjikan *SURGA* yang akan menjadi tempat tinggal kita untuk selama-lamanya, tempat kediaman yang abadi.
Tetapi ternyata perjalanan menuju ke surga itu , *sungguh tidak mudah* penuh perjuangan sebab jalannya *sempit dan berdesak-desakan* orang-orang yang ingin memasukinya.
*Lukas 13:24 (TB)* Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: *"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!* Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Firman Tuhan di atas ini menyatakan kepada kita bahwa dibutuhkan perjuangan yang gigih untuk bisa masuk Tanah Perjanjian yaitu surga yang kekal.
Akankah kita bersungut-sungut menghadapi kesulitan itu?
Mari kita ingat bagaimana Tuhan Yesus harus mengalami penderitaan yang sangat berat untuk menyelamatkan umat manusia semuanya tanpa bersungut-sungut.
Jika kita harus menjalani kehidupan yang berat ini karena harus menghadapi masalah-masalah kehidupan yang sangat menekan jiwa kita,tetaplah *fokuskan pikiran hanya kepada Tuhan Yesus*, sebagaimana DIA telah memberikan teladan kepada kita.Terus pandang dan melekat pada Tuhan Yesus dengan iman yang teguh, maka kita tidak akan goyah menjalani kehidupan ini.
*Fokus pada Tuhan Yesus dalam segala hal*.
Jangan goyah dan jangan lemah atau patah semangat agar tidak kecil kekuatan kita
*Amsal 24:10 (TB)* Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Yesus telah lahir di dunia untuk menyelamatkan umat manusia seluruhnya, percayalah bahwa *Dia*akan menyertai kita sampai akhir zaman.
*Yohanes 3:17 (TB)* Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Artinya:
Tuhan Yesus bertanggungjawab penuh atas hidup kita.
Selamat beraktifitas, tetap fokus mengarahkan hati, pikiran dan roh kita, kepada Tuhan Yesus Sang Sumber Keselamatan.
Tuhan Yesus memberkati, A m i n .
*PD Autopia Malang*
05012018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar