1289 Regi: Semangat hidup yang baru,disertai hati yang baru
Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan saat ini bertemakan:
*Semangat hidup yang baru,disertai hati yang baru*.
Dasar firman:
*2 Tawarikh 15:7 (TB)* Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
Saudaraku dalam kasih Kristus, saat ini kita patut bersyukur masih diperkenankan Allah, boleh menapaki tahun yang baru 2018, ini sungguh anugerah dan kemurahan Allah semata.
Kita tinggalkan semua apa yang sudah kita lakukan di tahun 2017, sebagai acuan untuk kita lebih maju,lebih bersemangat dalam meningkatkan bobot iman kita untuk tidak semakin melemah,dan jangan sampai kita menjadi musuh Allah karena ketidaktaatan akan firmanNya, yang membuat hidup ini akan semakin menderita, karena ulah kita sendiri yang terseret arus pengaruh dunia yang semakin menyesatkan,firmaNya mengatakan:
*Yakobus 4:4 (TB)* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa *persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?* Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Marilah saudaraku,kita terus bersemangat menghadapi segala tantangan hidup ini , dengan iman yang sungguh, disertai hati yang baru yang terus di cuci oleh firman Allah setiap saat,dengan tidak menunda- nunda waktu yang ada,ingatlah kontrak kita hidup di dunia ini sangat terbatas sekali,sebagai Allah kehendaki dalam
*Efesus 5:16 (TB)* dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Berarti hidup ini harus terus waspada dan berhati-hati ,untuk menghadapi semua tantangan zaman, dan apabila iman kita lemah , tidak ada semangat maka hidup kita akan hancur, karena dikuasai dunia yang sudah dalam kondisi krisis kasih.
*Mazmur 142:4 (TB)* Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
Hati yang baru karena di kuasai oleh firman Allah dan Roh Kudus yang juga mengingatkan langkah hidup kita,harus tetap kita jaga dan kita perjuangkan,agar damai sejahtera ,sukacita surgawi kita rasakan dengan sepenuh hati,melangkah dengan kepastian iman ilahi ,tidak ragu ragu dan tidak bimbang, karena kita harus bertahan sampai garis finish.
Dengan berharap penuh upah yang di sediakan oleh Allah yaitu mahkota kehidupan,dengan berbekal semangat yang baru,yang terus di perbaharui oleh kasih dan kuasaNya,:
*2 Timotius 4:7-8 (TB)* Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Saudaraku yang mengasihi Yesus , marilah kita tetap semangat dan berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan surgawi,dengan mengingat janji Tuhan,dalam firmanNya;
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dan percayalah Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan kita berjalan sendirian.,
*Yohanes 14:18 (TB)* Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Terus bersemangat dan percaya Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua, Haleluyah.amin
*PD.Autopia Malang*
04012018
Ernawati Eliyus R.
Renungan saat ini bertemakan:
*Semangat hidup yang baru,disertai hati yang baru*.
Dasar firman:
*2 Tawarikh 15:7 (TB)* Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
Saudaraku dalam kasih Kristus, saat ini kita patut bersyukur masih diperkenankan Allah, boleh menapaki tahun yang baru 2018, ini sungguh anugerah dan kemurahan Allah semata.
Kita tinggalkan semua apa yang sudah kita lakukan di tahun 2017, sebagai acuan untuk kita lebih maju,lebih bersemangat dalam meningkatkan bobot iman kita untuk tidak semakin melemah,dan jangan sampai kita menjadi musuh Allah karena ketidaktaatan akan firmanNya, yang membuat hidup ini akan semakin menderita, karena ulah kita sendiri yang terseret arus pengaruh dunia yang semakin menyesatkan,firmaNya mengatakan:
*Yakobus 4:4 (TB)* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa *persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?* Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Marilah saudaraku,kita terus bersemangat menghadapi segala tantangan hidup ini , dengan iman yang sungguh, disertai hati yang baru yang terus di cuci oleh firman Allah setiap saat,dengan tidak menunda- nunda waktu yang ada,ingatlah kontrak kita hidup di dunia ini sangat terbatas sekali,sebagai Allah kehendaki dalam
*Efesus 5:16 (TB)* dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Berarti hidup ini harus terus waspada dan berhati-hati ,untuk menghadapi semua tantangan zaman, dan apabila iman kita lemah , tidak ada semangat maka hidup kita akan hancur, karena dikuasai dunia yang sudah dalam kondisi krisis kasih.
*Mazmur 142:4 (TB)* Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
Hati yang baru karena di kuasai oleh firman Allah dan Roh Kudus yang juga mengingatkan langkah hidup kita,harus tetap kita jaga dan kita perjuangkan,agar damai sejahtera ,sukacita surgawi kita rasakan dengan sepenuh hati,melangkah dengan kepastian iman ilahi ,tidak ragu ragu dan tidak bimbang, karena kita harus bertahan sampai garis finish.
Dengan berharap penuh upah yang di sediakan oleh Allah yaitu mahkota kehidupan,dengan berbekal semangat yang baru,yang terus di perbaharui oleh kasih dan kuasaNya,:
*2 Timotius 4:7-8 (TB)* Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Saudaraku yang mengasihi Yesus , marilah kita tetap semangat dan berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan surgawi,dengan mengingat janji Tuhan,dalam firmanNya;
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dan percayalah Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan kita berjalan sendirian.,
*Yohanes 14:18 (TB)* Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Terus bersemangat dan percaya Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita semua, Haleluyah.amin
*PD.Autopia Malang*
04012018
Ernawati Eliyus R.
Komentar
Posting Komentar