1323 Regi : Bertepuk Sebelah Tangan

Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach

Damai sejahtera Allah dalam Kristus menyertai kita,  Firman renungan pagi hari ini dengan tema

*BERTEPUK SEBELAH TANGAN*

*Yesaya 30:18* (TB) 
*Sebab itu TUHAN MENANTI-NANTIKAN saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu;* *sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!*

Menanti atau menunggu seringkali menjadi sesuatu pekerjaan yang menjemukan dan membosankan.  Apalagi bila yang dinanti tak kunjung tiba.  Termasuk pula ketika kita menantikan jawaban Allah atas doa-doa kita,  jawaban atas pergumulan kita yang "akut" , pergumulan stadium empat,  atau sekian lama kesesakan yang tak kunjung selesai.  Pendek kata,  kata menanti,  menunggu,  seolah menjadi kata yang kita hindari,  dalam banyak hal.
Namun,  Firman di atas seolah menyadarkan saya,  ternyata,  Tuhan pun menanti-nanti kita. Tuhan Yesus sedang menunggu saatnya Dia menolong kita,  ternyata Tuhan yang menunggu,  bukan kita..!

Ada lagu begini.. _"baru kusadari,  cintaku bertepuk sebelah tangan.."_
Kita pasti mengerti istilah bertepuk sebelah tangan.  Secara harafiah, ketika kita bertepuk tangan,  harus ada pertemuan antara tangan kanan dan kanan kiri,  sehingga terjadilah sebuah bunyi tepukan.  Tapi,  kalau tangan yang kanan mengayun,  tidak disambut tangan kiri,  atau sebaliknya,  maka tak akan ada bunyi tepukan yang terjadi. 
Tuhan Yesus ternyata *SUDAH* mengayunkan tanganNya terhadap kita,  tetapi kita hanya diam termangu saja,  tidak menyambut ayunan tanganNya.  Coba perhatikan Firman ini..

*Lukas 18:7-8* (TB)
*Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan ADAKAH IA MENGULUR-ULUR WAKTU sebelum menolong mereka?Aku berkata kepadamu: Ia akan SEGERA MEMBENARKAN MEREKA. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah IA MENDAPATI IMAN di bumi?"*

Sangat tepat dan pas dengan Yes 30:18 di atas. Justru Allah lah yang menanti-nantikan respon kita atas dhawuh-dhawuhNya, Tuhan Yesus menantikan respon iman kita,  dan ketika respon kita *_benar di hadapanNya_*, maka Dia *tidak akan menunda-nunda waktu untuk menolong* anak-anakNya. Hanya respon yang benar,  sambutan ayunan tangan yang tepat terhadap ayunan Tangan KuatNya yang akan membuat pertolonganNya nyata..!

Bagaimana respon yang benar dihadapanNya itu?  Ternyata Allah juga menghendaki kita supaya menanti-nantikanNya.. Pada ayat diatas ada 2 kali kata menanti-nantikan,  satu dari pihak Allah,  satu dari pihak kita.  Yang dari Allah sudah jelas seperti ayat-ayat diatas.  Yang dari pihak kita,  coba kita lihat ayat ini :

*Yesaya 40:31* (TB)
*tetapi orang-orang yang MENANTI-NANTIKAN TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.*

Kata menanti-nanti pada ayat di atas,  dalam bahasa aslinya dipakai kata "qava", yang mengandung arti proses pembuatan tali dari serabut-serabut kecil yang disatukan.  Yang bisa juga diartikan sebagai "kekuatan".  Tak lain tak bukan,  ini adalah kekuatan yang timbul dari pengharapan yang semula hanya tipis,  dirajut semakin lama semakin tebal,  semakin kuat,  dan pada saatNya,  seturut dengan waktu,  cara dan kehendakNya, kita akan menerima penggenapan pertolonganNya.
Rasul Paulus mempertegas dalam Firman ini..

*Roma 5:4-5* (TB)
.. *dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.*
*Dan PENGHARAPAN TIDAK MENGECEWAKAN, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.*

Jadi,  proses menanti-nantikan ini harus ada di "kedua belah pihak".. yang pasti,  Allah tidak akan menunda-nunda pertolonganNya,  tinggal kita saja bagaimana..  Ingin segera mendapatkan pertolonganNya,  atau ingin berlama-lama dalam kubangan pergumulan,  tergantung "ayunan tangan kita" dalam menyambut "ayunan TanganNya"..
Jangan sampai Dia _"bertepuk sebelah tangan.."_

Selamat pagi,  selamat beribadah..
Tetap bersemangat..!!
Tuhan Yesus memberkati..

PD AUTOPIA Malang
21012018
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR