1299 Regi: Damai Sejahtera
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach, renungan pagi ini dengan tema:
*DAMAI SEJAHTERA*
Dasar firman dari:
*Yohanes 14:27*
*Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,Damai sejahtera-Ku Kuberikan* *kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu, Janganlah gelisah dan gentar hatimu*
Setiap orang dalam kehidupannya merindukan Damai Sejahtera.
Apalah artinya kita memiliki seisi dunia ini, tetapi dalam hidup kita tidak ada Damai Sejahtera, hidup merasa hampa, tidak ada ketentraman batin , sehingga tidak ada sukacita sejati dalam hidupnya.
Lebih baik kita menjadi orang biasa saja, tidak sementereng atau sehebat orang lain, tetapi dalam hidup kita ada damai sejatera. Walaupun masalah tetap ada, kesulitan juga tetap harus kita hadapi, tapi kita tetap bisa bersyukur dan hidup terasa ringan, karena hidup kita tidak terpengaruh pada hal-hal buruk apapun yang menimpa kita, itu semua karena Tuhan yang melepaskan kita.
Mazmur 34:20 (TB) *Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;*
Membaca Yohanes14:27, Damai sejahtera tidak datang sendiri tetapi pemberian Allah, oleh karena itu, kita harus memupuk dan terus berusaha supaya Damai Sejahtera itu tumbuh dan berkembang dalam hidup kita. Dengan apa kita memupuknya,
Imamat 26:3-4 (TB) *Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.*
Hidup menurut ketetapan Allah, dengan tidak sujud kepada illah lain artinya mengandalkan kekuatan dan akal budinya sendiri, taat setia memelihara hari sabat, dan hidup yang benar dihadapan Allah,maka damai sejahtera Kristus akan memerintah dalam kehidupan kita
Imamat 26:6 (TB) Dan *Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu*.
Penyakit rohani yang sering menyerang kita sehingga kita kehilangan Damai Sejahtera ialah A I D S
A. *AROGAN,* adalah sifat dan sikap yang sombong, takabur merasa diri paling baik, paling penting, paling benar, paling hebat dan yang lainnya. Arogansi adalah awal kehancuran jasmani dan rohani. Padahal keberhasilan,kehebatan kita hanyalah dari Allah
Ulangan 8:17-18 (TB) Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
*Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan,* dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
I. *IRI HATI.* adalah sifat tidak puas dengan apa yang ada dan kita miliki, karena melihat orang lain lebih beruntung, hidupnya lebih enak. Padahal setiap orang ada masalah dan salibnya sendiri-sendiri .Maka nasehat Paulus jangan menjadi hamba uang, pikirkan dan cukupkan apa yang ada padamu karena Allah sekali kali tidak meninggalkan kita.
Ibrani 13:5 (TB) *Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*
D. *DENDAM* yaitu rasa sakit hati yang terus kita ingat, ibarat kerikil dalam sepatu kita yg akan selalu dan sangat mengganggu sekali.
Untuk itu kita jangan marah dan menyimpan kesalahan orang lain ampuni dia yang menyakitimu agar dosa kita juga diampuni Tuhan Yesus
Matius 6:14-15 (TB) *Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.*
S. *SEMBRONO* atau ceroboh, baik dalam berkata, bersikap dan bertindak, akan menciptakan ketidak sejahteraan, oleh karena itu jangan berpikir tinggi-tinggi diluar kemampuan kita sehingga kita dapat menguasai diri kita, seperti kendaraan yang terlalu kencang kalao mendadak ada apa apa sulit kita kuasai akhirnya kecelakaan.
Roma 12:3 (TB) Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: *Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman,* yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Olehkarena itu jangan serupa dengan dunia tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu agar kita dapat membedakan apa yang berkenan bagi Tuhan. Amin
Semangat pagi semangat beraktifitas IMANUEL, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
08012018
Eddy Mulyono
*DAMAI SEJAHTERA*
Dasar firman dari:
*Yohanes 14:27*
*Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,Damai sejahtera-Ku Kuberikan* *kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu, Janganlah gelisah dan gentar hatimu*
Setiap orang dalam kehidupannya merindukan Damai Sejahtera.
Apalah artinya kita memiliki seisi dunia ini, tetapi dalam hidup kita tidak ada Damai Sejahtera, hidup merasa hampa, tidak ada ketentraman batin , sehingga tidak ada sukacita sejati dalam hidupnya.
Lebih baik kita menjadi orang biasa saja, tidak sementereng atau sehebat orang lain, tetapi dalam hidup kita ada damai sejatera. Walaupun masalah tetap ada, kesulitan juga tetap harus kita hadapi, tapi kita tetap bisa bersyukur dan hidup terasa ringan, karena hidup kita tidak terpengaruh pada hal-hal buruk apapun yang menimpa kita, itu semua karena Tuhan yang melepaskan kita.
Mazmur 34:20 (TB) *Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;*
Membaca Yohanes14:27, Damai sejahtera tidak datang sendiri tetapi pemberian Allah, oleh karena itu, kita harus memupuk dan terus berusaha supaya Damai Sejahtera itu tumbuh dan berkembang dalam hidup kita. Dengan apa kita memupuknya,
Imamat 26:3-4 (TB) *Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.*
Hidup menurut ketetapan Allah, dengan tidak sujud kepada illah lain artinya mengandalkan kekuatan dan akal budinya sendiri, taat setia memelihara hari sabat, dan hidup yang benar dihadapan Allah,maka damai sejahtera Kristus akan memerintah dalam kehidupan kita
Imamat 26:6 (TB) Dan *Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu*.
Penyakit rohani yang sering menyerang kita sehingga kita kehilangan Damai Sejahtera ialah A I D S
A. *AROGAN,* adalah sifat dan sikap yang sombong, takabur merasa diri paling baik, paling penting, paling benar, paling hebat dan yang lainnya. Arogansi adalah awal kehancuran jasmani dan rohani. Padahal keberhasilan,kehebatan kita hanyalah dari Allah
Ulangan 8:17-18 (TB) Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
*Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan,* dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
I. *IRI HATI.* adalah sifat tidak puas dengan apa yang ada dan kita miliki, karena melihat orang lain lebih beruntung, hidupnya lebih enak. Padahal setiap orang ada masalah dan salibnya sendiri-sendiri .Maka nasehat Paulus jangan menjadi hamba uang, pikirkan dan cukupkan apa yang ada padamu karena Allah sekali kali tidak meninggalkan kita.
Ibrani 13:5 (TB) *Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*
D. *DENDAM* yaitu rasa sakit hati yang terus kita ingat, ibarat kerikil dalam sepatu kita yg akan selalu dan sangat mengganggu sekali.
Untuk itu kita jangan marah dan menyimpan kesalahan orang lain ampuni dia yang menyakitimu agar dosa kita juga diampuni Tuhan Yesus
Matius 6:14-15 (TB) *Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.*
S. *SEMBRONO* atau ceroboh, baik dalam berkata, bersikap dan bertindak, akan menciptakan ketidak sejahteraan, oleh karena itu jangan berpikir tinggi-tinggi diluar kemampuan kita sehingga kita dapat menguasai diri kita, seperti kendaraan yang terlalu kencang kalao mendadak ada apa apa sulit kita kuasai akhirnya kecelakaan.
Roma 12:3 (TB) Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: *Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman,* yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Olehkarena itu jangan serupa dengan dunia tetapi berubahlah oleh pembaruan akal budimu agar kita dapat membedakan apa yang berkenan bagi Tuhan. Amin
Semangat pagi semangat beraktifitas IMANUEL, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
08012018
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar