665 Regi: Teguran Allah Mendatangkan Kebahagiaan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Renungan Firman hari ini dengan tema:

*TEGURAN ALLAH MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN*

Setiap anak pada umumnya mengharapkan kasih sayang, perhatian dari orang tuanya, bahkan amatlah senang apabila mereka menuruti apa yang menjadi keinginannya. Orang tua yang bijaksana tidak bersikap demikian; ketika anak berbuat kesalahan, mereka akan menegur, menasihati dengan tujuan agar anak menyadari kesalahannya sehingga mendatangkan kebahagiaan. Demikian jugalah Allah memperlakukan pada anak-anakNya.

*Ayub 5:17 (TB) Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.*

Jika nasihat dan teguran tidak diperhatikan, Allah tidak segan-segan menghajar dan menyesahnya.

*Ibrani 12:6 (TB) karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."*

Tujuan dan maksud Allah yang baik ini seringkali manusia merespon secara negatif, sehingga timbul sungut-sungut: Allah kejam, tidak adil, dsn sebagainya. Ingatlah saudaraku, tindakan Allah yang keras terhadap anak-anakNya adalah wujud kasih Allah untuk menyelamatkannya. Adakalanya Allah melukai dan memukuli anak-anakNya yang "mokong" sampai mereka sadar akan kesalahan dan dosanya, serta mau bertobat; maka pada saat itu Allah kembali bertindak untuk membebat dan menyembuhkannya.

*Ayub 5:18 (TB) Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.*

Marilah kita pahami bahwa nasihat, teguran bahkan hajaran Allah kepada anak-anakNya adalah kehidupan agar terhindar dari maut. Oleh karena itu, jangan kita meremehkan didikan Allah dan janganlah putus asa ketika Dia memberi peringatan keras, karena itulah wujud kasih Allah kepada anak-anak kesayanganNya. Berbahagialah orang yang mau menerima didikan Allah yang keras sekalipun, tetapi celakalah yang menolak didikan Allah, putus asa dan menjauh dari hadiratNya.

*AMIN. IMANUEL.*

*PD AUTOPIA MALANG*
25022017
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR