632 Rensi: Pengadilan Allah
Shalom Aleichem be Shem Yeshua ha Mashiach
Saudara-saudari kekasih dalam TUHAN Yesus, renungan siang ini diambil dari:
Pengkotbah 3:
"(16) Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan. (17)Berkatalah aku dalam hati: *"Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya."*
Dengan tema:
*Pengadilan Allah*
Cukup memprihatinkan saat kita membaca ada oknum PNS di Batam yang memiliki rekening 1,2 trilliun (bukan 1, 10 atau 100 milyar tapi ini setara dgn 1.200 *Seribu Dua Ratus milyar*) dari menyelundupkan sekitar 200 ton BBM lalu menjualnya ke Malaysia dan Singapura beberapa waktu lalu. Dari total 400 ton kiriman per hari ke kota Batam, 50% nya lenyap diselundupkan karena kepentingan segelintir orang.
Parahnya lagi, pengadilan yang dilaksankan pada bulan Februari 2015 pun memvonis beberapa dari mereka dengan hanya 4 tahun penjara, bahkan pelaku utama nya divonis bebas!
Trus dimanakah keadilan, bila pengadilan saja sangat tidak adil?
Pada ayat 17 di atas, kita pun hanya bisa membatin saja: hanya Allah yang maha adil yang tahu mana yang benar dan salah karena ada waktunya ketika semua dinyatakan.
2 Korintus 5:
" (9) Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. (10) *Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."*
Ada saatnya nanti betapa kelicikan dan kejahatan orang-orang fasik akan menerima balasan dari Allah dalam kebinasaan. Dalam hal ini, kita yang sudah dipilih Allah hendaknya mampu menyadari dan mengingat bahwa *"Gusti Yesus mboten sare"* Bapa adalah maha melihat. Jadi apapun yang kita lakukan kita ini telanjang dalam pandangan Nya dan tidak ada satupun yang bisa kita sembunyikan bahkan firman TUHAN mengatakan
Yudas 1:
"(14) Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, (15) hendak *menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."* (16) Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan."
Hukuman menanti bagi mereka yang mulutnya penuh dengan perkataan yang jahat dan menipu demi keuntungan.
TUHAN Yesus lah yang akan turun mengadili orang hidup dan mati sesuai pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian mereka. Mari kita bersama juga kemudian semakin giat hidup dalam kebenaran dan bekerja dengan setia sesuai, dengan berkat kemampuan yang telah Bapa anugerahkan kepada kita masing-masing dengan jujur (seperti Regi yang ditulis Bu Indung dan disambung dengan Rensi Oom Wibis tgl 3 Februari) dan menjauhkan diri dari rasa iri terhadap orang fasik yang jalannya lebar menuju penghukuman kekal.
Kemuliaan bagi Allah Tritunggal Maha Kudus kekal selamanya.
Amin.
🙏
*PD AUTOPIA MALANG*
08022017
andrias Trisusanto
Selamat melanjutkan aktivitas.
Saudara-saudari kekasih dalam TUHAN Yesus, renungan siang ini diambil dari:
Pengkotbah 3:
"(16) Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan, dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan. (17)Berkatalah aku dalam hati: *"Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya."*
Dengan tema:
*Pengadilan Allah*
Cukup memprihatinkan saat kita membaca ada oknum PNS di Batam yang memiliki rekening 1,2 trilliun (bukan 1, 10 atau 100 milyar tapi ini setara dgn 1.200 *Seribu Dua Ratus milyar*) dari menyelundupkan sekitar 200 ton BBM lalu menjualnya ke Malaysia dan Singapura beberapa waktu lalu. Dari total 400 ton kiriman per hari ke kota Batam, 50% nya lenyap diselundupkan karena kepentingan segelintir orang.
Parahnya lagi, pengadilan yang dilaksankan pada bulan Februari 2015 pun memvonis beberapa dari mereka dengan hanya 4 tahun penjara, bahkan pelaku utama nya divonis bebas!
Trus dimanakah keadilan, bila pengadilan saja sangat tidak adil?
Pada ayat 17 di atas, kita pun hanya bisa membatin saja: hanya Allah yang maha adil yang tahu mana yang benar dan salah karena ada waktunya ketika semua dinyatakan.
2 Korintus 5:
" (9) Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. (10) *Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat."*
Ada saatnya nanti betapa kelicikan dan kejahatan orang-orang fasik akan menerima balasan dari Allah dalam kebinasaan. Dalam hal ini, kita yang sudah dipilih Allah hendaknya mampu menyadari dan mengingat bahwa *"Gusti Yesus mboten sare"* Bapa adalah maha melihat. Jadi apapun yang kita lakukan kita ini telanjang dalam pandangan Nya dan tidak ada satupun yang bisa kita sembunyikan bahkan firman TUHAN mengatakan
Yudas 1:
"(14) Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, (15) hendak *menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."* (16) Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan."
Hukuman menanti bagi mereka yang mulutnya penuh dengan perkataan yang jahat dan menipu demi keuntungan.
TUHAN Yesus lah yang akan turun mengadili orang hidup dan mati sesuai pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian mereka. Mari kita bersama juga kemudian semakin giat hidup dalam kebenaran dan bekerja dengan setia sesuai, dengan berkat kemampuan yang telah Bapa anugerahkan kepada kita masing-masing dengan jujur (seperti Regi yang ditulis Bu Indung dan disambung dengan Rensi Oom Wibis tgl 3 Februari) dan menjauhkan diri dari rasa iri terhadap orang fasik yang jalannya lebar menuju penghukuman kekal.
Kemuliaan bagi Allah Tritunggal Maha Kudus kekal selamanya.
Amin.
🙏
*PD AUTOPIA MALANG*
08022017
andrias Trisusanto
Selamat melanjutkan aktivitas.
Komentar
Posting Komentar