648 Rensi: Pembuktian Kasih

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach

Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,  Firman renungan siang hari ini bertema

*PEMBUKTIAN KASIH*

2 Samuel 9:3 (TB)  Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? *Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah."*  Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya."

Ketika kita melakukan perbuatan baik kepada orang yang baik dengan kita rasanya itu bukanlah sesuatu yang sulit..,
Berbuat baik kepada orang yang baik kepada kita, itu biasa. Mengasihi orang yang berbuat baik kepada kita itu juga adalah hal yang mudah dan biasa saja..

Lalu, apa yang tidak biasa atau luar biasa/istimewa? Yang istimewa adalah, ketika kita telah berbuat baik kepada seseorang, orang itu berkhianat dan membalas kebaikan kita dengan perbuatan jahat. Nah, semakin istimewa lagi ketika kita—sekalipun dikhianati dan diperlakukan dengan tidak adil— tetap mau menunjukkan kasih Allah kepada orang itu.. ini baru istimewa yang spesial..!
Tuhan Yesus dalam khotbah di bukit mengatakan  dengan jelas.. *(Mat 5:46-47)*

Sikap luar biasa itulah yang ditunjukkan Daud. Hampir sepanjang hidup Daud mengenal Saul, ia jarang mendapatkan hal yang baik dari Saul. Saul malah terus-menerus mengejar dan berusaha keras membunuhnya. Apa yang dilakukan Daud? Ia membalas perbuatan Saul dengan *kebaikan & kasih!*  Bahkan Daud melanjutkan kasihnya kepada Yonatan dan keturunan Saul lainnya. Kasihnya kepada Mefiboset membuktikan kebaikan dan kasih Daud di dalam membalas perlakuan Saul kepadanya..

_Pertama_, konsistensi & komitmennya terhadap perjanjian dengan Yonatan *(1 Sam 20:14-16)*

_Kedua,_ ketulusan dan kesetiaannya dalam menyatakan kasih Allah kepada keluarga Saul *(II Sam 9:3).*

_Ketiga,_  ia tidak mengambil hak dan milik orang lain.  Daud memberikan segala milik Saul kepada Mefiboset  *(II Sam 9: 9-13)*

Daud membuktikan kedekatan-Nya dengan Allah melalui kasih dan kebaikannya pada setiap orang, bahkan kepada orang yang telah berlaku jahat kepadanya. Jauh sebelum Kristus melakukan hal yang sama di bumi,  Daud sudah memberi contoh Kasih yang sempurna..

Bagaimana dengan kita?  Saya pribadi malu membuat tulisan ini.. karena belum berbuat apa-apa bagi orang lain..jangankan kepada orang yang menjahati saya,  kepada rekan-rekan se iman pun,  belum ada kasih yang saya nyatakan.. saya belum berbuat apa-apa.. Ampuni saya TuhanYesus..

Banyak orang mengaku dirinya memiliki hubungan yg baik dan dekat dgn Allah, tetapi ia tidak menunjukkan kasih kpd sesama.., ingatlah

*1 Yohanes 4:20-21* (TSI)  *Kalau seseorang berkata, “Saya mengasihi Allah,” tetapi dia masih membenci saudaranya, maka dia adalah penipu.* *Orang yang tidak mengasihi saudaranya yang kelihatan tidak mungkin bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan.*
*Dan memang Allah yang sudah memberikan perintah ini kepada kita: Siapa yang mengasihi Allah harus mengasihi saudaranya juga.*

Jika kita memiliki hubungan dekat dgn-Nya, kita akan mewarisi karakter-Nya, yaitu *_membalas air tuba dengan air susu..!_*

Mari saudara terkasih, terus berjuang,  karena selama masih ada waktu untuk bernafas,  Allah masih berkenan memberi kita kesempatan untuk berbuat _lebih baik dari hari kemarin..._

*_Kedekatan dan Kasih kita kepada Allah akan terpancar melalui Kasih dan kebaikan kita kepada sesama_*

Selamat siang,  Tetap semangaattt...
Tuhan Yesus memberkati..

by PD Autopia-Malang
16022017
_hasannysantoso_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR