653 Regi: Sabar Menanti

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach.
Renungan firman Tuhan pagi hari ini dengan tema :

*SABAR MENANTI*

Dasar firman dari:

Yesaya 40:31 (TB)  tetapi *orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:* mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Sabar menanti dalam arti, kita hanya berharap kepada pertolongan Allah, tidak dari yang lain, yang kadang malah menyesatkan.
Karena kita hidup ini, boleh dikatakan hidup dalam penantian,sebab perjalanan hidup yang begitu panjang  terkadang melelahkan,hanya karena banyaknya suatu pergumulan,tantangan dan penderitaan yang silih berganti datangnya.

Lalu bagaimana dalam menyikapi semuanya itu, ingatlah akan firman Tuhan, di
Yesaya 30:18 (TB) Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; *berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!*

Kata-kata sabar, memang mudah untuk di ucapkan ,tapi sulit untuk di lakukan dalam hidup sehari-hari.
Yakobus menggambarkan,kesabaran itu seperti seorang petani yang menantikan hasilnya ,dari musim ke musim tanpa bersungut-sungut

Yakobus 5:7 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, *bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!* Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.

Bagaimana menyikapi hidup dalam masa penantian yang sarat dengan beban dan pergumulan,hanya Yesuslah yang bisa melepaskan dan menolongnya.
Kenapa hanya Yesus yang bisa?Jawabanya:

Ibrani 2:18 (TB)  Sebab oleh *karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.*

Apabila kita mendengarkan suara Allah,jangan sekali-kali mengeraskan hati

Ibrani 3:15 (TB)  Tetapi apabila pernah dikatakan: *"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu* seperti dalam kegeraman",

Sebab, Allah mau mendengarkan semua beban dan keluhan kita, hanya pada waktu perkenan Allah seperti firmannya di

2 Korintus 6:2 (TB)  Sebab Allah berfirman: *"Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,* dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Segala penderitaan yang kita alami dalam masa penantian ini,jangan sampai menghalangi karya Allah, yang hendak dinyatakan kepada kita orang berdosa ini.
Karena upah besar sudah di sediakan bagi anak-anakNya, yang dengan sabar menanti serta setia kepada Yesus Kristus untuk menerima Mahkota Kehidupan

Yakobus 1:12 (TB)  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab *apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah* kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Marilah kita tetap semangat menjalani hidup dalam masa penantian ini dengan penuh kesabaran dan ketabahan dan undang kuasa Allah,yang menguasai hidup kita.

Selamat hari minggu dan selamat beribadah,Tuhan Yesus memberkati .Amin


*PD Autopia Malang*
19022017
Erna Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR