646 Rensi: Pelaku Firman

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari :

1 Yohanes 3:18 (TB)  Anak-anakku, *marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.*

Dengan tema:

*PELAKU FIRMAN*

Kasih adalah suatu kata yang mudah diucapkan,kata yang sedap didengar dan mejejukan hati, namun apakah dengan semudah kita ucapkan untuk dapat melakukannya? Mungkin mudah dilakukan terhadap orang yang baik, orang mengerti dan memiliki perhatian kepada kita, namun pada orang yang berbuat jahat, atau orang yang mumusuhi kita dapatkah kasih itu dilakukan dengan semudah yang kita ucapkan?
Hal yang paling terberat adalah mengasihi musuh kita, orang yang membenci dan orang yang jahat kepada kita,sebab ada harga yang harus dibayar yaitu *harga diri*, sebab itu bisa dilakukan kalau kita bisa *menyangkal diri*, melawan akal budi kita sendiri, sebab kita yang sudah mendapat kasih dari Tuhan Yesus, mempunyai tugas untuk mempraktekan dan melakukan kasih itu, bukan hanya dengan ucapan, perkataan bibir saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui perbuatan kita, ingat terhadap musuh kita, Tuhan Yesus tetap mengajarkan untuk mengasihi dan tidak boleh membalas kejahatan yang dilakukan pada kita

Lukas 6:27-28 (TB)  "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: *Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;*
*mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu*.

Ajaran Tuhan Yesus ini secara kacamata duniawi adalah ajaran yang konyol, yang tidak masuk dalam nalar duniawi, justru kebanyakan orang membalas apa yang orang lakukan kepadanya, jika mereka berbuat jahat sudah seharusnya dibalas kejahatan juga,  jika yang demikian itu dilakukan apakah ada perbedaannya antara orang yang mengenal kebenaran Allah dengan orang yang hidupnya tidak mengenal Allah? Terus kapan kita memberi kesempatan kepada Allah untuk melakukan pembalasan, menegor dan mengingatkan orang yang demikian?

2 Korintus 6:14 (TB)  Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. *Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?*

Jadi jelas dengan melakukan kasih terhadap semua orang tentunya Allah menginginkan agar orang bisa melihat, bagaimana orang yang hidup dalam persekutuan dengan Allah dan orang yang hidup hanya menuruti hawa nafsunya sendiri yang hidup jauh dari persekutuan dengan Tuhan, ingat kita dipilih, kita dipanggil bukan hanya untuk menikmati kebaikan dan kasih Tuhan itu hanya untuk diri kita sendiri tapi agar kebaikan dan kasih kitapun dapat dirasakan oleh semua orang, terutama yang belum mengenal Kristus dengan benar, maka yang harus kita lakukan dan kita pahami adalah

Yakobus 4:17 (TB)  Jadi *jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*

Ternyata kalau kebaikan dan kasih itu tidak dilakukan akan membuat kita jatuh kedalam dosa, dan kita tahu upah dosa adalah maut, yaitu kebinasaan dan kengerian kekal, jika demikian masihkah kita berkeras hati untuk tidak berbuat kasih dan kebaikan terhadap sesama kita? Semua kembali kepada diri kita sendiri, keputusan untuk mau melakukan kasih atau tidak dan mau mendengar untuk melakukan firman, ada pada diri kita sendiri,dan dari situ dapat kita lihat termasuk golongan mana diri kita, orang yang taat firman atau tidak?  Dan semua keputusan,  pilihan ada pada diri kita, termasuk konsekuensi upah yang kita terima akan kita rasakan sendiri.

Maka saudaraku mohonlah agar Roh Kudus dan kasih Tuhan Yesus memberikan hati, pikiran yang bijak, sehingga kita dimampukan untuk mengerti, memahami dan melakukan perintah Tuhan Yesus dalam hidup kita, tetap dan teruslah semangat sebab setiap pekerjaan yang baik, upahnya sudah Tuhan Yesus sediakan bagi mereka yang dengan sungguh-sungguh melakukan dengan iman yang teguh didalam Tuhan Yesus,  dan ingatlah firman yang mengatakan

Yakobus 1:22 (TB)  Tetapi *hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja;* sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Tuhan Yesus memberkati dan memberikan kekuatan kepada setiap orang yang sungguh-sunguh percaya kepadaNya, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
15022017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR