638 Rensi: Allah itu Baik
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari :
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. *Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya*.
Dengan tema:
*ALLAH ITU BAIK*
Rutinitas kehidupan bagi kebanyakan orang adalah biasa dan memang harus terjadi seperti itu,sehingga semuanya dianggap biasa, wajar dan lumrah, jika semua kondisinya berjalan lancar,tidak ada rintangan dan bebas hambatan, hal ini jarang dirasakan sebagai kebaikan dan kasih Allah. Namun ketika mengalami penderitaan dan masalah baru ingat dan baru butuh pertolongan dari Tuhan, inipun dilakukan setelah semua usahanya gagal untuk mencari pertolongan dengan mengandalkan kekuatan, harta, kepandaian dan akal budinya sendiri.
Kita bisa merasakan bahwa Allah itu baik dan janjiNya digenapi, jika hati kita bersih dan tulus,yaitu hidup tidak bercela, hidup taat melakukan akan perintah dan ketetapan Allah, sebab seandainya ada niat jahat dalam hati kita maka kita tidak dapat merasakan kebaikan dan janji Allah,sebab Allah tidak mau mendengar doa dan permohonan kita, seperti tertulis dalam
Mazmur 66:18 (TB) Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
Karena itu mari berusaha untuk hidup jujur, tulus dan benar dalam setiap perkataan dan tingkah laku kita,jika kita kepingin dapat merasakan kebaikan Tuhan dengan setiap saat mau intropeksi diri, apa yang sudah Allah lakukan dalam hidup kita, mulai bangun tidur, melakukan aktivitas dan bangun lagi, sudahkah kita dapat merasakan kasih Allah itu, adakah ucapan syukur yang setiap saat keluar dari hati, mulut dan pikiran kita, sudahkah kita taat melakukan perintahnya sebagai wujud kita meraskan kebaikan dan kasih Allah itu dalam hidup kita?
Wujud kebaikan Allah itu bukan hanya saat kita mendapatkan berkat seperti uang, sukses dalam pekerjaan, sekolah dan sebagainya, tapi berkat kehidupan,kekuatan,kesehatan dan keselamatan itu adalah wujud kasih dan kebaikan Allah yang nyata, karena itu sudah wajib kita untuk bersyukur dengan hidup memikirkan perkara-perkara yang diatas,yang berkenan kepada Allah
Kolose 3:1-2 (TB) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Artinya bagaimana hidup kita ini, untuk selalu memikirkan apa yang berkenan kepada Tuhan, ini yang lebih utama dilakukan dari pada pikiran duniawi yang hanya sesaat saja, namun jika kita memikirkan apa yang berkenan bagi Tuhan, tentunya hidup kita akan dipimpin kepada kebenaran Allah, dan yang pasti setiap langkah kita akan diperkenan dan diberi perlindungan dan berkat, maka marilah kita membuka hati untuk senantiasa sadar *supaya dapat merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita*
Kiranya Roh Kudus memberi terang dan menguatkan kita untuk terus taat melakukan perintah Tuhan Yesus dalam hidup ini, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
11022017
Wibisono
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. *Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya*.
Dengan tema:
*ALLAH ITU BAIK*
Rutinitas kehidupan bagi kebanyakan orang adalah biasa dan memang harus terjadi seperti itu,sehingga semuanya dianggap biasa, wajar dan lumrah, jika semua kondisinya berjalan lancar,tidak ada rintangan dan bebas hambatan, hal ini jarang dirasakan sebagai kebaikan dan kasih Allah. Namun ketika mengalami penderitaan dan masalah baru ingat dan baru butuh pertolongan dari Tuhan, inipun dilakukan setelah semua usahanya gagal untuk mencari pertolongan dengan mengandalkan kekuatan, harta, kepandaian dan akal budinya sendiri.
Kita bisa merasakan bahwa Allah itu baik dan janjiNya digenapi, jika hati kita bersih dan tulus,yaitu hidup tidak bercela, hidup taat melakukan akan perintah dan ketetapan Allah, sebab seandainya ada niat jahat dalam hati kita maka kita tidak dapat merasakan kebaikan dan janji Allah,sebab Allah tidak mau mendengar doa dan permohonan kita, seperti tertulis dalam
Mazmur 66:18 (TB) Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
Karena itu mari berusaha untuk hidup jujur, tulus dan benar dalam setiap perkataan dan tingkah laku kita,jika kita kepingin dapat merasakan kebaikan Tuhan dengan setiap saat mau intropeksi diri, apa yang sudah Allah lakukan dalam hidup kita, mulai bangun tidur, melakukan aktivitas dan bangun lagi, sudahkah kita dapat merasakan kasih Allah itu, adakah ucapan syukur yang setiap saat keluar dari hati, mulut dan pikiran kita, sudahkah kita taat melakukan perintahnya sebagai wujud kita meraskan kebaikan dan kasih Allah itu dalam hidup kita?
Wujud kebaikan Allah itu bukan hanya saat kita mendapatkan berkat seperti uang, sukses dalam pekerjaan, sekolah dan sebagainya, tapi berkat kehidupan,kekuatan,kesehatan dan keselamatan itu adalah wujud kasih dan kebaikan Allah yang nyata, karena itu sudah wajib kita untuk bersyukur dengan hidup memikirkan perkara-perkara yang diatas,yang berkenan kepada Allah
Kolose 3:1-2 (TB) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Artinya bagaimana hidup kita ini, untuk selalu memikirkan apa yang berkenan kepada Tuhan, ini yang lebih utama dilakukan dari pada pikiran duniawi yang hanya sesaat saja, namun jika kita memikirkan apa yang berkenan bagi Tuhan, tentunya hidup kita akan dipimpin kepada kebenaran Allah, dan yang pasti setiap langkah kita akan diperkenan dan diberi perlindungan dan berkat, maka marilah kita membuka hati untuk senantiasa sadar *supaya dapat merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita*
Kiranya Roh Kudus memberi terang dan menguatkan kita untuk terus taat melakukan perintah Tuhan Yesus dalam hidup ini, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
11022017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar