636 Rensi: Menderita itu Baik
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman sian ini dengan judul:
*Menderita itu Baik*
Setiap orang pasti tidak ingin menderita, mengalami kemalangan dan kesengsaraan dalam hidup, coba kalau yang suka lihat atau baca sosmed, rata-rata mereka berdoa *"beri kemudahan rejeki", " beri kelancaran", "beri kesembuhan"*, memang tidak ada yang salah jika kita meminta yang baik, karena hampir semua atau bahkan semua orang pasti menganggap bahwa penderitaan itu bukan hal yang baik, padahal firman Allah banyak menyatakan bahwa penderitaan itu baik
Yesaya 38:17 (FAYH) "Ya, sekarang aku menyadari bahwa *baik bagiku untuk mengalami semua kepahitan ini,* karena dalam kasih-Mu Engkau telah melepaskan aku dari kematian. Engkau telah mengampuni segala dosaku.
Ingat, bahwa tidak ada satu halpun yang terjadi dalam hidup kita yang bukan dari Allah, termasuk juga penderitaan
Bahkan Tuhan Yesuspun mengalami *banyak penderitaan,* karena tanpa penderitaan Kristus tidak mungkin ada keselamatan
Lukas 9:22 (TB) Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung *banyak penderitaan* dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Dan salah satu tujuannya Allah, kita harus mengalami penderitaan, karena di dalam penderitaan kita dikuatkan dan dihibur, dan dengan penderitaan dan kekuatan yang *sudah* kita alami, kitapun *bisa* menghibur orang lain yang sedang mengalami penderitaan
2 Korintus 1:4 (TSI) Dialah yang menguatkan kami sehingga kami sanggup menghadapi setiap penderitaan yang kami alami. *Karena dengan kami kuat, kami bisa menguatkan orang lain yang mengalami bermacam-macam penderitaan.* Mereka dikuatkan ketika *kami menyaksikan kepada mereka bagaimana Allah sudah menguatkan kami lewat penderitaan yang kami alami.*
Dan yang paling penting adalah bagaimana sudut pandang kita (mindset) terhadap penderitaan itu, yang perlu kita yakini adalah ....
1 Petrus 4:13-14 (VMD)
13 *Seharusnya kamu bersukacita karena kamu turut ambil bagian dalam penderitaan Kristus.* Kamu akan bergembira dan bersukacita penuh apabila Kristus menyatakan kemuliaan-Nya.
14 Bila kamu dihina, karena kamu pengikut Kristus, betapa bahagianya kamu, *sebab Roh kemuliaan bersamamu, yaitu Roh Allah.*
Kita *seharusnya* bersyukur dan bahkan bersukacita dalam penderitaan
Sekarang, sudah siapkah kita menderita dalam mengikut Yesus? penderitaan bisa datang dari mana aja, bisa dari dalam keluarga, dari lingkungan sekitar, pekerjaan, atau bahkan dari "dalam kandang", apapun penderitaannya, bersama Kristus kita bisa melaluinya, karena ingat....
2 Korintus 4:17 (BIMK) Dan *kesusahan yang tidak seberapa ini,* yang kami alami untuk *sementara,* akan menghasilkan bagi kami suatu *kebahagiaan yang luar biasa dan abadi.* Kebahagiaan itu jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan kesusahan itu sendiri.
_Mari kita mensyukuri apapun yang akan kita alami, entah itu baik, atau bahkan penderitaan dan kemalangan, karena semuanya itu baik bagi kita._
_Damai Sejahtera Allah senantiasa ada pada kita. Imanuel._
Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
10022017
Andika Zakharia
*Menderita itu Baik*
Setiap orang pasti tidak ingin menderita, mengalami kemalangan dan kesengsaraan dalam hidup, coba kalau yang suka lihat atau baca sosmed, rata-rata mereka berdoa *"beri kemudahan rejeki", " beri kelancaran", "beri kesembuhan"*, memang tidak ada yang salah jika kita meminta yang baik, karena hampir semua atau bahkan semua orang pasti menganggap bahwa penderitaan itu bukan hal yang baik, padahal firman Allah banyak menyatakan bahwa penderitaan itu baik
Yesaya 38:17 (FAYH) "Ya, sekarang aku menyadari bahwa *baik bagiku untuk mengalami semua kepahitan ini,* karena dalam kasih-Mu Engkau telah melepaskan aku dari kematian. Engkau telah mengampuni segala dosaku.
Ingat, bahwa tidak ada satu halpun yang terjadi dalam hidup kita yang bukan dari Allah, termasuk juga penderitaan
Bahkan Tuhan Yesuspun mengalami *banyak penderitaan,* karena tanpa penderitaan Kristus tidak mungkin ada keselamatan
Lukas 9:22 (TB) Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung *banyak penderitaan* dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Dan salah satu tujuannya Allah, kita harus mengalami penderitaan, karena di dalam penderitaan kita dikuatkan dan dihibur, dan dengan penderitaan dan kekuatan yang *sudah* kita alami, kitapun *bisa* menghibur orang lain yang sedang mengalami penderitaan
2 Korintus 1:4 (TSI) Dialah yang menguatkan kami sehingga kami sanggup menghadapi setiap penderitaan yang kami alami. *Karena dengan kami kuat, kami bisa menguatkan orang lain yang mengalami bermacam-macam penderitaan.* Mereka dikuatkan ketika *kami menyaksikan kepada mereka bagaimana Allah sudah menguatkan kami lewat penderitaan yang kami alami.*
Dan yang paling penting adalah bagaimana sudut pandang kita (mindset) terhadap penderitaan itu, yang perlu kita yakini adalah ....
1 Petrus 4:13-14 (VMD)
13 *Seharusnya kamu bersukacita karena kamu turut ambil bagian dalam penderitaan Kristus.* Kamu akan bergembira dan bersukacita penuh apabila Kristus menyatakan kemuliaan-Nya.
14 Bila kamu dihina, karena kamu pengikut Kristus, betapa bahagianya kamu, *sebab Roh kemuliaan bersamamu, yaitu Roh Allah.*
Kita *seharusnya* bersyukur dan bahkan bersukacita dalam penderitaan
Sekarang, sudah siapkah kita menderita dalam mengikut Yesus? penderitaan bisa datang dari mana aja, bisa dari dalam keluarga, dari lingkungan sekitar, pekerjaan, atau bahkan dari "dalam kandang", apapun penderitaannya, bersama Kristus kita bisa melaluinya, karena ingat....
2 Korintus 4:17 (BIMK) Dan *kesusahan yang tidak seberapa ini,* yang kami alami untuk *sementara,* akan menghasilkan bagi kami suatu *kebahagiaan yang luar biasa dan abadi.* Kebahagiaan itu jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan kesusahan itu sendiri.
_Mari kita mensyukuri apapun yang akan kita alami, entah itu baik, atau bahkan penderitaan dan kemalangan, karena semuanya itu baik bagi kita._
_Damai Sejahtera Allah senantiasa ada pada kita. Imanuel._
Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
10022017
Andika Zakharia
Komentar
Posting Komentar