645 Regi: Tetaplah Berbuat Baik
_Shalom Aleichem b’shem Yeshua Ha Machiah_
Renungan pagi hari ini bertemakan: *TETAPLAH BERBUAT BAIK.*
*Titus 3: 4 dan 5 Tetapi Allah, Penyelamat kita menunjukkan kasih dan kebaikan hati-Nya kepada kita. Ia menyelamatkan kita, bukan karena kita sudah melakukan sesuatu yang baik, melainkan karena Ia sendiri mengasihani kita. Ia menyelamatkan kita melalui Roh Allah, yang memberikan kita kelahiran baru dan hidup baru dengan jalan membasuh kita. (BIS)*
Banyak orang terkecoh, mengira bahwa melalui upaya-upaya perbuatan baiknya manusia dapat menyelamatkan dirinya, selamat dari permasalahan dunia maupun kelak terlepas dari maut neraka. Namun, ayat-ayat di atas menegaskan bahwa hanya oleh kasih, kebaikan hati dan belas kasihan Allah saja kita akan selamat. Jadi, kasih karunia Allah-lah yang menyelamatkan kita.
Jika keselamatan semata-mata hanya oleh karena kasih karunia Allah, bukan karena kebaikan kita, untuk apa kita harus repot-repot berbuat baik? Kita harus tetap berbuat baik karena:
Tidak melakukannya berarti berdosa, berasal dari Allah dan berkenan kepada-Nya:
1) *Yak. 4: 17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
2) *3 Yoh. 11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.*
3) *Ibr. 13: 16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.*
Membungkamkan kepicikan orang-orang bodoh, mendapatkan kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera:
1) *1 Pet. 2: 15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.*
2) *Rom. 2: 10 tetapi kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani.*
Mendapatkan hidup yang kekal:
1) *Yoh. 5: 29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.*
2) *Rom. 2: 7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan.*
Marilah kita *tetap berusaha tekun berbuat baik*, agar pada *akhirnya kita mendapatkan kehidupan kekal*. Imanuel, Tuhan Yesus yang membisakan kita melakukan semuanya itu!
Selamat melaksanakan pelayanan kasih sambil menikmati liburan pilkada nasional pada hari ini.
*PD Autopia*
15022017
*GunawanWibisono*
Renungan pagi hari ini bertemakan: *TETAPLAH BERBUAT BAIK.*
*Titus 3: 4 dan 5 Tetapi Allah, Penyelamat kita menunjukkan kasih dan kebaikan hati-Nya kepada kita. Ia menyelamatkan kita, bukan karena kita sudah melakukan sesuatu yang baik, melainkan karena Ia sendiri mengasihani kita. Ia menyelamatkan kita melalui Roh Allah, yang memberikan kita kelahiran baru dan hidup baru dengan jalan membasuh kita. (BIS)*
Banyak orang terkecoh, mengira bahwa melalui upaya-upaya perbuatan baiknya manusia dapat menyelamatkan dirinya, selamat dari permasalahan dunia maupun kelak terlepas dari maut neraka. Namun, ayat-ayat di atas menegaskan bahwa hanya oleh kasih, kebaikan hati dan belas kasihan Allah saja kita akan selamat. Jadi, kasih karunia Allah-lah yang menyelamatkan kita.
Jika keselamatan semata-mata hanya oleh karena kasih karunia Allah, bukan karena kebaikan kita, untuk apa kita harus repot-repot berbuat baik? Kita harus tetap berbuat baik karena:
Tidak melakukannya berarti berdosa, berasal dari Allah dan berkenan kepada-Nya:
1) *Yak. 4: 17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
2) *3 Yoh. 11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.*
3) *Ibr. 13: 16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.*
Membungkamkan kepicikan orang-orang bodoh, mendapatkan kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera:
1) *1 Pet. 2: 15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.*
2) *Rom. 2: 10 tetapi kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani.*
Mendapatkan hidup yang kekal:
1) *Yoh. 5: 29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.*
2) *Rom. 2: 7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan.*
Marilah kita *tetap berusaha tekun berbuat baik*, agar pada *akhirnya kita mendapatkan kehidupan kekal*. Imanuel, Tuhan Yesus yang membisakan kita melakukan semuanya itu!
Selamat melaksanakan pelayanan kasih sambil menikmati liburan pilkada nasional pada hari ini.
*PD Autopia*
15022017
*GunawanWibisono*
Komentar
Posting Komentar