660 Rensi: Mendahulukan Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini dengan tema:
*Mendahulukan Tuhan*
Ayat firman dari :
Roma 5:1-5 (TB)
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Hari senin yang lalu toko kami sepi tidak ada penjualan, bahkan mulai sejak jumat minggu sebelumnya tidak banyak penjualan, bahkan gak ada garapan, sehingga anak buah nganggur.
Hari minggunya ada yang janjian mau pasang besok seninnya, dan janjian sepulang kerja mampir sekalian taruh motornya (tukar motor), senin itu saya coba tunggu sampai jam 4.30 sore belum juga datang, padahal katanya pulang kerjanya jam 4 sore, akhirnya saya tinggal berangkat ibadah di anak Joshua, saat di jalan yang bersangkutan Wa dan katanya sudah sampai di rumah, saya mau balik untuk tukar motor sudah gak mungkin, akhirnya saya bilang ke istri yang ada dirumah untuk menunggu sampai jam 6 an paling saya sudah balik, dan ibadah di anak Joshua baru selesai jam 6 sore lebih, jam 6 an istri saya nelpon katanya orangnya gak mau nunggu dan pulang, katanya sih marah. Pikir saya saat itu, ya sudah lah berarti belum rejeki, walaupun sudah beberapa hari gak ada garapan, tapi saya percaya kalau saya mendahulukan Tuhan Yesus, pasti Tuhan Yesus tidak mengecewakan saya. Entah bagaimana caranya saya gak mikir, yang penting Tuhan Yesus dulu, yang lain biar Tuhan Yesus yang menata.
Ayat nats diatas adalah ayat saat ibadah di anak Joshua, dan di ayat ke 5.
Roma 5:5 (TB) *Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.*
Ini saya pegang betul, saat itu saya WA yang bersangkutan dan meminta maaf karena gak bisa balik sesuai janji saya, saat itu memang gak langsung di baca dan di jawab, saya kira, wah orangnya kecewa, apalagi katanya istri saya saat itu orangnya sepertinya marah, jadi ya sudahlah, yang penting saya meminta maaf karena sudah mengecewakan.
Malamnya ternyata di jawab, dan jawabannya, Gak papa mas,besok besok lagi kalau saya longgar, saya akan mampir lagi.
Puji Tuhan, setidaknya orangnya tidak marah dan kecewa walaupun belum tentu jadi pasang,
Dan ternyata, paginya jam 6 an, yang bersangkutan WA lagi kalau nanti jam setengah 10 mau ke rumah jadi taruh motor.
Wow... Tuhan Yesus luar biasa ya.
Padahal saya sudah mengecewakan org tersebut, tetapi saya percaya ini karena KuasaNya sehingga dia gak jadi kecewa dan jadi pasang.
Sungguh pengharapan kita kepadaNya tidak mengecewakan, mungkin ini ujian buat saya, saat seperti itu, siapa yang saya dahulukan, Tuhan atau manusia?
Saat itu saya ingat firman ini.
Galatia 1:10 (TB) Jadi bagaimana sekarang: *adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?* Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Saya berpikir, kalau saya mengecewakan manusia, Tuhan Yesus berkuasa kelembutan hatinya, tapi kalau saya mengecewakan Tuhan Yesus siapa yang bisa kelembutan hatiNya?
Jadi, dahulukan Tuhan Yesus ya, pasti Tuhan Yesus tidak akan mengecewakan .
Tuhan Yesus memberkati,Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
22022017
Andika Zakharia
*Mendahulukan Tuhan*
Ayat firman dari :
Roma 5:1-5 (TB)
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Hari senin yang lalu toko kami sepi tidak ada penjualan, bahkan mulai sejak jumat minggu sebelumnya tidak banyak penjualan, bahkan gak ada garapan, sehingga anak buah nganggur.
Hari minggunya ada yang janjian mau pasang besok seninnya, dan janjian sepulang kerja mampir sekalian taruh motornya (tukar motor), senin itu saya coba tunggu sampai jam 4.30 sore belum juga datang, padahal katanya pulang kerjanya jam 4 sore, akhirnya saya tinggal berangkat ibadah di anak Joshua, saat di jalan yang bersangkutan Wa dan katanya sudah sampai di rumah, saya mau balik untuk tukar motor sudah gak mungkin, akhirnya saya bilang ke istri yang ada dirumah untuk menunggu sampai jam 6 an paling saya sudah balik, dan ibadah di anak Joshua baru selesai jam 6 sore lebih, jam 6 an istri saya nelpon katanya orangnya gak mau nunggu dan pulang, katanya sih marah. Pikir saya saat itu, ya sudah lah berarti belum rejeki, walaupun sudah beberapa hari gak ada garapan, tapi saya percaya kalau saya mendahulukan Tuhan Yesus, pasti Tuhan Yesus tidak mengecewakan saya. Entah bagaimana caranya saya gak mikir, yang penting Tuhan Yesus dulu, yang lain biar Tuhan Yesus yang menata.
Ayat nats diatas adalah ayat saat ibadah di anak Joshua, dan di ayat ke 5.
Roma 5:5 (TB) *Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.*
Ini saya pegang betul, saat itu saya WA yang bersangkutan dan meminta maaf karena gak bisa balik sesuai janji saya, saat itu memang gak langsung di baca dan di jawab, saya kira, wah orangnya kecewa, apalagi katanya istri saya saat itu orangnya sepertinya marah, jadi ya sudahlah, yang penting saya meminta maaf karena sudah mengecewakan.
Malamnya ternyata di jawab, dan jawabannya, Gak papa mas,besok besok lagi kalau saya longgar, saya akan mampir lagi.
Puji Tuhan, setidaknya orangnya tidak marah dan kecewa walaupun belum tentu jadi pasang,
Dan ternyata, paginya jam 6 an, yang bersangkutan WA lagi kalau nanti jam setengah 10 mau ke rumah jadi taruh motor.
Wow... Tuhan Yesus luar biasa ya.
Padahal saya sudah mengecewakan org tersebut, tetapi saya percaya ini karena KuasaNya sehingga dia gak jadi kecewa dan jadi pasang.
Sungguh pengharapan kita kepadaNya tidak mengecewakan, mungkin ini ujian buat saya, saat seperti itu, siapa yang saya dahulukan, Tuhan atau manusia?
Saat itu saya ingat firman ini.
Galatia 1:10 (TB) Jadi bagaimana sekarang: *adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?* Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Saya berpikir, kalau saya mengecewakan manusia, Tuhan Yesus berkuasa kelembutan hatinya, tapi kalau saya mengecewakan Tuhan Yesus siapa yang bisa kelembutan hatiNya?
Jadi, dahulukan Tuhan Yesus ya, pasti Tuhan Yesus tidak akan mengecewakan .
Tuhan Yesus memberkati,Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
22022017
Andika Zakharia
Komentar
Posting Komentar