3031 Regi : BERHATI HATILAH DENGAN LIDAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini dengan judul:
*BERHATI HATILAH DENGAN LIDAH*
Dasar firmanNya dari
*Amsal 18:21 (TB)* Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Para saudara kekasih Kristus, seluruh tubuh manusia,termasuk lidah, diciptakan oleh Allah, bukan hanya untuk mengecap makanan tetapi lidah sangat berperan untuk mengatakan *ya* atau *tidak* terhadap *firman Allah*.
Dengan lidah, kita dapat mengatakan hal-hal yang baik, tetapi juga hal-hal yang kurang baik, bahkan bisa menyesatkan dan membawa manusia jatuh ke dalam dosa.
Tidak seorangpun dapat menjinakkannya.
*Yakobus 3:5-8 (TB)* Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
tetapi *tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah*; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Allah mendengar apapun yang kita ucapkan dengan lidah kita, maka janganlah lidah kita bercabang.
Ketahuilah bahwa lidah yang bercabang, pada saatnya nanti akan *dikerat*
*Amsal 10:31 (TB)* Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
Karena itu, kita *harus terus menjaga lidah kita* terhadap yang jahat, jika kita menginginkan hari-hari yang baik terjadi dalam hidup kita.
*1 Petrus 3:10 (TB)* "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Marilah kita selalu berkata-kata yang benar, jangan *bercabang lidah* agar kita tidak masuk dalam perangkap si jahat dengan berjuang seperti
*Matius 5:37 (TB)* Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Dan janganlah sampai dari mulut kita keluar berkat dan kutuk, karena Tuhan tidak berkenan akan hal itu
*Yakobus 3:9-10 (TB)* Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Maka kita sungguh harus berhati-hati dengan lidah kita agar perkataan kita berkenan di hadirat Allah dan menjadi berkat bagi sesama kita.
Tuhan Yesus memberkati kita dalam upaya untuk berjuang hidup kudus dan benar di hadiratNya.
Haleluyah, Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar