2992 Rema : Kerendahan hati yang tulus dapat menjadi berkat bagi orang lain

Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan malam ini adalah:

*Kerendahan hati yang tulus dapat menjadi berkat bagi orang lain.*

 Dasar renungan dari Firman Tuhan .

*Matius 8 : 5-10(TB)*
 Tetapi jawab perwira itu kepadaNya ,Tuan ,aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, Katakan saja sepatah kata ,maka hambaku itu akan sembuh.


Saudaraku sebelum kita merenungkan Firman ini mari kita berdoa ;

Bapa Surgawi Tuhanku Yesus Kristus Ya Roh Kudus, Sumber segala hikmat dan pengetahuan, kumohon hikmatHu Ya Bapa, agar aku mampu memahami firmanHu dan mampu melakukannya, dalam kehidupanku sehari-hari, Amin.


Saudaraku kekasih Kristus ,Firman ini sangat populer dan sudah sering menjadi bahan renungan khotbah baik didalam ibadah digereja atau dalam ibadah persekutuan doa, namun kali ini ,mari kita melihat Iman seorang pejabat negara, dan karakter seorang perwira yang rendah hati yang tulus, yang mampu meluluhkan hati Tuhan Yesus.

 *Matius 8 :10 (TB).*
Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikutiNya,Aku berkata kepadamu; sesungguhnya ,iman sebesar ini ,tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun ,di antara orang Israel .


Seorang perwira adalah orang yang mempunyai pangkat jabatan dan kedudukan yang tinggi, yang patut dihormati disegani dan diperhatikan perintahnya ,tetapi perwira yang satu  ini merasa tidak ada apa-apanya di depan Tuhan Yesus  sehingga beliau merasa tidak layak menerima Tuhan Yesus datang ke rumahnya.

*Matius 8: 8 (TB).*
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya ,Tuan aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata maka hambaku itu akan sembuh.


Perwira ini menolak kehadiran Tuhan Yesus di rumahnya bukan karena beliau seorang pejabat tinggi negara bukan, tetapi karena beliau merasa tidak layak menerima Tuhan Yesus karena dosanya.
Beliau merasa rendah di depan Tuhan Yesus, sehingga beliau tidak meminta dengan paksa kepada Tuhan Yesus, seperti doa-doa kita, tetapi memohon dengan rendah hati yang didasari dengan iman yang tulus.
Saudaraku kekasih Kristus, perwira ini patut kita teladani dalam ke karakternya yang rendah hati itu.

*Lukas 18 :11(TB).*
 Sebab barangsiapa meninggikan diri ,ia akan direndahkan ,dan barangsiapa merendahkan diri ia akan ditinggikan.


 Pepatah dalam bahasa Jawa : *Ajining diri dumunung ing lathi, ajining sarira saka busana*,  yang artinya kehormatan tubuh itu dari pakaian dan kehormatan diri dari perkataan atau lidah, seseorang yang tinggi hati atau rendah hati, itu juga dapat dilihat dari tutur katanya, sebab perkataan yang dikeluarkan oleh lidah itu berasal dari hati

*Matius 15 :18-19 (TB).*
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang, karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, perceraian, sumpah palsu dan hujat.


Dari hati yang baik akan mengeluarkan buah yang baik, dari hati yang jahat akan mengeluarkan buah yang jahat.
Marilah kita menjaga hati kita dengan baik, agar menghasilkan buah yang baik, yang layak dan berkenan diHadirat  Tuhan .
Karena Tuhan hanya melihat hati, bukan yang lain.
Selamat malam selamat beristirahat , Tuhan Yesus memberkati,amin.

 *PD.Gideon Suwaru*
 Doso Krispantoro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR