2975 Regi : TEGURAN ITU PERLU

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini bertema:

*TEGURAN ITU PERLU*

Dasar firmanNya dari

*Matius 18:15 (TB)*  "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.


Firman Tuhan Yesus pagi ini mengatakan bahwa teguran itu diperlukan dalam kita menjalani kehidupan di bumi ini ,karena dengan teguran itu kita bisa *terhindar dari perbuatan dosa*.
Jika kita ditegur,itu pasti karena ada sesuatu yang tidak benar atau kurang tepat yang ada dalam diri kita atau yang kita lakukan,yang mungkin tidak kita sengaja atau tidak kita sadari karena kelemahan manusiawi.
Seharusnya kita bersyukur, jika ada teguran yang membangun diri kita menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi kenyataannya kita sering tersinggung atau sakit hati bila ditegur.

Teguran itu bisa berasal dari Allah dan dari manusia.
Bagi orang yang tinggi hati memang teguran itu menyakitkan baginya, tetapi bagi orang yang rendah hati teguran itu membahagiakan yang  dapat  diterima dan disyukuri karena teguran itu membawanya mampu memperbaiki pikiran dan perilakunya.
Teguran itu sungguh sangat kita perlukan karena seringkali kita tidak menyadari kesalahan atau kekeliruan yang telah kita lakukan .
Mungkin kita merasa atau berpikir bahwa tindakan kita sudah benar, ternyata bagi orang lain itu salah atau tidak tepat, akhirnya menjadi batu sandungan bagi orang lain.

*Amsal 16:2 (TB)* Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.

Dengan teguran kepada kita itu, kita diharapkan dapat menilai diri kita masing-masing, apakah kita ini termasuk orang yang cinta diri sendiri atau orang yang bisa menghormati orang lain dengan menerima pikiran mereka yang ditujukan demi kebaikan kita.
Teguran tetap kita perlukan, baik yang tertuju kepada diri kita atau yang kita tujukan kepada sesama kita. Tetapi hendaknya teguran itu disampaikan dengan kerendahan hati, sabar dan lemah lembut karena kita ini adalah orang-orang pilihan Allah yang telah dikuduskanNya, maka tidak bisa bertindak sekehendak hati sendiri.

*Kolose 3:12 (TB)* Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Marilah kita belajar untuk bisa menerima teguran baik dari Tuhan maupun dari sesama kita demi kebaikan kita, juga belajar menegur sesama kita dengan kasih.
Tuhan berkenan menggunakan berbagai cara,antara lain dalam wujud teguran,untuk membawa kita hidup makin dekat lekat kepadaNya sehingga kita diperkenan menerima berkat-berkatNya.
Terpujilah Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Kudus, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Amin.


*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR