2973 Regi : Semangat yang selalu baru
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Semangat yang selalu baru*.
Dasar firmanNya dari
*Amsal 18:14 (TB)* Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Saudaraku kekasih Kristus.
Ada pepatah mengatakan yang juga sering mendengarnya bahwa: *selama kita masih hidup di dunia permasalahan atau pergumulan hidup tetap ada*.
Hal ini tidak dapat dipungkiri dan juga tidak dapat dihindari bahkan harus dihadapi dan diterimanya,hanya saja bagaimana kita menerima dan menyikapinya.
Apakah diterimanya dengan akal budi atau diterima dengan iman pemberian Kristus, sebab setiap pribadi mempunyai cara berfikir dan ketahanan iman yang berbeda, dalam menghadapi liku-liku kehidupan.
Sebagai contoh dengan apa yang terjadi saat ini, semua umat ciptaanNya diperhadapkan dengan adanya wabah covid 19 yang belum berakhir, yang juga berdampak dalam segala segi kehidupan, baik keluarga, pekerjaan, pendidikan, ekonomi yang dapat mempengaruhi masa depan kehidupan, mampukah kita menghadapinya dengan sukacita atau bersungut-sungut?
Dalam iman kristen yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus, yang menurut orang dunia dikatakan aneh, sebagaimana firman Tuhan mengatakan dalam
*1 Petrus 1:6-7 (TB)* Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Apakah kita mampu melakukan firman ini, dalam menghadapi pencobaan dengan hati yang gembira?
Sebab sesungguhnya apa yang sedang kita alami adalah sesuatu hal yang tidak akan melebihi kekuatan manusia seperti yang dikatakan dalam
*1 Korintus 10:13 (TB)* Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ketahuilah apa yang terjadi di dunia ini tentu seijin Allah Sang pencipta, dengan tujuan Allah ingin mendidik manusia agar memiliki kedewasaan iman, karena itu marilah kita berpegang teguh kepada janji-janjiNya, sebab di dalam Tuhan Yesus ada pemulihan hati yang sedih, yang terluka maupun yang patah hati (semplah dan nglokro ) seperti yang dijanjikan pada
*Mazmur 147:3 (VMD)* Ia menyembuhkan orang yang patah hati dan membalut luka-lukanya.
Yang berarti luka secara fisik dan batin, Allah tetap memberikan penghiburan dan kekuatan.
Karena itu janganlah pudar semangat dan luntur iman kita, supaya tidak tumbuh krisis iman, krisis kasih dan krisis pengharapan kepada Allah yang memiliki hidup ini.
Karena itu marilah kita mencontoh iman Rasul Paulus dalam menghadapi segala penderitaanya, dengan terus bersandar penuh kepada kekuatan dan kuasa Allah, sehingga ada anugerah dan semangat yang luar biasa, tetap ada dalam kelemahanya, yang membuat ia mampu berkata, Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
*2 Korintus 12:10 (TB)*
Ketahuilah bahwa kasih Kristus selalu baru tiap pagi, ada kekuatan dan semangat yang baru, ketika kita hidup terus bersandar kepadaNya;
*Ratapan 3:22-23 (TB)* Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Untuk itu saudaraku segala permasalahan hidup yang tengah kita hadapi,apapun bentuknya ,hendaknya kita memiliki keputusan iman yang benar sebagai pengikut Kristus, sehingga kita mampu berkata seperti
*Roma 8:35 (TB)* Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Maka hadirkanlah Kristus sebagai tamu Agung yang kudus dalam setiap kehidupan kita, karena hanya didalam DIA lah ada semangat yang selalu baru.
Selamat pagi, selamat beraktivitas dan tetap semangat,Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD.Autopia Malang*
Ernawati ER
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Semangat yang selalu baru*.
Dasar firmanNya dari
*Amsal 18:14 (TB)* Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Saudaraku kekasih Kristus.
Ada pepatah mengatakan yang juga sering mendengarnya bahwa: *selama kita masih hidup di dunia permasalahan atau pergumulan hidup tetap ada*.
Hal ini tidak dapat dipungkiri dan juga tidak dapat dihindari bahkan harus dihadapi dan diterimanya,hanya saja bagaimana kita menerima dan menyikapinya.
Apakah diterimanya dengan akal budi atau diterima dengan iman pemberian Kristus, sebab setiap pribadi mempunyai cara berfikir dan ketahanan iman yang berbeda, dalam menghadapi liku-liku kehidupan.
Sebagai contoh dengan apa yang terjadi saat ini, semua umat ciptaanNya diperhadapkan dengan adanya wabah covid 19 yang belum berakhir, yang juga berdampak dalam segala segi kehidupan, baik keluarga, pekerjaan, pendidikan, ekonomi yang dapat mempengaruhi masa depan kehidupan, mampukah kita menghadapinya dengan sukacita atau bersungut-sungut?
Dalam iman kristen yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus, yang menurut orang dunia dikatakan aneh, sebagaimana firman Tuhan mengatakan dalam
*1 Petrus 1:6-7 (TB)* Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Apakah kita mampu melakukan firman ini, dalam menghadapi pencobaan dengan hati yang gembira?
Sebab sesungguhnya apa yang sedang kita alami adalah sesuatu hal yang tidak akan melebihi kekuatan manusia seperti yang dikatakan dalam
*1 Korintus 10:13 (TB)* Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ketahuilah apa yang terjadi di dunia ini tentu seijin Allah Sang pencipta, dengan tujuan Allah ingin mendidik manusia agar memiliki kedewasaan iman, karena itu marilah kita berpegang teguh kepada janji-janjiNya, sebab di dalam Tuhan Yesus ada pemulihan hati yang sedih, yang terluka maupun yang patah hati (semplah dan nglokro ) seperti yang dijanjikan pada
*Mazmur 147:3 (VMD)* Ia menyembuhkan orang yang patah hati dan membalut luka-lukanya.
Yang berarti luka secara fisik dan batin, Allah tetap memberikan penghiburan dan kekuatan.
Karena itu janganlah pudar semangat dan luntur iman kita, supaya tidak tumbuh krisis iman, krisis kasih dan krisis pengharapan kepada Allah yang memiliki hidup ini.
Karena itu marilah kita mencontoh iman Rasul Paulus dalam menghadapi segala penderitaanya, dengan terus bersandar penuh kepada kekuatan dan kuasa Allah, sehingga ada anugerah dan semangat yang luar biasa, tetap ada dalam kelemahanya, yang membuat ia mampu berkata, Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
*2 Korintus 12:10 (TB)*
Ketahuilah bahwa kasih Kristus selalu baru tiap pagi, ada kekuatan dan semangat yang baru, ketika kita hidup terus bersandar kepadaNya;
*Ratapan 3:22-23 (TB)* Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Untuk itu saudaraku segala permasalahan hidup yang tengah kita hadapi,apapun bentuknya ,hendaknya kita memiliki keputusan iman yang benar sebagai pengikut Kristus, sehingga kita mampu berkata seperti
*Roma 8:35 (TB)* Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Maka hadirkanlah Kristus sebagai tamu Agung yang kudus dalam setiap kehidupan kita, karena hanya didalam DIA lah ada semangat yang selalu baru.
Selamat pagi, selamat beraktivitas dan tetap semangat,Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD.Autopia Malang*
Ernawati ER
Komentar
Posting Komentar