2997 Regi : SABARLAH KAMU
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan pagi ini dengan tema:
*SABARLAH KAMU*
Bacaan firman dari
*Kolose 3:5-17*
Nats
*Kolose 3:13* "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
Kata SABAR adalah kata Yang mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan. Di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan orang yang sabar. Banyak orang cenderung cepat-cepat serba instan dan sembarangan dalam mengerjakan segala sesuatu. Ketika dalam masalah dan pergumulan, kita sering mendengar nasihat yang mengatakan, "Yang sabar ya." Lalu kita pun menimpali: "Kesabaran kan ada batasnya."
*Sebenarnya, apa itu kesabaran?*
Bagi orang Kristen sabar merupakan ajaran yang harus dilakukan dalam hidup sehari hari menghadapi pergumulan dan kesesakan
*Roma 12:12 (TB)* Bersukacitalah dalam pengharapan, *sabarlah dalam kesesakan,* dan bertekunlah dalam doa!
Kesabaran adalah ketenangan hati dalam menghadapi cobaan; kesabaran adalah lawan dari kemarahan yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit; sifat tenang; tabah; tidak tergesa-gesa atau terburu nafsu. Ketika orang lain marah, menyakiti atau berbuat jahat kepada kita, tanpa pikir panjang kita ingin segera mendamprat atau membalasnya. Kalau demikian apa bedanya kita dengan orang dunia?
Sebagai orang percaya pada Kristus, kita dituntut untuk memiliki kesabaran dan saling bersabar satu sama lainnya, sebab kesabaran adalah bagian dari kasih dan Kekristenan itu identik dengan kasih. Tertulis:
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
*1Korintus13:4*
Di samping itu, kesabaran merupakan bagian dari buah-buah Roh yang harusnya terpancar dalam kehidupan orang percaya
*Galatia 5:22-23*
Jika kita mengaku diri sebagai orang Kristen atau pengikut Kristus tapi kita tak punya kesabaran, maka kita perlu bertobat karena itu menipu diri sendiri. *Dengan sabar, seseorang dapat melihat hal-hal yang positif di tengah kesukaran*.
Banyak orang Kristen yang tidak sabar menantikan pertolongan dari Tuhan dan akhirnya mereka pun tidak mengalami berkat-berkat Tuhan?
Kesabaran adalah kunci untuk sebuah hubungan kerjasama yang baik dengan sesama.
*Amsal 15:18* "Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
Pertengkaran dan permusuhan seringkali terjadi ketika ada pihak yang tidak sabar alias mudah tersulut emosi. Oleh karena itu nasehat
*Pengkotbah 10:4* Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."
Kita harus diam Dan mengedepankan pengampunan, sebagaimana Nats diatas.
Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar di segala situasi.
Problem dalam melatih kesabaran ketika menghadapi masalah, kita seringkali memakai logika dari pada memakai iman. Kita masih saja mereka-reka sesuatu dengan jalan pikiran kita sendiri, hingga akhirnya mencari jalan pintas.
Contoh: Saul mengalami ketakutan saat melihat tentara Filistin, lalu lari mencari pertolongan kepada arwah
*1Samuel 28:4-7*
Bukankah tidak sedikit orang Kristen yang demikian?
Tidak sabar menunggu pertolongan dari Tuhan, kita pun lari mencari pertolongan lain. Padahal Alkitab menegaskan:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia."
*1Korintus 2:9*
Tuhan itu Maha sanggup untuk melakukan segala sesuatu di luar apa yang kita pikirkan. Dan satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa di dalam kesabaran juga dibutuhkan hati yang mengasihi.
Jika kita tahu apa yang kita harapkan berharga bagi kita, tentulah kita mau bersabar menantikannya dan pastilah kita tidak akan mudah menyerah begitu saja.
*Pertanyaannya, sudahkah kita menjadi orang Kristen yang sabar?*
Selamat pagi, selamat berlatih, dengan tuntunan Roh Kudus kesabaran akan ada di hati kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*SABARLAH KAMU*
Bacaan firman dari
*Kolose 3:5-17*
Nats
*Kolose 3:13* "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
Kata SABAR adalah kata Yang mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan. Di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan orang yang sabar. Banyak orang cenderung cepat-cepat serba instan dan sembarangan dalam mengerjakan segala sesuatu. Ketika dalam masalah dan pergumulan, kita sering mendengar nasihat yang mengatakan, "Yang sabar ya." Lalu kita pun menimpali: "Kesabaran kan ada batasnya."
*Sebenarnya, apa itu kesabaran?*
Bagi orang Kristen sabar merupakan ajaran yang harus dilakukan dalam hidup sehari hari menghadapi pergumulan dan kesesakan
*Roma 12:12 (TB)* Bersukacitalah dalam pengharapan, *sabarlah dalam kesesakan,* dan bertekunlah dalam doa!
Kesabaran adalah ketenangan hati dalam menghadapi cobaan; kesabaran adalah lawan dari kemarahan yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit; sifat tenang; tabah; tidak tergesa-gesa atau terburu nafsu. Ketika orang lain marah, menyakiti atau berbuat jahat kepada kita, tanpa pikir panjang kita ingin segera mendamprat atau membalasnya. Kalau demikian apa bedanya kita dengan orang dunia?
Sebagai orang percaya pada Kristus, kita dituntut untuk memiliki kesabaran dan saling bersabar satu sama lainnya, sebab kesabaran adalah bagian dari kasih dan Kekristenan itu identik dengan kasih. Tertulis:
"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
*1Korintus13:4*
Di samping itu, kesabaran merupakan bagian dari buah-buah Roh yang harusnya terpancar dalam kehidupan orang percaya
*Galatia 5:22-23*
Jika kita mengaku diri sebagai orang Kristen atau pengikut Kristus tapi kita tak punya kesabaran, maka kita perlu bertobat karena itu menipu diri sendiri. *Dengan sabar, seseorang dapat melihat hal-hal yang positif di tengah kesukaran*.
Banyak orang Kristen yang tidak sabar menantikan pertolongan dari Tuhan dan akhirnya mereka pun tidak mengalami berkat-berkat Tuhan?
Kesabaran adalah kunci untuk sebuah hubungan kerjasama yang baik dengan sesama.
*Amsal 15:18* "Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
Pertengkaran dan permusuhan seringkali terjadi ketika ada pihak yang tidak sabar alias mudah tersulut emosi. Oleh karena itu nasehat
*Pengkotbah 10:4* Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."
Kita harus diam Dan mengedepankan pengampunan, sebagaimana Nats diatas.
Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran, oleh sebab itu kita perlu melatih diri bagaimana menjadi orang yang sabar di segala situasi.
Problem dalam melatih kesabaran ketika menghadapi masalah, kita seringkali memakai logika dari pada memakai iman. Kita masih saja mereka-reka sesuatu dengan jalan pikiran kita sendiri, hingga akhirnya mencari jalan pintas.
Contoh: Saul mengalami ketakutan saat melihat tentara Filistin, lalu lari mencari pertolongan kepada arwah
*1Samuel 28:4-7*
Bukankah tidak sedikit orang Kristen yang demikian?
Tidak sabar menunggu pertolongan dari Tuhan, kita pun lari mencari pertolongan lain. Padahal Alkitab menegaskan:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Tuhan untuk mereka yang mengasihi Dia."
*1Korintus 2:9*
Tuhan itu Maha sanggup untuk melakukan segala sesuatu di luar apa yang kita pikirkan. Dan satu hal yang harus kita ketahui adalah bahwa di dalam kesabaran juga dibutuhkan hati yang mengasihi.
Jika kita tahu apa yang kita harapkan berharga bagi kita, tentulah kita mau bersabar menantikannya dan pastilah kita tidak akan mudah menyerah begitu saja.
*Pertanyaannya, sudahkah kita menjadi orang Kristen yang sabar?*
Selamat pagi, selamat berlatih, dengan tuntunan Roh Kudus kesabaran akan ada di hati kita.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar