2974 Rema : Kelumpuhan Iman
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini adalah
*Kelumpuhan Iman*
Dasar Firman
*Matius 9:2-8 (TB)* Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia._
Saudaraku dalam Yesus Kristus,
Pandemi Covid-19 sungguh memporak porandakan berbagai aspek kehidupan, sosial ekonomi, pokok budaya, politik dsbnya.
Pandemi Covid-19 entah sampai kapan berakhir. Perubahan sosial terjadi entah sampai kapan.
Perubahan pola pikir, pola tindakan pun mengalami perubahan .
Pandemi Covid-19 sampai melumpuhkan sebagian besar roda kehidupan terlebih ekonomi. Kelumpuhan sosial pun terjadi .
Firman hari ini sungguh nyata yaitu kelumpuhan .
Firman Tuhan tentang bagaimana kelumpuhan individu terjadi bahkan kelumpuhan sosialpun sedang berlangsung. Bahkan kelumpuhan iman.
Firman hari ini mengingatkan dan menguatkan iman bahwa kelumpuhan hendaknya tidak dipandang dalam sudut pandang negatif, kelumpuhan hendaknya tidak dilihat sebagai hal negatif, buruk dan tercela.
Kelumpuhan hendaknya dipandang sebagai hal positif. Sudut pandang positif membuat kita melihat sisi lain yaitu aspek lain yang tidak pernah terpikirkan dan dipikirkan sebelumnya .
Sudut pandang positif membuat new normal atau adaptasi baru. Yesus Kristus dalam firman ini, mengajak untuk adaptasi baru dari kelumpuhan iman. Kelumpuhan iman hendaknya membuat terobosan Iman yang lebih sungguh kepada Yesus Kristus .
Sulit, iya. Berat, pasti. Melalui perantaraan Roh Kudus, iman percaya kepada Yesus Kristus pasti akan dimampukan. Hal tersebut bisa terjadi dengan syarat iman kita mendekat pada karya Roh Kudus.
Mari kita berjuang membangkitkan kelumpuhan iman melalui karya Allah Bapa melalui Roh Kudus.
Selamat malam Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD Autopia Malang*
Kukuh Widijatmoko
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini adalah
*Kelumpuhan Iman*
Dasar Firman
*Matius 9:2-8 (TB)* Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia._
Saudaraku dalam Yesus Kristus,
Pandemi Covid-19 sungguh memporak porandakan berbagai aspek kehidupan, sosial ekonomi, pokok budaya, politik dsbnya.
Pandemi Covid-19 entah sampai kapan berakhir. Perubahan sosial terjadi entah sampai kapan.
Perubahan pola pikir, pola tindakan pun mengalami perubahan .
Pandemi Covid-19 sampai melumpuhkan sebagian besar roda kehidupan terlebih ekonomi. Kelumpuhan sosial pun terjadi .
Firman hari ini sungguh nyata yaitu kelumpuhan .
Firman Tuhan tentang bagaimana kelumpuhan individu terjadi bahkan kelumpuhan sosialpun sedang berlangsung. Bahkan kelumpuhan iman.
Firman hari ini mengingatkan dan menguatkan iman bahwa kelumpuhan hendaknya tidak dipandang dalam sudut pandang negatif, kelumpuhan hendaknya tidak dilihat sebagai hal negatif, buruk dan tercela.
Kelumpuhan hendaknya dipandang sebagai hal positif. Sudut pandang positif membuat kita melihat sisi lain yaitu aspek lain yang tidak pernah terpikirkan dan dipikirkan sebelumnya .
Sudut pandang positif membuat new normal atau adaptasi baru. Yesus Kristus dalam firman ini, mengajak untuk adaptasi baru dari kelumpuhan iman. Kelumpuhan iman hendaknya membuat terobosan Iman yang lebih sungguh kepada Yesus Kristus .
Sulit, iya. Berat, pasti. Melalui perantaraan Roh Kudus, iman percaya kepada Yesus Kristus pasti akan dimampukan. Hal tersebut bisa terjadi dengan syarat iman kita mendekat pada karya Roh Kudus.
Mari kita berjuang membangkitkan kelumpuhan iman melalui karya Allah Bapa melalui Roh Kudus.
Selamat malam Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD Autopia Malang*
Kukuh Widijatmoko
Komentar
Posting Komentar