1458 Regi: MENGHAYATI DAN MERESPON MAKNA KEMATIAN TUHAN YESUS DI KAYU SALIB GOLOTA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema :

*MENGHAYATI DAN MERESPON MAKNA KEMATIAN TUHAN YESUS DI KAYU SALIB GOLOTA.*

Saudaraku kekasih Kristus, .
Selamat merayakan peristiwa Jum'at Agung.
Peristiwa kematian Tuhan Yesus di kayu salib merupakan peristiwa luar biasa dan istimewa bagi umat percaya.

Ada beberapa hal yang dapat kita renungkan tentang peristiwa itu:

1.Kematianya menjadi korban pendamaian manusia dengan Allah serta menghapuskan murka Allah yang seharusnya di tanggung semua orang berdosa.

*1 Yohanes 4:10 (TB)* Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi *Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.*

2.Kematian Tuhan Yesus dengan penderitaan yang luar biasa itu ternyata di sebabkan karena pemberontakan dan kejahatan kita

*Yesaya 53:5 (TB)* Tetapi *dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;* ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

3.Kematian Tuhan Yesus adalah wujud dan bukti kasih Allah yang sangat besar kepada dunia atau manusia berdosa agar olehNya manusia tidak binasa tetapi beroleh hidup kekal

*Yohanes 3:16 (TB)* Karena *begitu besar kasih Allah akan dunia ini,* sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Saudaraku kekasih Kristus, Memahami dan menghayati kasih Allah yang sedemikian besar ; apakah jawabmu?

*1 Petrus 2:9 (TB)*  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Menegaskan agar kita :
1.mempertahankan status sebagai bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah.
Artinya sebagai manusia baru harus tetap dan semakin hidup kudus, benar, kasih , serta tahu berterima kasih kepada Allah yang telah mengaruniakan semua itu.

2.Memberitakan perbuatan² besar yang telah di lakukan Allah bagi dunia.
Artinya ada kesediaan hati yang tulus serta tindakan nyata untuk bersaksi dan melayani.

Saudaraku kekasih Kristus,
Tugas dan tanggung jawab tersebut di atas menuntut ketaatan , kesetiaan sampai akhir hidup kita.

Syukur kepada Allah yang telah memberikan penolong sehingga kita mampu menghayati makna kematian Tuhan Yesus serta merespon dengan benar.

Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.

*PD.AUTOPIA MALANG*
31032018
Dwi Cahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu