1434 Regi: Belajar Percaya

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:

Yohanes 11:14-15 (TB)  Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;
*tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya*. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

Dengan tema:

*Belajar Percaya*

Saudaraku, sikap apakah yang kita hadapi ketika permasalahan hidup datang menimpa kita?
Pasti kita ingin segera terlepas dari belenggu masalah itu. Namun apakah kita sadar, apa maksud dan rencana Allah kepada kita dengan masalah yang terjadi ini?
Kebanyakan kita tidak mengetahui apa maksud dan rencana Allah dengan masalah kehidupan yang kita alami.
Sebagaimana firman diatas, ketika Lazarus sakit sampai dia mati, Yesus tidak segera datang untuk menolong bahkan DIA mengulur waktu untuk mendatanginya.

Yohanes 11:6 (TB)  Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, *Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;*

Mengapa hal ini Yesus lakukan, ternyata Tuhan Yesus ingin membangun iman percaya Maria dan Martha juga orang sekitar.
Bisa dibayangkan jika saat itu juga Tuhan Yesus datang dan menyembuhkan Lazarus sehingga ia tidak mati. Tentunya hal ini adalah hal biasa dan sudah sering Tuhan Yesus lakukan  dan kemungkinan juga orang meremehkan dan berkata *"Ah kalau seperti itu menyembuhkan orang sakit, banyak yang bisa"*.

Ingat Tuhan Yesus mengetahui hati dan pikiran kita semua, DIA menghendaki iman kita yang tumbuh kuat, baru semuanya yang jasmani akan Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Dengan peristiwa di atas Tuhan Yesus menunjukkan dan membuktikan kuasa dan mujizatNya yang tidak dimiliki oleh manusia.
Kita tahu bagaimana kondisi orang yang sudah mati selama 4 hari, pasti sel² tubuhnya sudah rusak dan tidak mungkin ia bisa hidup kembali.
Disini Tuhan Yesus menunjukkan *apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah*

Lukas 18:27 (TB)  Kata Yesus: *"Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."*

Kegenapan sabda ini masih berlaku sampai saat ini, jika kita mau percaya dan meng *imani* nya, sebab *percaya itu perlu belajar, perlu dilatih* dengan terus melawan akal budi dan keakuan kita.
Sebab percaya itu adalah meyakini hal yang belum terjadi, nantinya pasti terjadi dan ini menimbulkan pengharapan dan penantian janji Tuhan Yesus.
Dengan demikian kita dilatih belajar untuk tekun dan ketekunan ini membuat kita tahan uji,untuk menantikan pengharapan yang tidak mengecewakan.

Roma 5:4-5 (TB)  dan *ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan*.
*Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita* oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Dengan peristiwa Lazarus yang bangkit  dari kubur setelah 4 hari, mengajak kita agar tetap percaya dan terus mengandalkan Tuhan Yesus dalam segala hal, dan agar kita senantiasa mengakui dalam setiap hidup kita yang adalah karena kasih dan kemurahannya saja supaya kita dituntun dalam jalan kebenaranNya, maka

Amsal 3:5-6 (TB)  *Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.*

Saudaraku ayo jangan keraskan hati, tapi marilah kita dengar suaraNya dan *terus belajar percaya mengandalkan Tuhan Yesus*, sebab kita ini adalah seperti bunga rumput yang mudah layu dan kering

*Mazmur 103:15-16 (TB)* *Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.*

Hanya dengan iman yang teguh, iman yang sungguh bersama Yesus, kita akan merasakan kuasa dan mujizat Tuhan Yesus, maka tetaplah semangat, undang Roh Kudus untuk tetap memimpin kita supaya hidup berkenan bagi Kristus dan menjadi berkat sesama.
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
19032018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu