1420 Regi: Hidup Karena Iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:

2 Korintus 5:7 (TB)  — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —

Dengan tema:

*Hidup karena Iman*

Kebanyakan manusia itu bisa percaya karena melihat dulu bukti baru percaya, sebab dengan melihat mereka mengetahui kondisi yang sebenarnya ,yang tadi kondisinya bagaimana sekarang bagaimana dan ini namanya bukan iman.

Sedangkan iman orang percaya kepada Yesus tidak sama dengan dunia, sebab iman didalam Yesus adalah iman yang tidak melihat sesuatu dari apa yang dilihat mata.
Iman dalam Tuhan Yesus adalah meyakini hal yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Ibrani 11:1 (TB)  *Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.*

Jadi iman Kristen itu percaya lebih dulu akan pengharapan yang diinginkan walau belum melihat buktinya. Sebagaimana iman dari perempuan yang 12 tahun sakit pendarahan, ia percaya jika dalam Tuhan Yesus ada kuasa dan mujizat walau dia belum pernah tahu dan melihat Yesus, tapi dia yakin bahwa Yesus bisa menyembuhkan dia dari sakitnya ,sehingga dengan iman ketika dia melihat Yesus, segera dia menghampiri dan menjamah jubahNya.

Matius 9:20-21 (TB)  Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
Karena katanya dalam hatinya: *"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."*

Inilah perkataan iman yang akan mendatangkan kuasa dan mujizat dan akhirnya diapun mengalami kesembuhan,  hal ini sangat berbeda dengan Thomas murid Yesus yang selalu bersama dengan Yesus, tapi ia tidak percaya kalau tidak melihat buktinya terlebih dulu.

Yohanes 20:25 (TB)  Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: *"Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."*

Pertanyaannya sekarang, iman manakah yang ada dalam hidup kita?
Apakah iman kita seperti perempuan yang 12 tahun sakit pendarahan atau apakah kita sama dengan Thomas yang sudah kenal dan bersama Yesus tapi tidak memiliki iman yang paling kecilpun.

Mari introspeksi diri dan mohon Roh Kudus agar kita dimampukan untuk memiliki iman seperti perempuan yang 12 tahun sakit pendarahan, dan teruslah belajar hidup dengan iman dengan mengakui bahwa setiap apa yang kita lakukan dan perbuat hanya karena kasih dan kuasa Tuhan Yesus saja.

Amsal 3:5-6 (TB)  *Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.*
*Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.*

Selamat  berjuang melawan akal budi kita dengan mau hidup dalam iman dan hidup dalam pimpinan kuasa Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
12032018
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu