1431 Rensi: Rendah Hati

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:

*Injil Lukas 18:9-14*

Dengan tema:

*" Rendah Hati **

*Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini*.

Jaman now, banyak orang sulit untuk merendahkan hatinya dan menerima keberhasilan atau kesuksesan serta hal baik dari orang lain, karena merasa diri paling benar, paling suci, paling baik, paling pandai dan paling berjasa.

Mengapa hal itu dapat terjadi pada anak-anak Tuhan?
Karena 'mereka' tidak mengenal Tuhan dan kehendak-Nya dengan baik.
'Mereka' pikir, Tuhan itu dapat diatur dan disuap serta ditipu.
'Mereka' tidak menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya kekuatan dan pegangan yang memberinya hidup, sukacita, kebahagiaan dan pertolongan saat ada masalah yang terjadi.

Ingat, hanya Tuhanlah sumber harapan yang dapat mengampuni dan memulihkan hidup kita dari segala dosa dan kutuk.
Hanya dengan kerendahan hati, kita akan mampu untuk mengasihi, mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain serta mendoakan 'mereka yang bersalah kepada kita.
Dan dengan kerendahan hati pula, kita akan mampu untuk menyadari segala kelemahan dan kekurangan diri sendiri dan tidak mudah menjadi sombong.

Pertanyaannya;
- Sudahkah kita hanya mengandalkan Tuhan dalam kehidupan ini?
- Maukah kita tetap rendah hati walaupun hidup kita sudah sukses dan melebihi orang lain?
- Beranikah kita melihat segala kelemahan dan kekurangan diri sendiri?

Ayo, kita harus dapat menyadari dan menerima segala kerapuhan dan kekurangan diri sendiri agar kita tidak bersikap dan bertindak semau gue.

Jangan menghakimi sesama yang salah jalan dan yang tersesat tetapi doakanlah dan ampunilah 'mereka' itu.

Jangan sok jadi orang suci sehingga dapat menghakimi sesama dengan seenaknya.

Semuanya yang kita miliki saat ini adalah pemberian Tuhan dan anugerah Tuhan bagi kita.

Doa:
Yesusku, kumau tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan lemah lembut, amin.

God bless

Sukarno Yoshep
17032018
*Makasar*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu