1425 Rensi: Apa Manfaat dari Kesombongan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:
Yesaya 2:11-12 (TB) *Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan*; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Sebab TUHAN semesta alam *menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri*, supaya direndahkan;
Dengan tema:
*Apa manfaat dari kesombongan*
Banyak diantara manusia karena ingin dipuji, ingin disanjung dan ingin tampil dari yang lainnya,ingin menunjukkan kemampuannya lebih dari orang lain, membuat mereka ingin tampil beda, ingin menunjukkan bahwa ia bisa,ia mampu terlebih bila dibandingkan orang yang masih dibawah umurnya atau orang sebayanya. Sehingga lupa diri dan menjadi sombong, tidak ingat apa yang difirmankan Allah dalam
1 Tawarikh 29:11-12 (TB) *Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi!* Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan *Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya*.
Mereka lupa jika apa yang didapatnya hanya anugrah dan kasih Allah saja, mereka lupa siapa sebenarnya diri ini dihadapan Allah.
Ingat pujian dari manusia hanya membawa kebanggaan sesaat dan tidak dapat menjamin keselamatan jiwa, terlebih tidak bisa menjadi jaminan nama kita tertulis dalam kerajaan sorga.
Justru kesombongan dan rasa ingin kita di *wah* kan orang, dipuji orang itu tidak Allah perkenan ,sehingga Allahpun akan menetapkan suatu hari untuk menghukum kesombongan orang itu.
Tetapi sebaliknya orang yang rendah hati, merasa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kekuatan Tuhan, akan ditinggikan akan dipuji dihadapan Allah yang maha tinggi.
Mazmur 149:4
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, *Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.*
Karena itu kita yang sudah mengenal ajaran Tuhan Yesus, agar terus belajar rendah hati baik dihadapan manusia juga dihadapan Tuhan Yesus, supaya mahkota keselamatan baik di dunia ini atau di sorga menjadi hak dan milik kita.
Karena itu ingatlah firman Tuhan yang mengatakan
Amsal 3:6-8 (TB) *Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.*
*Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak*, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus ,inilah seharusnya yang dilakukan, sebab kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa kasih dan penyertaan Tuhan Yesus.
Justru sebaliknya kita harus berjalan dan belajar dengan rendah mengakui bahwa
Yeremia 10:23 (TB) *Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.*
Jika hal ini ada pada diri kita maka upahnya sudah Allah sediakan bagi kita dan kita tidak akan dipermalukan tetapi justru kita akan mendapat penghargaan, mendapat kasih dalam pandangan Allah dan manunsia, sebagaimana yang tertulis dalam
Amsal 3:4 (TB) *maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia*.
Saudaraku dalam Kristus, undang Roh Kudus untuk memampukan kita belajar rendah hati dengan menganggap orang lain lebih utama dari diri kita sendiri, supaya mahkota keselamatan menjadi hak kita.
Tetap semangat dan terus berkarya bagi kemuliaan Kristus
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
14032018
Wibisono
Yesaya 2:11-12 (TB) *Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan*; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Sebab TUHAN semesta alam *menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri*, supaya direndahkan;
Dengan tema:
*Apa manfaat dari kesombongan*
Banyak diantara manusia karena ingin dipuji, ingin disanjung dan ingin tampil dari yang lainnya,ingin menunjukkan kemampuannya lebih dari orang lain, membuat mereka ingin tampil beda, ingin menunjukkan bahwa ia bisa,ia mampu terlebih bila dibandingkan orang yang masih dibawah umurnya atau orang sebayanya. Sehingga lupa diri dan menjadi sombong, tidak ingat apa yang difirmankan Allah dalam
1 Tawarikh 29:11-12 (TB) *Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi!* Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan *Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya*.
Mereka lupa jika apa yang didapatnya hanya anugrah dan kasih Allah saja, mereka lupa siapa sebenarnya diri ini dihadapan Allah.
Ingat pujian dari manusia hanya membawa kebanggaan sesaat dan tidak dapat menjamin keselamatan jiwa, terlebih tidak bisa menjadi jaminan nama kita tertulis dalam kerajaan sorga.
Justru kesombongan dan rasa ingin kita di *wah* kan orang, dipuji orang itu tidak Allah perkenan ,sehingga Allahpun akan menetapkan suatu hari untuk menghukum kesombongan orang itu.
Tetapi sebaliknya orang yang rendah hati, merasa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kekuatan Tuhan, akan ditinggikan akan dipuji dihadapan Allah yang maha tinggi.
Mazmur 149:4
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, *Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.*
Karena itu kita yang sudah mengenal ajaran Tuhan Yesus, agar terus belajar rendah hati baik dihadapan manusia juga dihadapan Tuhan Yesus, supaya mahkota keselamatan baik di dunia ini atau di sorga menjadi hak dan milik kita.
Karena itu ingatlah firman Tuhan yang mengatakan
Amsal 3:6-8 (TB) *Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.*
*Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak*, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus ,inilah seharusnya yang dilakukan, sebab kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa kasih dan penyertaan Tuhan Yesus.
Justru sebaliknya kita harus berjalan dan belajar dengan rendah mengakui bahwa
Yeremia 10:23 (TB) *Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.*
Jika hal ini ada pada diri kita maka upahnya sudah Allah sediakan bagi kita dan kita tidak akan dipermalukan tetapi justru kita akan mendapat penghargaan, mendapat kasih dalam pandangan Allah dan manunsia, sebagaimana yang tertulis dalam
Amsal 3:4 (TB) *maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia*.
Saudaraku dalam Kristus, undang Roh Kudus untuk memampukan kita belajar rendah hati dengan menganggap orang lain lebih utama dari diri kita sendiri, supaya mahkota keselamatan menjadi hak kita.
Tetap semangat dan terus berkarya bagi kemuliaan Kristus
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
14032018
Wibisono
Komentar
Posting Komentar