1418 Regi: Fokus ...Fokus...Fokus...
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan kita hari ini dengan topik :
*FOKUS.. FOKUS.. FOKUS..!*
Dasar firmannya dari:
Ibrani 11:26 (TB)
*Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada UPAH.*
Ketika seseorang fokus pada suatu hal, dia akan mengarahkan pandangan dan mengerahkan segala daya upayanya untuk mencapai hal itu.
Seorang pemanah atau seorang penembak jitu yang sedang membidik sasaran, dia akan mengabaikan segala gangguan yang mungkin berseliweran di depannya,entah itu lalat, nyamuk, debu yang mengganggu konsentrasinya untuk sesaat, diabaikannya semuanya itu, demi bidikan dan harapan untuk ketepatan sasaran tembakannya..
Rasul Paulus juga memberikan contoh tentang fokus pada Kerajaan Allah dalam
2 Timotius 2:4 (TB)
Seorang prajurit yang sedang berjuang *tidak memusingkan dirinya* dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Lebih fokus dan terarah dengan sungguh-sungguh lagi di dalam ayat ini..
*Filipi 3:13-14 (TB)*
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: *aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,*
dan *berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu PANGGILAN SORGAWI DARI ALLAH dalam Kristus Yesus.*
Kita tahu siapa Paulus dulunya, juga dengan segala jabatan dan kuasa yang dimilikinya, dan ketika dia telah merasakan jamahan dan kuasa Allah dalam hidupnya.. tujuan dan fokus hidupnya berubah 180°..! *Fil 3:7-8* menjelaskan dengan gamblang perubahan tujuan hidup seorang Paulus.
*Filipi 3:7-8 (TB)*
Tetapi apa yang *dahulu merupakan keuntungan* bagiku, *sekarang kuanggap rugi* karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena *pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.* Oleh karena Dialah aku *telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus..*
Sampai sebegitunya Paulus mengubah cara pandangnya tentang hidup lama dan fokusnya dengan kehidupan yang baru.
Bagaimana dengan kita? Sudah fokus kah tujuan hidup kita kepada kekekalan sorgawi? atau masih saja berkutat dengan hal-hal yang membuat fokus kita kabur, buram dan tidak jelas?
Allah menghendaki pengalihan fokus yang 180°..! Sama persis seperti yang dilakukan Paulus.. kalau dulunya kita memandang ke Utara, setelah mengenalNya _(atau lebih baik: dikenalNya)_ , kita harus memandang ke Selatan, istilah dalam baris berbaris,balik kanan. Tidak tolah toleh lagi.. melainkan fokus.. mengarahkan pandangan dan tujuan hidup pada kekekalan sorgawi..
*Ibrani12:2*
Saudara terkasih, mari terus berjuang, mengarahkan pandangan kita kepada upah yang kekal, yang *pasti* diberikanNya kepada barangsiapa yang berkenan kepadaNya..
*Amsal 4:25-27* (TB)
Biarlah *matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.*
Tempuhlah jalan yang rata dan *hendaklah tetap segala jalanmu.*
Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Tetap semangat, terus berjuang, Setia sampai akhir, upah sorgawi menanti kita.
Selamat beribadah.. Tuhan Yesus memberkati,amin.
*PD AUTOPIA Malang*
10032018
hasannysantoso
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan kita hari ini dengan topik :
*FOKUS.. FOKUS.. FOKUS..!*
Dasar firmannya dari:
Ibrani 11:26 (TB)
*Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada UPAH.*
Ketika seseorang fokus pada suatu hal, dia akan mengarahkan pandangan dan mengerahkan segala daya upayanya untuk mencapai hal itu.
Seorang pemanah atau seorang penembak jitu yang sedang membidik sasaran, dia akan mengabaikan segala gangguan yang mungkin berseliweran di depannya,entah itu lalat, nyamuk, debu yang mengganggu konsentrasinya untuk sesaat, diabaikannya semuanya itu, demi bidikan dan harapan untuk ketepatan sasaran tembakannya..
Rasul Paulus juga memberikan contoh tentang fokus pada Kerajaan Allah dalam
2 Timotius 2:4 (TB)
Seorang prajurit yang sedang berjuang *tidak memusingkan dirinya* dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Lebih fokus dan terarah dengan sungguh-sungguh lagi di dalam ayat ini..
*Filipi 3:13-14 (TB)*
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: *aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,*
dan *berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu PANGGILAN SORGAWI DARI ALLAH dalam Kristus Yesus.*
Kita tahu siapa Paulus dulunya, juga dengan segala jabatan dan kuasa yang dimilikinya, dan ketika dia telah merasakan jamahan dan kuasa Allah dalam hidupnya.. tujuan dan fokus hidupnya berubah 180°..! *Fil 3:7-8* menjelaskan dengan gamblang perubahan tujuan hidup seorang Paulus.
*Filipi 3:7-8 (TB)*
Tetapi apa yang *dahulu merupakan keuntungan* bagiku, *sekarang kuanggap rugi* karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena *pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.* Oleh karena Dialah aku *telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus..*
Sampai sebegitunya Paulus mengubah cara pandangnya tentang hidup lama dan fokusnya dengan kehidupan yang baru.
Bagaimana dengan kita? Sudah fokus kah tujuan hidup kita kepada kekekalan sorgawi? atau masih saja berkutat dengan hal-hal yang membuat fokus kita kabur, buram dan tidak jelas?
Allah menghendaki pengalihan fokus yang 180°..! Sama persis seperti yang dilakukan Paulus.. kalau dulunya kita memandang ke Utara, setelah mengenalNya _(atau lebih baik: dikenalNya)_ , kita harus memandang ke Selatan, istilah dalam baris berbaris,balik kanan. Tidak tolah toleh lagi.. melainkan fokus.. mengarahkan pandangan dan tujuan hidup pada kekekalan sorgawi..
*Ibrani12:2*
Saudara terkasih, mari terus berjuang, mengarahkan pandangan kita kepada upah yang kekal, yang *pasti* diberikanNya kepada barangsiapa yang berkenan kepadaNya..
*Amsal 4:25-27* (TB)
Biarlah *matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.*
Tempuhlah jalan yang rata dan *hendaklah tetap segala jalanmu.*
Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Tetap semangat, terus berjuang, Setia sampai akhir, upah sorgawi menanti kita.
Selamat beribadah.. Tuhan Yesus memberkati,amin.
*PD AUTOPIA Malang*
10032018
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar