1406 Regi: Titik Nol ...!
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan pagi ini dengan topik:
*TITIK NOL..!*
Dasar firmannya dari:
*Ulangan 32:11(TB)*
Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
Ketika seekor induk rajawali terbang pulang ke sarangnya tanpa membawa hasil buruan, dan ketika anak-anak rajawali kelaparan mengharapkan makanan, tetapi induknya hanya melihat saja. Ciap kelaparan semakin keras, tapi sang induk tetap berdiam, bahkan seolah-olah malah menoleh ke tempat lain. Bahkan, tanpa disangka oleh anak rajawali, sang induk tiba-tiba menggoncang-goncang sarang, sehingga anak rajawali itu terjatuh. Terjun bebas...., mencoba mengepak-ngepakkan sayapnya, berusaha untuk bisa terbang, berusaha untuk selamat....., tetapi sang induk ternyata tidak berdiam diri. Dengan kecepatan tinggi, induk rajawali menukik tajam dan jauh lebih cepat dari kecepatan jatuh anaknya,lalu meraihnya, menopangnya, dan mengembalikan anak rajawali ke sarangnya.
Demikianlah gambaran yang diberikan Roh Kudus dalam KaryaNya, mengenai firman *Ulangan 32:11* di atas..
Ribuan tahun setelah Musa menulis Firman itu melalui hikmat Allah, ada peristiwa luar biasa yang benar-benar terjadi pada jaman Perjanjian Baru, yang menggambarkan dengan nyata Firman itu, seperti tertulis dalam
*Matius 15:21-28*, peristiwa nyata itu terjadi.
Itulah penggenapan Firman..! Allah tidak sekedar berfirman. Tapi juga bertanggungjawab menggenapinya. Konsistensi Allah sedemikian hebatnya.!
Lihatlah... ketika "anak rajawali" itu dibiarkan, *tidak direken*, bahkan digoncang imannya dengan dikatai *anjing,* "anak rajawali" itu malah semakin "tegen", semakin kuat tekadnya dan semakin bulat, bahkan, disaat seperti itu, malah menganggap dan mengakui bahwa kata-kata "anjing" itu adalah benar-benar dirinya..! Ada penyangkalan diri dan kerendah hatian yang luar biasa.. sehingga Tuhan Yesus memujinya dengan *"hai ibu, besar imanmu.."*
Saudaraku, benar adanya, bahwa ternyata Allah sungguh tidak pernah membiarkan anak-anakNya yang berharap penuh kepadaNya, sebagaimana janjiNya bahwa
"Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan *adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?"*
(Lukas 18:7 TB)
Tak pernah Allah menunda-nunda pertolonganNya, sekalipun seolah-olah
Allah membiarkan, bahkan dibiarkan sampai mengalami "titik nol". Namun, sekali lagi, Allah tidak melepas dan menegakan anakNya. Uluran tanganNya tepat waktu, seturut dengan waktuNya, seturut dengan cara dan kehendakNya.
Seandainya saat ini, kita sedang mengalami penggoncangbangkitan dari Allah, karena hal itu sudah disabdakan sebelumnya bahwa kita secara personal akan mengalaminya, maka tetaplah kuat, tetap ingat perempuan Kanaan..! yang dengan teguh dan tidak goncang imannya dalam meraih berkat Allah. Karena itu
*Roma 12:12* (TB)
*Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*
Selamat Hari Minggu, Selamat beribadah, Tetap dan terus bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
04032018
hasannysantoso
Renungan pagi ini dengan topik:
*TITIK NOL..!*
Dasar firmannya dari:
*Ulangan 32:11(TB)*
Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
Ketika seekor induk rajawali terbang pulang ke sarangnya tanpa membawa hasil buruan, dan ketika anak-anak rajawali kelaparan mengharapkan makanan, tetapi induknya hanya melihat saja. Ciap kelaparan semakin keras, tapi sang induk tetap berdiam, bahkan seolah-olah malah menoleh ke tempat lain. Bahkan, tanpa disangka oleh anak rajawali, sang induk tiba-tiba menggoncang-goncang sarang, sehingga anak rajawali itu terjatuh. Terjun bebas...., mencoba mengepak-ngepakkan sayapnya, berusaha untuk bisa terbang, berusaha untuk selamat....., tetapi sang induk ternyata tidak berdiam diri. Dengan kecepatan tinggi, induk rajawali menukik tajam dan jauh lebih cepat dari kecepatan jatuh anaknya,lalu meraihnya, menopangnya, dan mengembalikan anak rajawali ke sarangnya.
Demikianlah gambaran yang diberikan Roh Kudus dalam KaryaNya, mengenai firman *Ulangan 32:11* di atas..
Ribuan tahun setelah Musa menulis Firman itu melalui hikmat Allah, ada peristiwa luar biasa yang benar-benar terjadi pada jaman Perjanjian Baru, yang menggambarkan dengan nyata Firman itu, seperti tertulis dalam
*Matius 15:21-28*, peristiwa nyata itu terjadi.
Itulah penggenapan Firman..! Allah tidak sekedar berfirman. Tapi juga bertanggungjawab menggenapinya. Konsistensi Allah sedemikian hebatnya.!
Lihatlah... ketika "anak rajawali" itu dibiarkan, *tidak direken*, bahkan digoncang imannya dengan dikatai *anjing,* "anak rajawali" itu malah semakin "tegen", semakin kuat tekadnya dan semakin bulat, bahkan, disaat seperti itu, malah menganggap dan mengakui bahwa kata-kata "anjing" itu adalah benar-benar dirinya..! Ada penyangkalan diri dan kerendah hatian yang luar biasa.. sehingga Tuhan Yesus memujinya dengan *"hai ibu, besar imanmu.."*
Saudaraku, benar adanya, bahwa ternyata Allah sungguh tidak pernah membiarkan anak-anakNya yang berharap penuh kepadaNya, sebagaimana janjiNya bahwa
"Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan *adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?"*
(Lukas 18:7 TB)
Tak pernah Allah menunda-nunda pertolonganNya, sekalipun seolah-olah
Allah membiarkan, bahkan dibiarkan sampai mengalami "titik nol". Namun, sekali lagi, Allah tidak melepas dan menegakan anakNya. Uluran tanganNya tepat waktu, seturut dengan waktuNya, seturut dengan cara dan kehendakNya.
Seandainya saat ini, kita sedang mengalami penggoncangbangkitan dari Allah, karena hal itu sudah disabdakan sebelumnya bahwa kita secara personal akan mengalaminya, maka tetaplah kuat, tetap ingat perempuan Kanaan..! yang dengan teguh dan tidak goncang imannya dalam meraih berkat Allah. Karena itu
*Roma 12:12* (TB)
*Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*
Selamat Hari Minggu, Selamat beribadah, Tetap dan terus bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA Malang*
04032018
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar