1436 Regi: Dipermuliakan Nama Hu

Shalom Aleichem b'shem Yeshua h
Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Dipermuliakan Nama Hu*

Dasar firmannya dari

1 Korintus 10:31 (TB)  Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau *jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah*

Saudara  kalimat Dipermuliakan namaHu, ini suatu kalimat kerja yang aktif, yang kita ungkapkan dengan penuh pengharapan melalui hidup kita Allah dipermuliakan.  Ini bukan ungkapan di bibir saja, tetapi mengandung pengakuan dari hati yang dalam, kita percaya bahwa Allah itu Maha Besar penuh kuasa dan kemuliaan serta kekudusan.

Kalau kita percaya kepada Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka kita harus menyerahkan  seluruh wilayah hidup kita untuk dimiliki oleh Tuhan Yesus sepenuhnya.
Supaya dalam hidup yang kita jalani,  apapun yang kita lakukan semuanya kita lakukan untuk kemuliaan Allah.

Jadi dalam hal ini tidak ada lagi bagian hidup kita yang boleh dipertahankan,untuk mengikuti apa yang diinginkan bagi diri sendiri.  Hal ini tidak mudah terlebih mematikan keinginan duniawi kita seperti *Kolose 3:5-7*

Jika hal ini kita lakukan akan menimbulkan amarah Allah kepada kita,karena itu marilah kita selalu berdoa *ya Tuhan matikanlah setiap keinginan diriku yang tidak berkenan di hadapan Hu*

Hidup mengikuti semua perintah Allah dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya, sama dengan hidup di wilayah kemuliaan Tuhan. Jadi sebenarnya kita bisa melihat dan mengontrol apakah kita sudah hidup diwilayah kemuliaan Allah atau masih hidup diwilayah kita sendiri.

Menjadi ciri yang bisa kita kenali bahwa hidup kita berada di Wilayah Allah, apabila semua yang kita lakukan dalam hidup ini hanya untuk menyenangkan hati Allah saja. Untuk itu mari berusaha mengenal apa yang menyenangkan hati Allah.

Ciri lain yang bisa kita lihat dengan jelas adalah disaat kita menyenangkan diri sendiri dengan berbagai fasilitas yang dianggap sebagai kenyamanan hidup di dunia, maka itulah bukti bahwa kita masih hidup diluar wilayah kemuliaan Allah. Sebab hidup di dalam wilayah kemuliaan Allah, akan membuat kita menyadari segenap hidup kita harus menjadi anggur yang tercurah dan roti yang terpecah bagi banyak orang, supaya lewat semua yang kita lakukan nama Bapa di Sorga dipermuliakan *1Korintus 10:16*

Kesadaran inilah yang membuat hidup kita menjadi bukan aku lagi, melainkan Kristus yang hidup dalamku. Orang yang mengarahkan seluruh wilayah kidupnya bagi kemuliaan Allah,  akan merasa tidak ada kenyamanan hidup yang lebih indah dari pada menikmati dan mengalami persekutuan dengan Allah setiap hari *Galatia 2:20*

Mempunyai dan menyadari kepekaan setiap kesalahan yang kita lakukan sekecil apapun,  membuat kita semakin mengerti bagaimana menjalankan hidup hanya untuk menyenangkan hati Allah dan  semua untuk memuliakan Allah.  Itulah yang dinamakan hidup untuk memuliakan Allah dengan melakukan kehendakk Allah Bapa di Sorga,  seperti Yang Yesus lakukan *Filipi 2:7-9*

Sebagai penutup Paulus mengatakan memang kita telah memuliakan Allah, namun perlu dilakukan dengan sungguh sungguh lagi

1 Tesalonika 4:1 (TB)  Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, *tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.*

Semangat pagi semangat berkarya memuliakan Allah.  Imanuel !! Amin

*PD Autopia Malang*
20032018
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu