1455 Rensi : Kenapa meninggalkan Yesus?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:
*Kenapa meninggalkan Yesus?*
Dasar firmanNya dari:
*Yohanes 12:18 (TB)* Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.
Apa yang terlintas di benak kita saat mendengar berita ada pemilihan dukun santet terhebat? Pastilah pesertanya adalah para dukun yang punya kehebatan luar biasa dan banyak pengalaman² jahat yang menyebabkan kematian atau kecacatan orang yang disantet bahkan terkadang bisa menjadi gila.
Karena kehebatannya, maka otomatis mereka juga punya pelanggan dan pengikut dari berbagai macam strata ekonomi sampai artis atau orang terpandang sekalipun.
Bukan juga menjadi hal yang aneh ketika Tuhan Yesus kala itu juga membuat banyak orang datang berbondong-bondong karena mujizat dan tanda yang dibuatNya. Lebih lagi kehadiran mereka tidak dipungut bayaran dan bila percaya maka segala sakit segera sembuh dan masalah segera teratasi.
Bila dukun saja tahu kebutuhan dunia ini dan berusaha sekuat tenaga agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya terlebih lagi Bapa di surga selalu menyediakan apa yang dibutuhkan umatNya, sekalipun itu belum terucap.
Bahkan Tuhan Yesus telah memberikan nyawaNya untuk keselamatan kita manusia. Tidak ada yang menandinginya siapapun di dibawah kolong langit ini.
Sungguh luar biasa kasih dan kuasa Tuhan Yesus itu pada kita ciptaan termulia ini karena janjiNya :
Ibrani 13:5b (TB) *"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*
Jadi masihkah kita tidak mau mendengar suaraNya?
Masihkah kita hanya mau mendengar akal budi kita sendiri?
Atau masihkah kita mengeraskan hati tidak mau mohon ampun atas segala salah dosa yang kita lakukan?
Pilihan terakhir, masihkah kita mempunyai *keinginan meninggalkanNya* karena hajaran, didikan dan teguran yang kita terima?
Maka renungkanlah firmanNya dalam
*1 Tawarikh 16:12*
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
Saudaraku, Dia yang kudus dan penuh kuasa itu *tak pernah ingkar janji*,yakinlah apa yang difirmankanNya tidak akan kembali dengan sia-sia,tetapi IA akan tetap bekerja dan berhasil.
Selamat menyongsong Paskah, Tuhan Yesus memberkati ,amin.
Salam
*PD Imanuel Jakarta*
29032018
Lilies Simatupang
*Kenapa meninggalkan Yesus?*
Dasar firmanNya dari:
*Yohanes 12:18 (TB)* Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.
Apa yang terlintas di benak kita saat mendengar berita ada pemilihan dukun santet terhebat? Pastilah pesertanya adalah para dukun yang punya kehebatan luar biasa dan banyak pengalaman² jahat yang menyebabkan kematian atau kecacatan orang yang disantet bahkan terkadang bisa menjadi gila.
Karena kehebatannya, maka otomatis mereka juga punya pelanggan dan pengikut dari berbagai macam strata ekonomi sampai artis atau orang terpandang sekalipun.
Bukan juga menjadi hal yang aneh ketika Tuhan Yesus kala itu juga membuat banyak orang datang berbondong-bondong karena mujizat dan tanda yang dibuatNya. Lebih lagi kehadiran mereka tidak dipungut bayaran dan bila percaya maka segala sakit segera sembuh dan masalah segera teratasi.
Bila dukun saja tahu kebutuhan dunia ini dan berusaha sekuat tenaga agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya terlebih lagi Bapa di surga selalu menyediakan apa yang dibutuhkan umatNya, sekalipun itu belum terucap.
Bahkan Tuhan Yesus telah memberikan nyawaNya untuk keselamatan kita manusia. Tidak ada yang menandinginya siapapun di dibawah kolong langit ini.
Sungguh luar biasa kasih dan kuasa Tuhan Yesus itu pada kita ciptaan termulia ini karena janjiNya :
Ibrani 13:5b (TB) *"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*
Jadi masihkah kita tidak mau mendengar suaraNya?
Masihkah kita hanya mau mendengar akal budi kita sendiri?
Atau masihkah kita mengeraskan hati tidak mau mohon ampun atas segala salah dosa yang kita lakukan?
Pilihan terakhir, masihkah kita mempunyai *keinginan meninggalkanNya* karena hajaran, didikan dan teguran yang kita terima?
Maka renungkanlah firmanNya dalam
*1 Tawarikh 16:12*
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
Saudaraku, Dia yang kudus dan penuh kuasa itu *tak pernah ingkar janji*,yakinlah apa yang difirmankanNya tidak akan kembali dengan sia-sia,tetapi IA akan tetap bekerja dan berhasil.
Selamat menyongsong Paskah, Tuhan Yesus memberkati ,amin.
Salam
*PD Imanuel Jakarta*
29032018
Lilies Simatupang
Komentar
Posting Komentar