42203 Regi : Hanya kasih karunia Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Efesus 2:8-9 (TB)*
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Tema renungan
*Hanya kasih karunia Allah*
Mari kita berdoa
*Ya Allah Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU, berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU*
Kita tahu setelah manusia jatuh ke dalam dosa maka hubungan manusia dengan Allah putus tidak seperti sebelumnya yang sangat akrab. Dengan dosa yang melekat pada manusia maka dipastikan manusia hidupnya tidak akan mengalami hidup kekal, sukacita dalam sorga, yang ada sebaliknya manusia maka akan mengalami kematian kekal.
Namun kembali lagi kita harus tahu bahwa sifat Allah yang Maha kasih maka itulah yang mendasariNya untuk berbelas kasih kepada manusia. Allah sungguh tidak tega melihat manusia jika mengalami kematian kekal, mengingat dari semula Allah yang telah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah, itulah sebabnya IA dengan kuasa dan kasihNya tetap ingin menyelamatkan manusia dari kematian kekal untuk beroleh hidup yang kekal.
Sebab penebusan dosa itu tidak dapat dilakukan oleh usaha manusia sendiri dan sejak pada jaman perjanjian lama penebusan dosa dilambangkan dengan pengorbanan anak domba yang tak bercacat , jadi karena semua manusia tidak ada yang benar yang berarti bahwa semua manusia telah berdosa *Roma 3:10*, maka segala daya upaya manusia untuk menghapus dosa akan sia sia.
Manusia akan beroleh pengampunan dosa hanya dengan darah yang kudus yang tidak dimiliki semua umat manusia di bumi dan itu hanya ada satu manusia yang suci, yang tak bercacat dan yang tak bercela yaitu hanya ada dalam diri Yesus anak Allah sendiri sebagaimana disaksikan dalam firmanNya
*Lukas 1:35 (TB)*
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Pertanyaannya adakah manusia yang lahir di bumi ini ada yang dinyatakan Kudus oleh malaikat yang merupakan perantara Allah kepada manusia yang menyampaikan suara dan keputusan Allah? Dalam Alkitab baik perjanjian lama dan perjanjian baru tidak ada satupun nama yang dinyatakan Kudus baik diantara para nabi atau malaikat, kecuali hanya Yesus yang adalah Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia sebagaimana firman Tuhan dalam
*Yohanes 1:1, 14 (TB)*
¹Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
¹⁴Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Apakah ada yang mustahil kalau Allah yaitu sang firman itu sendiri telah menjadi manusia?
Allah yang sanggup menciptakan langit bumi dan segala isinya apakah IA tidak berkuasa menjadi manusia?
Kalau kita bilang itu tidak mungkin berarti kita harus bertanya kepada diri kita sendiri, dengan kuasa apakah kita membatasi ke Mahakuasaan Allah, apakah kita sudah lebih hebat dari Allah, sedangkan kita tidak berkuasa atas hidup dan mati kita sendiri?
Karena itu sekali lagi jangan sombong, jangan merasa mampu dan jangan merasa bisa untuk menyelamatkan diri sendiri, sedangkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari atas diri dan hidup kita.
Tetapi marilah kita menyadari bahwa hanya oleh kasih karunia Allah saja dan bukan yang lainnya kita ini telah diselamatkan dari kuasa maut.
Jadi tugas kita saat ini adalah bagaimana kita harus menjaga harta indah yang telah Tuhan berikan ini, yaitu dengan berjuang mengejar kekudusan hidup, hidup dalam damai sejahtera, penuh kasih, pengampunan, kesabaran dan melakukan hal-hal yang baik yang mulia ,yang berkenan kepada Allah hidup dalam kuasa kasih karuniaNya seperti yang tertulis dalam
*Ibrani 12:14-15 (TB)*
¹⁴Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
¹⁵Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Sekali lagi kita diselamatkan hanya oleh kasih karunia Allah saja dan bukan oleh karena kekuatan kita sebagai manusia berdosa, kini tugas kita adalah wajib hidup kudus karena kita telah dikuduskan dengan darah Anak Domba yang tak bercacat atau tak bernoda dalam diri Yesus anak Allah yang Kudus.
Kiranya peristiwa Natal ini menjadi peringatan bagi kita bagaimana Allah telah menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
Kiranya Roh Kudus menguatkan dan menuntun kita untuk hidup dalam kekudusan sebagai wujud syukur atas kasih karunia Allah.
Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita amin
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar