42200 Regi : PERSEMBAHAN TERBAIK ADALAH HIDUP KITA

 Shalom aleichem b'shem Yeshuah ha Mashiach, renungan pagi ini disajikan dengan tema:


*PERSEMBAHAN TERBAIK ADALAH HIDUP KITA*


*Bacaan:  Matius 2:1-12*


*Nas: Matius 2:11*

"...masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur."  


Kerinduan yang besar untuk bertemu dengan Sang Juruselamat, orang-orang Majus rela menempuh perjalanan jauh dan melelahkan dari Timur ke Yerusalem.  Tujuannya?  "...untuk menyembah Dia."  

*Matius 2:2b* 

Ketika mereka mendapatkan bayi Yesus mereka pun langsung sujud menyembah Dia.  "Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur."  (ayat nas).  Orang-orang Majus itu tidak datang dengan tangan hampa melainkan membawa harta bendanya yang berharga untuk dipersembahkan kepada Tuhan berupa:  emas, kemenyan dan mur.  Inilah yang seharusnya dilakukan oleh setiap orang percaya ketika datang kepada Tuhan Yesus, tidak datang dengan tangan hampa, tapi membawa persembahan yang terbaik bagi-Nya.

*Mazmur 96:8*

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! 


Pada zaman itu emas, kemenyan dan mur adalah harta yang sangat berharga, tapi mereka rela mempersembahkan nya kepada Tuhan.  


*Emas* adalah lambang kemuliaan dan kekayaan, sesuatu yang sangat berharga dalam hidup orang.  Semua yang kita miliki adalah pemberian dari Tuhan, oleh karena itu kita harus mempergunakannya untuk kemuliaan nama Tuhan!  "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,"  

*Amsal 3:9a*  


*Kemenyan* merupakan wewangian melambangkan penyembahan kita!  Penyembahan kita harus menjadi persembahan yang berbau harum di hadapan Tuhan.  Ini berbicara tentang persekutuan yang karib dengan Tuhan, hidup taat melakukan kehendak Tuhan, dan hidup yang menjadi berkat adalah persembahan yang harum di hadapan-Nya.

*Roma 12:1 (TB)*  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 


*Mur* adalah tumbuh-tumbuhan yang rasanya pahit tapi sangat berkhasiat untuk bahan obat yang dapat untuk mengawetkan.  Ini berbicara tentang harga yang harus dibayar untuk mengikut Tuhan. Mur rasanya pahit dan menyakitkan secara daging ketika kita harus menyangkal diri, meninggalkan segala kenyamanan, dan melepaskan semua keterikatan dengan dunia.

Kehidupan akan menjadi hidup baru adalah pahit rasanya secara daging, karena kita harus menyangkal diri, dan manggul salib kita.


Sudahkah kita berkorban dan memberi persembahan yang terbaik kepada Tuhan Yesus? AMIN!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR