42181 Regi : SETIAP KEADAAN MENDATANGKAN HIKMAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini:


*SETIAP KEADAAN MENDATANGKAN HIKMAH*


Bacaan firman dari 


*Mazmur 30:1-13*


*Nas: Mazmur 30:12*

"Aku yang meratap telah Kau ubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kau buka, pinggangku Kau ikat dengan sukacita,"  


Tak selamanya hidup

yang kita jalani ini mendatangkan sukacita dan kegembiraan, adakalanya kita diperhadapkan dengan situasi yang membawa kita larut dalam kepedihan dan ratap tangis.  Suka dan duka, tangis dan bahagia, tawa dan sedih, adalah dua sisi yang datang dan pergi dalam kehidupan ini.  *Namun belajarlah untuk selalu memetik hikmah di setiap keadaan!*


Kebanyakan dari kita tak bisa menerima keadaan sulit. Kita mengeluh, mencari-cari kesalahan orang lain, menyalahkan keadaan, dan bahkan berani menyalahkan Tuhan.  Kita tidak menyadari bahwa Tuhan seringkali memakai  'keadaan sulit'  sebagai cara untuk melatih kepekaan rohani kita, membuka mata iman kita bahwa Dia adalah Tuhan Sang Pengendali Keadaan dan Dia sanggup mengubah setiap keadaan.  

Ayub mengajak kita mengambil sikap yang benar merendahkan diri kepada Tuhan dan berlaku ramah kepada-Nya selanjutnya bersedia menerima ajaran- ajaran-Nya, bertobat dan belajar untuk semakin mengutamakan Tuhan. *Ayub 22:21-30*  


Melalui keadaan sulit kita bisa belajar memahami apa kehendak Tuhan.  


"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan- ketetapan-Mu."

*Mazmur 119:71* 


Melalui kesulitan yang ada Tuhan rindu kita berbalik kepada-Nya dan menyadari kesalahan kita:  


"Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada TUHAN,"  

*Ulangan 4:30* 


lalu  


"Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: 'Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,' dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku."  

*Mazmur 32:5*


Peringatan Tuhan ini adalah bukti kasih-Nya kepada kita, karena Ia tidak menghendaki kita menempuh jalan yang salah, terperosok ke lubang yang dalam dan tersesat.  Saat terdesak kita datang merendahkan diri di hdapan Tuhan, mengakui dosa dan kesalahan kita, pasti Tuhan mengampuni dan memulihkan kita.

*1 Yohanes 1:9*


Saudara, Jika kita diijinkan melewati keadaan sulit, percayalah Tuhan pasti punya rencana yang indah di balik itu dan akan menolong kita!  


Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." 

*Yesaya 41:13 (TB)*


Peganglah janji Tuhan ini dan percayalah akan setiap rencana Tuhan adalah kasih yang menuju kepada kesempurnaan.


Tuhan Yesus memberkati 

AMIN.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR