42182 Regi : TUHAN YANG BERPERANG
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*TUHAN YANG BERPERANG*.
,Bacaan :
*Keluaran 14:15-31*
Nas:
*Keluaran 14:31 (VMD)*
Orang Israel melihat kuasa besar TUHAN ketika Ia mengalahkan orang Mesir. Mereka takut dan menghormati TUHAN dan mulai percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya.
Kekasih Kristus yang diberkati Tuhan.
Kecanggihan alat perang menjadi andalan bagi banyak negara diseluruh dunia. Pada zaman kuno dahulu, Firaun pun mengandalkan pasukan perangnya untuk mengejar musuhnya yaitu orang Isrel.
Perlu diketahui bahwa ketika Firaun dan balatentaranya mengejar orang Israel banyak mujizat terjadi dari Allah yang dinyatakan kepada orang Israel.Yang walaupun bangsa Israel bisa dikatakan bangsa yang tegar tengkuk, namun Allah tetap mengasihinya.
Mengingat juga sering mengecewakan dan menyakiti hati Allah sehingga kita tidak jauh berbeda dengan umat Israel.
Peristiwa besar terbelahnya laut Teberau dan penyertaan Tuhan melaui tiang awan, itulah yang mencelikkan iman
orang Israel, karena telah merasakan lolos dari kejaran musuh.
Perhatikanlah, bahwa Allah dapat membawa umatNya berjalan menembus kesulitan terbesar sekalipun dan menerobos dengan kekuatan, yang bisa membuka jalan ketika seolah olah tiada jalan, sebagaimana dalam
*Mazmur 147:5 (TB)*
Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga.
Pernahkah kita merasa Tuhan terlambat menolong saat krisis melanda?. Atau terbersit dalam hati dan pikiran: "apakah Tuhan tidak sanggup menolong?...atau Allah sudah tidak peduli?"
Itulah yang dirasakan umat Israel saat dikejar musuh yang semakin dekat mengejar, rasa takut, cemas, khawatir mencekam dalam hati dan putusasa menemui jalan buntu.
Sementara dalam keadaan gawat darurat kenapa Tuhan Allah melalui hambaNya kok tidak cepat bertindak, sehingga imanya mulai goyah lagi.
Kembali lagi iman orang Israel tak jauh berbeda dengan kita sebagai pengikut Kristus saat menghadapi pergumulan yang sangat berat.
Yang seharusnya iman kita benar benar dewasa dalam menyikapi keadaan, harus tangguh kokoh dan tegar.
Semuanya bisa terwujud asal kedekatan dan kekariban kita dengan Allah harus dibangun. Bahkan lebih ditingkatkan lagi, sebab kita sebagai pengikutNya tidak sekedar percaya itu belum cukup. Beberapa ujian iman harus kita lalui melalui proses pemurnian iman ,melalui berbagai penderitaan yang atas seijin Allah. Sehingga iman percaya kita bisa bertumbuh dan berkembang yang membuahkan hasil, untuk lolos menghadapi badai kehidupan, karena bersama Kristus.
Ingatlah, Tuhan tidak pernah terlambat untuk bertindak bahkan Allah tidak tinggal diam, tetapi Allah menghendaki seperti firman Tuhan dalam
*Mazmur 37:5*.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Karena itu berilah kepercayaan penuh kepada Allah. Undang hadiratNya setiap saat, dan jangan mengundang Yesus disaat butuh saja. Karena Yesus Sang Nahkoda Agung yang mengendalikan hidup ini maka jangan meragukan kuasaNya. Andalkan penuh kuasaNya dan Tuhan akan bertindak, bahkan IA akan berperang untuk kita.
Sementara Allah berperang janganlah kita mengatur Allah, mendikte Allah , biarkan otoritas Allah yang berkarya.
Kita tinggal manut kemana Allah pergi membawa kita, yakinlah rasa aman damai tentram dan sejahtera tetap ada, walau ada bahaya yang mengancam kita, peganglah firman Tuhan dalam:
*Mazmur 23:1-6*.
Marilah kita jalani hidup ini dengan mempunyai keyakinan iman yang teguh sebagaimana janji Allah dalam
*Yosua 1:9 (TB)* Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Mungkin saat ini kita sedang ada tekanan hidup dan pergumulan yang sangat berat,yang membuat kita merasa seperti menghadapi laut yang luas di depan kita yang tak mungkin terseberangi. Ada musuh yang terus mengejar kita yaitu pergumulan hidup, pergumulan hidup yang membuntuti dan membayangi kita.
Lepaskan itu semua, mari arahkan hati pikiran dan roh ini untuk memandang Yesus yang berkuasa atas segalanya.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas, undang Yesus untuk senantiasa memberkati kita.
Amin
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar