42184 Regi : Apakah cukup percaya?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Roma 10:9-10 (TB)*
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Tema renungan
*Apakah cukup percaya?*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan firman HU, terima kasih Bapa amin*
Kekasih Kristus pagi ini kembali kita diingatkan tentang seberapa besar percaya kita kepada Tuhan Yesus yang berkuasa atas hidup dan mati kita.
Memang jika kita hanya sekilas membaca firman ini cukup hanya mengaku percaya kita diselamatkan. Hal ini tidak salah bagi orang yang belum percaya dan mengenal Tuhan Yesus, dan ketika ia mengaku dengan mulutnya dan hatinya percaya kepada Tuhan Yesus, ia memang telah diselamatkan karena dosa dosanya sudah diampuni sehingga ia selamat terbebas dari hukuman dosa.
Namun bagaimana setelah kita mengaku percaya dengan mulut dan hati ini apa hanya cukup saat kita menjadi atau mulai percaya? Apakah percaya ini dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan atau usaha untuk terus mempertahankan kepercayaan ini? Jika pemahaman percaya kita hanya sebatas ini maka kita pasti akan menganggap remeh karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus berikan sehingga kita akan dengan mudah kembali kepada kehidupan lama kita, berkecimpung dengan dosa lagi.
Ingat firman Tuhan mengatakan
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
*Yakobus 2:26 (TB)*
Artinya ketika kita sudah mengaku percaya yang berarti kita memiliki iman kepada Tuhan Yesus hal inj perlu diwujudkan dalam perbuatan perbuatan nyata, sehingga orang dapat melihat, mengetahui dan mengakui bahwa kita adalah orang yang percaya dan menyembah Allah yang Kudus dalam Tuhan Yesus.
Jadi diperlukan tindakan atau perbuatan untuk kemuliaan Tuhan sebagaimana yang diperintahkan dalam
*Galatia 5:24 (TB)*
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jadi jelas wujud nyata percaya kita adalah kita dapat mengendalikan hawa nafsu kedagingan kita yang hanya membuat kita jatuh dalam dosa, sehingga kita harus melakukan apa yang kudus, yang benar ,yang mulia dan yang berkenan kepada Allah diantaranya adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri.
*Galatia 5:22-23 (TB)*
Wujud percaya kita kepada Tuhan Yesus adalah taat melakukan apa yang menjadi kehendakNya, bagaimana kita bisa taat melakukan kehendakNya kalau kita jauh dari Tuhan, malas membangun persekutuan dengan Tuhan, ogah memuji NamaNya, gak pernah baca firmanNya.
Jadi mari kita koreksi seberapa dalam percaya kita kepada Tuhan kita? Atau mungkin kita sudah puas asal tiap minggu bisa ke gereja ,mungkin juga kita cukup memberikan uang untuk persembahan?
Bukan itu saudara yang dikehendaki Tuhan Yesus dalam kita mewujudkan kasih kita kepada Tuhan Yesus dan sesama manusia, sebab IA berfirman dalam
*1 Yohanes 3:18 (TB)*
Anak-anakku, marilah kita mengasihi *bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran*
Mari kita wujudkan percaya dan cinta kasih kita kepada Tuhan dengan perbuatan nyata, agar nama Kristus dimuliakan. Ingat jika sampai saat ini kita diberi nafas hidup oleh Allah seharusnya kita sadar bahwa ini adalah kesempatan yang Allah berikan bagaimana kita mewujudkan percaya kita kepadaNya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, tetap semangat bersama tuntunan Roh Kudus kita dimampukan mewujudkan percaya kita dengan perbuatan yang Allah perkenan.
Tuhan Yesus memberkati kita amin
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar