41996 Regi : Menjadi kering
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Yohanes 15:1-8*
Nas
*Yohanes 15:6 (TB)*
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Tema
*Menjadi kering*
Mari kita berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, amin*
Kita tahu jika ranting pohon tidak menempel pada pokok pohon maka lama kelamaan ranting itu kering dan mati karena tidak mendapatkan aliran yang membuat ranting itu tetap tumbuh.
Demikian juga dalam pengajaran Yesus dalam bacaan renungan pagi ini, kita yang diibaratkan sebagai ranting, ketika tidak menempel pada pokok anggur maka kita tidak akan mendapatkan air hidup yang pada akhirnya kita menjadi kering dan mati. Namun jika tetep mau menempel pada pokok anggur yaitu Tuhan Yesus maka dipastikan kita akan mendapatkan aliran aliran air hidup yang dimungkinkan kita akan tumbuh dan berbuah.
Kita semua menyadari dan mengakui bahwa Yesus adalah pokok anggur yang baik, pokok anggur yang benar, pokok anggur yang sehat, yang segar dan yang kuat, jika kita tetap menempel pada Yesus sebagai pokok anggur maka kita sebagai ranting akan tetap tumbuh seperti pokok anggur sehingga kita akan menjadi ranting yang baik, yang benar, yang sehat, yang segar dan kuat, sehingga kitapun akan bertumbuh subur dan berbuah.
Demikian juga sebaliknya ketika kita sebagai ranting tidak menempel pada pokok anggur maka kita akan menjadi kering yang pada akhirnya mati , karena tidak mendapatkan aliran aliran air hidup dari pokok anggur , sehingga kita tidak berguna yang pada akhirnya dibuang dan dibakar, sebagaimana ayat nas di atas.
Hal ini berarti iman kita akan mati, tidak tumbuh ataupun berbuah.
Jika kita meyakini bahwa hidup kita sebagai ranting itu sudah menempel kepada pokok anggur yang baik, yang benar ,yang kuat maka hidup kita akan merasakan seperti pokok anggur, sehingga seharusnya kita bebas dari segala belenggu belenggu kehidupan seperti sakit atau pergumulan hidup, jika kita sudah menempel pada pokok anggur tapi masih merasakan sesuatu yang tidak baik dalam hidup kita, itu berarti adanya suatu hama atau kuman yang menyerang, yang menginginkan agar kita tidak tumbuh apalagi berbuah.
Oleh karena itu diperlukan pemeliharaan yang intens atau yang sungguh-sungguh dalam merawat pertumbuhannya agar ranting ranting ini tumbuh berbunga dan berbuah lebat. Dalam hal ini pemeliharaan atau perawatan iman kita harus dilakukan secara terus menerus supaya tumbuh kuat dan tidak mudah mati, ketika ada hama atau kuman kuman yang menyerang ranting pohon.
Perawatan dan pertumbuhan iman dapat dilakukan melalui pembacaan perenungan firman, juga melakukan ibadah ibadah dalam gereja, persekutuan persekutuan doa atau kelompok kelompok doa baik yang dilakukan dalam keluarga atau bersama sama saudara se iman lainnya.
Sudahkah kita melakukan perawatan atau pemeliharaan iman kita agar senantiasa menempel pada pokok anggur?
Atau justru kita mau menempel dan mendekat ketika kita sedang diserang hama atau kuman kuman itu?
Kalau kita mau menempel setelah hama atau kuman kuman itu menyerang maka kita membutuhkan lebih extra lagi untuk membasmi hama supaya ranting jangan mati, tetapi tetap tumbuh dan berbuah dan itu diperlukan biaya, tenaga yang lebih besar.
Namun kalau kita senantiasa melakukan pemeliharaan yang sungguh-sungguh maka hama atau kuman kuman itu tidak akan menyerang sehingga dimungkinkan ranting tetap tumbuh berbunga dan berbuah.
Karena itu selagi kita masih ada waktu teruslah melakukan pemeliharaan yang sungguh-sungguh agar kita sebagai ranting tetap tumbuh subur dan berbuah dan tidak menjadi kering bahkan mati. Hanya dengan terus berjuang hidup dalam tuntunan Roh Kudus, kita sebagai ranting akan dapat terus tumbuh hidup subur dan berbuah.
Selamat pagi, selamat beraktivitas
Tuhan Yesus memberkati,amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar