41987 Regi : MENGUASAI DIRI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach

Tema renungan pagi ini:


*MENGUASAI DIRI* 


Bacaan firmanNya dan 


* Amsal 25:24-28*


Nas : 


*Amsal25:28* 

"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." 


Dahulu kala kota-kota selalu dikelilingi oleh tembok yang tinggi. Tembok tersebut berfungsi sebagai benteng perlindungan yang kuat terhadap serangan musuh. Apabila tembok tersebut runtuh, musuh dapat dengan mudahnya memasuki kota itu dan mendudukinya. 

Begitu juga orang yang kehilangan penguasaan diri akan menjadi sasaran empuk Iblis. Kehidupannya akan mudah tergoncang dan tidak pernah merasa aman, karena ia telah ditawan dan diperdaya oleh Iblis, sebab "...si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." 

*1 Petrus 5:8b*


Sedangkan Penguasaan diri merupakan buah buah Roh yang terakhir, namun demikian  dengan penguasaan diri menjadikan dasar orang akan mengalami  8 buah Roh yang lainnya, penguasaan diri orang bisa lemah lembut, menjadi setia, bisa berbuat baik, bisa sabar dst.

Penguasaan diri dalam segala hal sangat penting bagi anak-anak Tuhan. Orang yang memiliki penguasaan diri mampu mengendalikan diri, menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan dan dapat mendisiplinkan diri sendiri. 

Baca *Galatia 5:22-23*


Banyak contoh dalam Alkitab tentang orang-orang yang memiliki penguasaan diri. Daud dapat menguasai diri sehingga enggan membunuh Saul meskipun ia memiliki kesempatan balas dengan terhadap kejahatan yang dilakukan Saul terhadapnya. Saat melihat Saul berada di dalam gua, 


"...berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: 'Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHkepadaAN.'" 

*1 Samuel 24:6-7*


Yusuf juga memiliki penguasaan diri yang kuat dan ia pemuda yang takut akan Tuhan, ketika digoda dan dibujuk oleh istri Potifar, "'Marilah tidur dengan aku.' Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar." *Kejadian 39:12* 


Yusuf dapat menguasai dirinya dari perangkap istri tuannya itu dan menjaga kekudusan dengan tidak mencemarkan diri. Itulah sebabnya kehidupan Yusuf semakin berkenan di hadapan Tuhan.


*_Dapatkah Kita Menguasai Diri?_*


Penguasaan diri tidak datang dengan sendirinya namun melalui suatu proses yaitu tunduk pada pimpinan Roh Kudus; tanpa-Nya mustahil kita dapat menguasai diri terhadap musuh. Kita harus membiasakan diri patuh dipimpin Roh bukan daging karena:


*Roma 8: 6,13 (TB)*  

⁶Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 

¹³.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.


Tinggal dalam firman-Nya  dan mengijinkan Roh Kudus bekerja adalah kunci untuk berbuah Roh serta memiliki penguasaan diri!


*Yohanes 15:7 (TB)*  

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.


Selamat pagi, selamat beraktivitas dengan berjuang tangguh menguasai diri. 

Tuhan Yesus memberkati, AMIN!!


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman