41992 Regi : PENYANGKALAN DIRI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi ini dengan tema
*PENYANGKALAN DIRI*
FirmanNya diambil dari
*Matius 24:36* (TB)
³⁶ Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."
Ketika mengatakan kalimat di atas, benarkah Tuhan Yesus tidak tahu hari dan saatnya? Perikop ini menjelaskan dua kondisi. Bisa secara global, bisa secara pribadi. Secara global adalah datangnya hari kiamat sesungguhnya, di mana *2 Petrus 3:10* mencatat: _Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap._
Secara pribadi adalah saat di mana tanpa diketahui siapapun, seorang manusia tiba-tiba dipanggil-Nya. Itu misteri. Dan hanya Dia yang tahu.
Kristus mengatakan ayat di atas di dalam kemanusiaan-Nya. Dia menyetarakan Diri-Nya dengan manusia yang tidak tahu apa-apa. Dalam kemanusiaan-Nya, Dia benar-benar manusia yang berdarah daging. Lahir dari manusia, sedih, sakit, menangis, bahkan berdarah.
Di dalam surat Filipi, Paulus mencatat..
*Filipi 2:6-7* (TB)
⁶ yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
⁷ melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Ini adalah penyangkalan diri level tertinggi.
Dengan kuasa yang tak terbatas menjadi sangat terbatas. Ini yang sulit diterima oleh orang-orang Yahudi yang mengharapkan Mesias itu seorang pahlawan gagah perkasa. Yang akan melepaskan mereka dari penjajahan orang Roma. Bahkan hingga akhir jaman ini masih timbul pro-kontra tentang kemanusiaan Kristus.
Sulit menerima kalau Tuhan bisa sakit, bisa menangis, dan bisa mati. Tanpa menyadari kalau ternyata Dia telah mengosongkan diri, mengambil rupa seorang hamba dan ini yang penting, *menjadi sama dengan manusia*
bahkan hingga mati secara terkutuk..
*Galatia 3:13* (TB)
¹³ Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Dia telah meneladankan penyangkalan diri yang "sangat sulit, tapi bisa dan berhasil dilakukan", sekarang giliran kita. Tak sesulit yang dilakukan-Nya, hanya dibutuhkan kemauan, ketekunan dan perjuangan untuk menjadi pengikut sejati-Nya.. Amin.
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat
Tuhan Yesus memberkati
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar