41986 Regi : DATANGLAH KEPADA BAPA

 Selamat pagi para saudaraku kekasih Kristus. Semoga semua dalam keadaan baik, sehat dan damai sejahtera karena kasih dan kemurahan Allah Bapa.


Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema renungan pagi ini 


*DATANGLAH KEPADA BAPA*


FirmanNya diambil dari 

   

*YOHANES 16:12-15.*

¹²Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

¹³Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

¹⁴Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

¹⁵Segala sesuatu  Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.


Renungan:

      

Saudara/i yang terkasih, dalam perikop ini Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya tentang kedatangan Roh Kudus setelah *Ia* naik ke surga.

Yesus menyatakan bahwa masih banyak hal yang belum dapat dipahami oleh mereka pada saat itu. Namun Roh Kudus  akan datang untuk memimpin mereka ke dalam seluruh kebenaran .

Roh Kudus tidak hanya memberitahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi juga untuk memuliakan Yesus, membimbing dan memberikan  pengertian mengenai ajaran-Nya.


Pesan dalam teks ini mengajarkan tentang pentingnya hubungan dengan Roh Kudus dalam hidup kita, yakni sebagai *penolong* yang dijanjikan Yesus kepada kita.

Roh Kudus bukan hanya menolong tetapi juga membimbing dan menuntun kita ke dalam pemahaman  yang lebih dalam tentang Firman/Sabda Allah.

    

Dengan memiliki kesetiaan dan keterbukaan terhadap pimpinan *Roh Kudus*, kita dapat  hidup dalam kebenaran dan melibatkan diri dalam rencana Tuhan dengan lebih baik. Kita harus membiarkan diri kita dalam segala-galanya dibimbing oleh rohnya yang adalah Roh Kudus Allah. Mereka yang dibimbing oleh Roh Allah adalah *anak-anak Allah*

  (Rom 8:14)


Mari kita imani terus Roh Allah itu sepenuh hati, jangan ragu dan kuatir.

Sehubungan dengan hal itu, Rasul Paulus  mengatakan, dalam suratnya di

  

*Filipi 4:6-7 (TB)* ⁶Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

⁷Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


Dengan demikian kita dapat meresapi kembali ajaran Paulus dalam Galatia 2:20, karena Roh-Nya akan selalu hadir dalam setiap aspek  kehidupan kita.


*Galatia 2:20*

namun aku hidup,tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.


Maka janganlah seorangpun, termasuk kita, bertegar hati menolak kehadiran Roh Kudus yang hadir dalam setiap firman Allah.


*Matius 12:32 (TB)* 

Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.


Kerajaan Allah melampaui segala batas, namun bagi mereka yang dengan sengaja  menolak-Nya  tanpa penyesalan, mereka menolak pengampunan dosa dan keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus, ketegaran hati semacam itu dapat membawa kita pada ketidakbersediaan untuk bertobat hingga akhir hayat dan berpotensi menyebabkan *kehancuran abadi*. 

    

Mari kita sadari segala kelemahan kita, dengan demikian Allah berkenan memberkati hidup kita, Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, sekarang, selalu dan untuk selama-lamanya.

A m i n .


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman