3147 Regi : Harta duniawi tidak menjamin keselamatan hidup

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini diambil dari 


*Lukas 12:13-21*


Nats


*Lukas 12:15 (TB)*  

Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."


Tema


*Harta duniawi tidak menjamin keselamatan hidup*



Mari kita berdoa.


*Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus sumber segala hikmat dan pengetahuan, kiranya Roh Kudus membuka hati, pikiran dan roh-ku agar dapat mengetahui, memahami, mengerti dan mampu melakukan firman HU, amin.*



Dalam pandangan dunia, ukuran kesuksesan adalah jika seseorang sudah memiliki sandang, pangan dan papan yang lebih dari keberadaan orang lain, disertai pangkat, jabatan atau kedudukan yang lebih dari orang sekitarnya.

Tidak jarang dengan kondisi yang demikian membuat seseorang lupa diri dan menjadi sombong dan memandang rendah, meremehkan orang lain, hal inilah sebenarnya yang menjadikan Allah tidak berkenan, karena telah membuat seseorang jatuh dalam dosa.


Yang menjadi pertanyaan apakah seseorang tidak boleh kaya? 

Sebagai umat Allah, kita diperkenan untuk mendapatkan dan mengejar kekayaan atau menjadi orang kaya, namun melalui FirmanNya Allah mengingatkan agar kita waspada dan berjaga-jaga untuk tidak menjadi orang yang tamak.

Karena dengan ketamakan inilah membuat orang dapat menghalalkan segala cara, demi memenuhi keinginan hatinya untuk bisa menjadi kaya, sehingga dia tidak peduli akan sekitarnya bahkan kasih dalam dirinya bisa lenyap, mari kita perhatikan firman Tuhan dalam


*1 Timotius 6:9-10 (TB)*

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.



Firman di atas sangat jelas sekali, jika hal itu dilakukan maka orang akan jatuh dalam pencobaan yang menuju pada kebinasaan dan membuat orang menyimpang dari imannya, sehingga hal ini menjadikan kekejian bagi Tuhan kita.

Tuhan Yesus juga mengingatkan agar kita mencari harta yang tidak dapat rusak, harta yang tidak dapat binasa yang akan kita bawa sampai kita bertemu Kristus.


*Matius 6:19-20 (TB)*  "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya".



Kenapa demikian, kok jangan atau tidak boleh mengumpulkan harta dunia?

Sebagaimana kita ketahui bahwa segala sesuatu yang duniawi tidak akan kita bawa, semua akan kita tinggalkan ketika kita meninggalkan dunia ini. Dan kita tahu ketika kita menjadi sahabat dunia, maka akan menjadikan diri kita musuh Allah dan semua yang menjadi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup bukan berasal dari Allah tapi dari dunia ini.

Demikian juga seberapa banyak harta yang kita miliki tidak dapat membebaskan nyawa kita, karena harga pembebasan nyawa kita sangat mahal dan tidak memadai untuk menebus dosa-dosa kita, seperti yang dinyatakan dalam


*Mazmur 49:8-8 (TB)* 

Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.


Karena itu marilah kita menggunakan harta benda kita dengan bijaksana untuk kemuliaan Kristus dengan terus mengingat ayat nats di atas bahwa keselamatan hidup manusia bukan terletak dari seberapa banyak harta yang dimiliki, tapi sejauh mana hidup ini berkenan pada Kristus baik melalui, harta kekayaan maupun tingkah laku dan sikap hidup kita.


Selamat pagi, selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus memberkati kita, haleluyah Amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR