3100 Rema : Aku Diutus

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,


Judul *Aku Diutus*

Bacaan Lukas 4: 38-44


Nats *Lukas 4:43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus*


Saudara yang dikasihi dan mengasihi Yesus Kristus, 


Korban pandemic covid-19 terus bertambah, upaya pemerintah untuk menemukan vaksin tiada pernah berhenti. Tetapi warga masyarakat mulai kendor dari protocol kesehatan maka tidak heran jumlah positif makin meningkat dan menyebar. 


Situasi saat ini firman malam ini menggugah bahwa mewartakan Injil ditengah pandemic covid-19 masih dan amat dibutuhkan. Apa dan bagaimana mengabarkan Injil?

Firman hari ini menyajikan proses penyembuhan oleh Yesus kepada orang-orang sakit baik fisik maupun mental bahkan rohani. Penyembuhan Yesus berlaku pula bagi orang-orang sakit yang kerasukan setan. Bahkan sampai setan pun berteriak menyebut bahwa … _Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah."_


Lebih menarik bahwa Yesus memberikan pesan bertendse memerintah bahkan melarang kepada setan-setan … _Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.”_ Pesan tersirat bahwa Yesus enggan diketahui oleh banyak orang bahwa IA adalah Anak Allah. 


Pesan tersebut sangat erat kaitannya dengan kalimat Yesus bahwa _Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."_


Frase Aku diutus, menagaskan bahwa Yesus punya visi dan misi untuk memberitakan Injil kepada siapa pun dan dimanapun bahkan tanpa membawa apapun. Membawa apa pun memastikan, segala kebutuhan fisik akan tercukupi dengan “sendirinya” entah bagaimana dan seperti apa. Sisi lain tanpa membawa apa pun termasuk didalamnya melepaskan status sosial, julukan yang diberikan oleh orang-orang disekitar dan yang dijumpai. Lebih ekstrim bahwa Yesus pingin orang lain hanya melihat diriNya saja sebagai manusia biasa (tidak mau label Anak Allah ketahui dan disebarluaskan).


Hari ini Yesus mengajarkan bahwa siaplah diutus memberikan Injil dan tetap melibatkan Allah tetap tanpa perlu menyertakan label “Anak Allah, Anak Kristen, Anak Katolik.” Lalu, tetap melibatkan Allah dalam proses mengabarkan dan mewartakan Injil. 


Marilah terus berjuang mengabarkan Injil ditengah pandemic covi-19 yang masih terus diupakan oleh pemerintah vaksinya, tetap melibatkan Allah. Tuhan Yesus Memberkati. 


PD Autopia Malang

_Kukuh Widijatmoko_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR