3116 Rema : Jangan salah dalam pergaulan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Saudaraku kekasih Kristus, judul renungan malam ini adalah:
*Jangan salah dalam pergaulan*
Dasar renungan dari firman Tuhan;
*Mazmur 50: 16-21(TB)*
Ayat Nast yang akan kita renungkan adalah:
*Mazmur 50 : 19(TB)*
Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat dan pada lidahmu melekat tipudaya.
Saudaraku sebelum merenungkan renungan ini mari kita berdoa dulu.
Ya Allah, ya Bapa, Tuhan Yesus Kristus, ya Roh Kudus, sumber segala Hikmat dan pengetahuan dan pengertian , kumohon Hikmat Hu ya Bapa, agar aku mampu memahami dan mengerti akan firmanHu dan mampu melakukan dalam kehidupanku sehari-hari, dalam nama Tuhan Yesus Kristus , Amin.
Saudaraku kekasih Kristus ,mulut adalah organ tubuh yang sangat vital untuk kelangsungan hidup manusia ,dengan mulut manusia bisa menjadi berkat atau jalan berkat dan kutuk untuk orang lain juga untuk dirinya sendiri.
Kalau salah dalam pergaulan ,akan membiarkan mulut mengucap yang jahat dan lidah mengeluarkan tipu daya yang merugikan orang lain.
Seperti seperti lalat, dimanapun dia berada akan selalu mencari yang busuk atau yang jahat dan menyebarkan kebusukan atau kejahatan .
Sebagai orang Kristen kita perlu hati-hati dalam pergaulan .
Dalam hal selera kita boleh mengikuti arus, tetapi dalam hal yang prinsip harus kokoh seperti batu karang.
Saudaraku kekasih Kristus, dalam dunia pendidikan dikenal tripusat pendidikan, yaitu pendidikan keluarga (informal) pendidikan di sekolah (formal )dan pendidikan di masyarakat (non formal).
Keluarga adalah tempat pendidikan yang utama, yang mendasari karakter dan kepribadian anak, yang sangat berpengaruh terhadap sikap hidup di hari tua .
Pendidikan di sekolah adalah pendidikan formal yang menampung peserta didik dari beberapa karakter dan kepribadian yang berbeda beda.
Di sekolah diajarkan norma-norma yang baik terarah dan teratur baik mental maupun spiritual, jasmani dan rohani. Oleh karena itu setiap pendidik dibekali ilmu jiwa dan ilmu mendidik.
Pendidikan di masyarakat lebih kompleks lagi, oleh sebab itu disebut pendidikan non formal.
Di masyarakat inilah manusia akan terbentuk manusia yang seutuhnya, jika salah dalam pergaulan akan fatal akibatnya , ada sponsor *teliti sebelum membeli* yang artinya, berhati-hatilah dalam pergaulan ,karena pergaulan yang salah akan merusak kebaikan.
*1 Korintus 15: 33 (TB)*
Janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik .
Memang dalam bergaul kita tidak boleh membeda-bedakan teman, tidak boleh pilih kasih ,tetapi kita harus tetap teguh dengan pengajaran yang baik dan benar yang kita dapat di keluarga dan di sekolah minggu.
*Amsal 1 :8 - 9 (TB)*
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu .Sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu dan suatu kalung bagi lehermu.
Hai anakku jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau janganlah engkau menurut .
Didikan ayah dan ibu di dalam kebaikan Iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah merupakan mahkota bagi kepala dan kalung bagi leher, yang artinya kemuliaan dan kehormatan yang dapat diperoleh .
Orang tua pegang peranan penting dalam pendidikan, sebagai orang tua kita harus mampu diteladani oleh anak cucu dalam kesetiaan pada Tuhan Yesus juga mampu mengajarkan tentang kebaikan dan kebenaran dalam Tuhan .
*Efesus 6 :4 (TB)*
Dan kamu bapa-bapa, Janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Saudaraku ,orang tua adalah figur, yang baik langsung maupun tidak langsung akan ditiru oleh anak cucunya .
Maka sangat penting di sini mendidik tentang kebaikan dan kebenaran dalam Tuhan .
Apapun alasannya untuk mendidik tentang kebaikan dan kebenaran dalam Tuhan harus dilaksanakan ,agar anak cucu kita tidak salah dalam pergaulan ,atau kita sendiri tidak jatuh dalam dosa ,karena juga salah dalam pergaulan, yang tidak menerima teguran Tuhan .
Selamat malam selamat mendidik keluarga.
Tuhan Yesus memberkati Amin
*PD. Gideon Suwaru*
doso krispantoro.
Komentar
Posting Komentar