3125 Regi : Menghampiri tahta Allah dengan benar
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema :
*Menghampiri tahta Allah dengan benar*
Dasar firman:
*Pengkhotbah 4:17* Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.
Saudara-saudaraku kekasih Kristus.
Tuhan Allah telah mengajari kita bagaimana beribadah dengan benar, bagaimana sikap kita sebelum menghampiri tahta Allah, sebab Allah kita kudus adanya, seperti yang sudah disabdakan:
*Imamat 20:7 (TB)* Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Itulah yang menjadi dasar dan pegangan kita untuk berjumpa dengan Allah kita secara pribadi,melalui persekutuan- persekutuan yang kita lakukan agar kita layak dan berkenan di hadiratNya.
Bersembah sujud dihadapan Nya, bukan suatu tradisi yang anut grubyuk atau menirukan dari kebiasaan-kebiasaan orang di luar sana. Namun sungguh Tuhan Allah kita telah memberi contoh dengan benar yaitu melalui firman Nya yang *harus kita mengerti dan pahami*:
*Keluaran 30:20-21 (TB)* Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,
haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."
Dalam memasuki rumah Allah, hendaknya dilakukan dengan khidmad, ada persiapan khusus baik tubuh, jiwa dan roh kita , agar Allah berkenan mentahirkan kita dari segala yang tidak berkenan di hadiratNya, roh kita betul-betul diarahkan kepada Roh kudus, sebab kita yakin Allah sendiri yang bersabda dan berkarya dalam pertemuan- pertemuan ibadah kita.
Persiapan diri secara rohani sebelum menghampiri tahta Allah mutlak dilakukan dan bersiap untuk mendengar, mengerti dan mentaati apa yang sudah diajarkan pada kita.
Dengan melepaskan segala akal budi kita, maka kita tidak akan salah dalam memahami firman dan kehendak Allah bagi kita.
Dalam Pengkotbah 4:17, kembali kita diingatkan agar kita menjaga langkah dalam menghampiri tahtaNya yang kudus, yang mengandung arti, pastikan bahwa kita mengetahui apa yang kita lakukan, ketika kita datang ke rumah Allah, sehingga dalam menghampiri tahta Allah tidak dengan cara yang salah atau sembarangan.
Rasa takut dan hormat harus ada dalam peribadatan kita kepada Nya, sebab janji Allah sangat luar biasa seperti yang dinyatakan dalam
*Ibrani 12:28 (TB)* Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Sekali lagi lakukanlah dengan kesungguhan dan kekudusan hati, saat mempersiapkan diri untuk masuk beribadah dengan benar, supaya berkat surgawi senantiasa melimpah kepada kita semua.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus.
Komentar
Posting Komentar