3119 Regi : MENYELESAIKAN TUGAS PELAYANAN HINGGA TUNTAS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi hari ini dengan tema:
*MENYELESAIKAN TUGAS PELAYANAN HINGGA TUNTAS*
Dasar firmanNya dari
*Lukas 10:25-37*
Nats
*Kisah Para Rasul 20:24*
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus,
mari kita belajar dari kisah yang tertulis dalam *Lukas 10:25-37*, disana kita akan menemukan kisah yang diawali dari percakapan Tuhan Yesus dengan ahli Taurat, kita semua tahu siapa ahli Taurat itu?
Mereka adalah orang-orang yang memiliki karakter sombong, gila hormat, suka protes, iri, dll.
Dari percakapan Tuhan Yesus dengan ahli Taurat ini ada pelajaran yang dapat kita ambil dalam melakukan proyek kasih seperti yang dilakukan orang Samaria, yaitu :
1. Ada belas kasih terhadap orang yang menderita
2. Membalut luka orang yang menderita
3. Memberi tumpangan kepada orang yang menderita
4. Dalam memberikan pertolongan tidak diwakilkan (dilakukan sendiri)
5. Memberikan perawatan
6. Memberikan 2 dinar (uang) untuk kebutuhan orang yang menderita
Orang Samaria ini dalam menjalankan proyek kasih tidak tanggung tanggung, totalitas dari point 1 s/d 6 dilakukannya dengan baik dan tidak menyisakan pekerjaan alias tuntas, mengembalikan pada kondisi awal dan melepaskan penderitaan.
Kita yang sudah mengenal Kasih Kristus, juga dikehendaki untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang Samaria.
Dalam *Lukas 10:25*
"Guru......, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Untuk memperoleh itu adalah harus melakukan perbuatan kasih yang tulus, tanpa pamrih dan totalitas sebagaimana ke enam poin di atas.
Karena itu mari kita tunaikan tugas pelayanan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus hingga *_tuntas tas...tas...tas..._* (tidak ada PR),
Memang tidak mudah melakukan semua itu, tapi percayalah upahmu besar di Surga dan semua perbuatan itu kita uji kembali apakah untuk kemuliaan Allah atau diri sendiri, maka ingatlah pesan Tuhan Yesus kepada kita semua, tertulis dalam
*Markus 12:38-40* *(38)* Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
*(39)* yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
*(40)* yang menelan rumah janda-janda, sedang mereka mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang.
Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.
Kenapa pesan itu disampaikan Tuhan Yesus kepada para murid?
Karena pada waktu itu yang menghalang-halangi pelayanan Tuhan Yesus adalah mereka (ahli-ahli Taurat dan orang Farisi).
Pertanyaanya bagaimana jika saat ini ada karakter ahli Taurat dan orang Farisi ada di depan kita?
Sederhana saja, mari kita teladani dan pandang Tuhan Yesus Kristus dalam menghadapi ahli taurat dan orang farisi, jangan mengedepankan akal budi, mari kembali ke *INJIL*, sudah waktunya kita kembali ke *INJIL*, sekali lagi mari kembali ke *INJIL*, selanjutnya kita praktekkan dalam pelayanan dengan dasar kasih yang sungguh dan totalitas untuk kemuliaan Kristus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati Amin.
*PD Autopia Malang*
Totok W
Komentar
Posting Komentar