3114 Rema : TUHAN ADALAH GEMBALAKU

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.


Renungan malam ini dengan tema: 


*TUHAN ADALAH GEMBALAKU*  


Diambil dari :


*Lukas 15:4-5* (TB) "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira.



Saudaraku kekasih Kristus, 

Pengalaman iman Daud mengajarkan kepada kita tentang Tuhan Yesus sebagai seorang gembala yang baik. 

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

*Mazmur 23:1* 


Apakah kita benar-benar merasakan hal itu? Masing-masing kita pasti memiliki kesaksian hidup betapa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita berkekurangan. 


Tahun 1995 saya harus mengalami operasi apendiks secara mendadak. Jam sembilan malam masuk rumah sakit, pagi jam empat langsung dipersiapkan operasi. Masuk ruang operasi, tiba-tiba secara audible saya mendengar suara yang saya imani suara Tuhan Yesus,  menyatakan bahwa Tuhan Yesus tidak miskin dan sanggup membiayai operasi saya. Saya sangat kaget. Meskipun tidak memikirkan biaya, saya sangat ketakutan menjalani operasi ini! Ternyata, suamilah yang menggerutu mengenai biaya karena sesungguhnya kami tidak memiliki dana. 

Singkatnya, seminggu setelah operasi, ketika sudah di rumah, saya dikunjungi saudara jauh. Seorang kakek yang tidak memiliki siapa-siapa lagi, baru saja mendapat uang hasil penjualan rumahnya. Melihat  kondisi saya,  kakek tersebut memberikan hadiah sejumlah uang yang dapat menutupi semua biaya operasi saya! Sungguh tidak terduga, bukan? Inilah janji-Nya yang digenapi-Nya dengan cara ajaib! 


Tuhan Yesus sebagai gembala membimbing perjalanan hidup kita sedemikian rupa. Mestinya, Tuhan Yesus berada di depan kita. 


*Yohanes 10:4* (TB)  Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.


Namun yang terjadi seringkali sebagai domba-Nya kita mendahului, berlari jauh di depan-Nya. Kita sering merasa pandai, dengan menggunakan akal budi kita. Ternyata kita meninggalkan Tuhan Yesus sebagai gembala kita! Nah, jika keinginan kita tidak terpenuhi, harusnya kita mengoreksi diri: "Mungkin aku sudah mendahului gembala"


*Mazmur 119:176* (TB)  Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.


Dalam kondisi tersesat, mari kita segera mengakui kesalahan dan kekeliruan kita agar Tuhan Yesus berkenan mengampuni dan membimbing kita ke jalan yang benar. Tuhan Yesus tidak pernah membatasi kasih-Nya, walau berkali-kali,  jika kita tulus memohon, tangan kasih-Nya pasti menolong. Kita wajib bersyukur karena gembala kita ini baik, sabar, dan penuh kasih. Meskipun kadang kala Tuhan Yesus tega menggunakan tongkat, untuk memukul, untuk mendisiplinkan kita!


*Amsal 13: 24* (TB)  Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.


Manakala kita sedang dipukul dengan tongkat, harusnya sadar bahwa kita salah, dan pemukulan itu sebagai  wujud kasih-Nya. Kita harus peka dan tanggap, bukan malah menggerutu. Harusnya kita sadar, "Ini wujud Allah mengasihi aku" 


*Mazmur 23: 4* (TB)  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.


Gada itu tongkat yang berbahan besi, berfungsi untuk melindungi domba dari bahaya (singa, srigala, beruang dll). Gada ini bukan untuk domba, melainkan untuk mengusir musuh yang hendak menerkam dombanya. Gembala yang baik, penjagaan tidak pernah terlepas! Betapa baiknya gembala kita!


*Yehezkiel 34: 16 (TB)*  Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.


Mari kita senantiasa mengucap syukur karena penggembalaan-Nya yang luar biasa. 

Selamat malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati. Amin.


*PD Autopia Malang*

Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR