3133 Regi : Merasa diri paling berhikmat

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini diambil dari 


*Amsal 21:30 (TB)*  Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN. 


Tema renungan


*Merasa diri paling berhikmat*


Mari kita berdoa agar Roh Kudus membuka hati pikiran dan roh kita.


*Tuhan Yesus Sumber segala hikmat ,kiranya berkenan mencurahkan Roh Kudus-HU, untuk menguasai hati dan pikiranku , agar ku dapat mengerti apa yang menjadi kehendakHU amin*



Sadar atau tidak banyak diantara kita yang merasa dirinya sebagai orang-orang yang dipilih Allah, dengan karunia atau talenta lebih daripada orang lain, terbukti ketika kita berhasil dalam mendoakan orang yang sedang menghadapi masalah bisa mendapat kelegaan, orang yang sakit disembuhkan, orang yang dikuasai roh jahat, diguna-guna berhasil dilepaskan ataupun mujizat mujizat lain yang dinyatakan melalui perbuatanya.


Keberhasilan-keberhasilan di atas ,sering membuat kita lupa diri ,membanggakan diri, menyombongkan diri dan merasa diri paling penting, hingga kita menuntut untuk diperlakukan lebih daripada yang lainnya, minta lebih dihormati, minta lebih diperhatikan dan hal-hal lain yang membuat hati kita senang dan bangga.

Tidak jarang dalam hati pun berkata lihat itu, "orang yang aku doakan, itu semua karena aku, kalau bukan aku ...." dan hal-hal lain yang semuanya mengarah pada kebanggaan diri sendiri.


Karena itu berhati-hatilah sebab manusia seringkali "merasa tidak bersalah" dan merasa benar, berjalan menurut pandangannya sendiri, maka ingatlah ada banyak hikmat, pengertian, pertimbangan di luar Tuhan yang bisa membuat kita seolah olah berjalan di jalan yang lurus dan selamat, sebagaimana yang tertulis dalam


*Amsal 12:15* (TB)  Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. 



Kesombongan yang merasa diri paling..., merupakan awal dari kita tidak dapat mengendalikan dan menguasai diri, karena hal itu akan melupakan ingatan kita bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian cuma-cuma dan anugerah Allah yang diberikan kepada setiap orang yang dikehendakiNya, jadi kalau kita bisa melakukan sesuatu di luar kekuatan kita sendiri semuanya itu bukan karena diri kita hebat, pandai, lebih dari yang lain, sekali lagi bukan dari kita, supaya kita tidak menjadi sombong.

Maka ingatlah firman Tuhan yang mengatakan dalam


*Lukas 14:11 (TB)*  Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."



Mari kita belajar sebagaimana padi yang berisi makin menunduk, demikian juga kita jika kita ingin menjadi lebih besar ingatlah teladan Tuhan Yesus yang taat setia merendahkan diri ,bahkan sampai mati di kayu salib, DIA rela meninggalkan keagunganNya, kemuliaanNya dan mengosongkan diri menjadi sama dengan manusia menanggung segala dosa manusia.

Tuhan Yesus mengajarkan kita melalui *Matius 20:26-28*, seharusnya inilah yang kita lakukan yaitu kita bukan minta dilayani melainkan justru kita yang harus jadi pelayan untuk melayani melalui anugrah atau talenta yang Tuhan Yesus berikan pada kita.


Ingat sekali lagi kita jangan lengah, talenta yang sudah Allah berikan harus kita pertanggungjawabkan, apakah kita akan yang menjadi penerima 5 talenta, 2 talenta atau 1 talenta,  kelak semuanya akan kita terima upahnya masing-masing.

Mari kita baca dan renungkan kembali dalam hati firman Tuhan yang tertulis dalam *Matius25:14-30*


Sekali lagi jangan membanggakan atau menyombongkan diri atas karunia atau telenta yang diberikan Tuhan pada kita, tetapi hendaklah kepercayaan Allah itu kita gunakan menjadi alat bagi pekerjaan dan kemuliaan Kristus dengan berpegang pada


*Kolose 3:23 (TB)*  Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.



Selamat pagi, selamat beraktifitas, andalkan dan akui Tuhan Yesus dalam segala perkara, sebab hanya anugerah dan kasih Nya saja kita bisa melakukan segala sesuatu.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR