3117 Regi : HATI BERLIMPAH DENGAN SYUKUR
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*HATI BERLIMPAH DENGAN SYUKUR*
Bacaan firman dari
*Mazmur 100:1-5*
Nats
*Mazmur100:4* "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji- pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!"
Saudara, dari bacaan kita pagi ini, kita bisa tahu bahwa sosok Daud adalah sosok ceria, dan memahami siapa dirinya, Daud mengakui bahwa ia salah seorang ciptaan Tuhan, Daud juga merasa bahwa Tuhan juga menggembalakanya (ayt3). Tuhan tidak menelantarkannya, Daud selalu bisa keluar dari semua pergumulannya.
Daud merasakan bahwa Tuhan itu begitu baik, kasih setia Nya selama lamanya bahkan turun temurun (ayt5).
Dengan apa yang dirasakannya, Daud sebagai Raja mengajak rakyatnya untuk selalu beribadah kepada Tuhan dengan penuh sukacita, dan mempersembahkan korban dengan rasa syukur (ayt1,2,4)
Orang Kristen sejati, seharusnya memiliki hati yang senantiasa berlimpah syukur, seperti Daud.
Kata 'senantiasa' berarti di segala situasi, bukan hanya saat-saat tertentu. Mengucap syukur ketika keadaan sedang baik dan enak itu mudah dilakukan, tapi bagaimana bila keadaan berbanding terbalik dengan yang diharapkan? Masihkah kita bisa mengucap syukur kepada Tuhan? Tuhan menghendaki kita mengucap syukur dalam segala hal
*1Tesalonika 5:18 (TB)* Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Rasul Paulus kepada jemaat Kolose menasihati, agar hati kita melimpah dengan syukur,
"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan *hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."* .
*Kolose 2:7*
Kita sering tak menyadari bahwa di balik pengucapan syukur ada kekuatan yang dahsyat, sebab saat kita mengucap syukur (walau situasi tidak mendukung) kita sedang mengaktifkan iman kita. Kita harus percaya bahwa dalam segala perkara (baik atau buruk) Tuhan pasti turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Betapa baiknya Tuhan kepada Kita, bahwa keselamatan hidup itu merupakan anugerahNya bukan hasil usaha kita,
*Efesus 2:8-9 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Oleh karena itu, *bagi orang percaya, tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur kepada Tuhan*
Namun kemampuan untuk bersyukur di segala keadaan itu datangnya dari Roh Kudus! Jadi, mengucap syukur adalah tanda Roh Kudus bekerja di dalam kita.
"...hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati."
*Efesus 5:18-20*
Oleh karena itu bukalah hati dan undang Roh Kudus untuk masuk di hati kita, Ia akan membantu kita dalam kelemahan- kelemahan kita. Kekuatan Roh Kudus tidak bisa dikalahkan oleh keadaan apa pun yang ada di dunia ini.
Bila kita tidak bisa mengucap syukur artinya kerohanian kita sedang bermasalah, sebab pandangan kita hanya fokus pada apa yang terlihat.
Firman Tuhan dalam
*2Korintus5:7* menegaskan bahwa hidup kita adalah karena percaya, bukan melihat!
Mampu bersyukur adalah bukti orang mengimani setiap janji Tuhan. Meski semua tampak mengecewakan dan tidak ada harapan, Habakuk memilih untuk tetap mengucap syukur! *Habakuk 3:17-18.*
Seberat apa pun keadaannya, marilah kita tetap bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan sanggup mengubah yang buruk menjadi kebaikan bagi kita! Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar