2906 Regi : UPAH HAMBA YANG SETIA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Saudara kekasih Kristus, renungan pagi ini diberi tema:

*UPAH HAMBA YANG SETIA*

Firman Tuhan diambil dari:

*Matius 25:21 (TB)*  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.


Dalam firman di atas, Yesus menekankan tentang kesetiaan pada perkara-perkara kecil. Setia dalam perkara kecil mempunyai arti tersendiri bagi Yesus, karena sesungguhnya mereka yang melakukan hal itu, melakukannya secara tersembunyi, tidak dipandang atau diperhitungkan oleh dunia ,tetapi Allah Bapa melihatnya dan memperhitungkannya dan akan memberikan upah terhadap kesetiaan itu.
Sebagai contoh dalam hal memberi sedekah.

*Matius 6:4 (TB)* Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."


Tuhan tidak pernah membandingkan besar kecilnya pekerjaan yang dilakukan oleh setiap orang ,tetapi yang dilihat dan diperhitungkan Tuhan adalah kesetiaan yang menyertai pekerjaan tersebut. Yesus melihat bahwa orang yang dipuji karena perbuatannya sudah mendapatkan upahnya.

*Yohanes 4:36 (TB)* Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.


Allah Bapa yang setia melihat segala hal yang dilakukan oleh manusia.

*Yeremia 16:17 (TB)* Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan mereka pun tidak terlindung di depan mata-Ku.


Tuhan memperhitungkan kesetiaan yang menyertai pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang.

*2 Samuel 22:26-27 (TB)* Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.


Para saudara terkasih, marilah kita lakukan segala sesuatu dengan tulus walaupun itu hal yang kecil.
Di hadapan Tuhan itu tidak akan sia-sia, asal dilakukan *dalam persekutuan dengan Tuhan*, sebagaimana yang difirmankan dalam

*1 Korintus 15:58 (TB)*  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


Semua orang akan menerima upahnya sesuai dengan yang telah dikerjakannya.

*1 Korintus 3:8 (TB)* Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.

Marilah para saudaraku, kita lakukan pekerjaan kita dalam persekutuan dengan Allah dengan ketulusan hati, jujur dan penuh sukacita karena *Dia*(Tuhan Yesus) adalah segalanya bagi kita.

*Roma 11:36 (TB)* Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!


Tuhan melihat kesetiaan kita dalam melakukan segala sesuatu.
Hal-hal kecil dan tersembunyi asalkan kita lakukan dengan setia demi cinta kepada Allah, akan menerima upah berupa *kebahagiaan kekal bersamaNya*  sebagai ganjaran atas kesetiaan kita.

Tuhan Yesus memberkati kita semua yang mau taat dan setia kepadaNya.
Amin.


*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR