2861 Rema : Sauh yang berpengharapan dalam Kristus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pada malam ini diambil dari :

 *Ibrani 6 : 19 - 20*
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Tema :

*Sauh yang berpengharapan dalam Kristus*

Sauh atau jangkar adalah benda kecil dibanding dengan besarnya kapal tetapi mampu menahan kapal. Ketika sauh atau jangkar diturunkan maka kapal akan berhenti menjadi tenang dan tidak terseret gelombang. Karena sauh yang kecil tsb mampu menahan gelombang laut.
Kekuatan sauh itu digunakan dalam ayat di atas untuk menggambarkan kekuatan pengharapan dan menjadikan jiwa kita aman. Dengan sauh atau jangkar pengharapan tsb manusia dapat menahan gelombang masalah kehidupan yang besar yang ada dalam ketidakpastian.
Dan kekuatan pengharapan itu hanya ada di dalam Tuhan Yesus yang juga menjadi satu satunya pengantara kepada Bapa. Dimana Tuhan Yesus sekarang duduk di sebelah kanan Bapa dalam kerajaan Surga menjadi Imam Besar selamanya.
Pengharapan di luar itu yang tidak berlandaskan pada pribadi Kristus adalah pengharapan kosong yang dapat berujung pada kekecewaan dan kebinasaan.

 *Yohanes 3 : 16*
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Tidak ada satu nabipun yang dapat memberikan jaminan seperti Tuhan Yesus akan pengharapan kehidupan kekal bukan pengharapan kosong atau kebinasaan, bahkan tidak hanya kepada kita sendiri tetapi juga pengharapan untuk seluruh keluarga.

Karena itu teruslah berharap kepadaNya, jangan sampai redup bahkan padam lilin lilin harapan kita walau keadaan dunia saat ini sedang terpuruk dan mencekam dengan ancaman bahaya penyakit yang bisa datang kepada siapa saja dan kapanpun. Dengan memberi ruang lebih pada kuasa Tuhan Yesus melalui Roh Kudus, maka kita akan semakin dikuatkan pada pengharapan hidup saat ini dan yang akan datang.

 *Roma 5 : 5*
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Oleh kuasa Roh Kudus yang ada dalam hati juga memberikan  pengharapan dan rasa aman dari segala malapetaka dan dijauhkan dari tipu muslihat iblis.
Untuk itu masih diperlukan perjuangan mendekat kepada Tuhan dalam kekudusan supaya kita dapat merasakan pertolongan Tuhan Yesus.

 *Yakobus 4 : 8*
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

Jika Tuhan Yesus dekat maka segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ada dalam rancanganNya yaitu rancangan damai sejahtera dan masa depan penuh harapan.
*Tetaplah bersemangat untuk berharap dalam Kristus dan semakin dikuatkan seperti kekuatan sauh /* *jangkar* .
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD Autopia Malang*
Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR